Dalam kegiatan pengiriman barang ekspor dan impor, pasti membutuhkan proses yang tidak mudah. Tak hanya melibatkan pengemasan dan pengiriman fisik, namun juga melibatkan tahap-tahap penting, salah satunya customer clearance.
Baca Juga: Apa Itu Bea Cukai? Simak Disini!
Customer clearance adalah proses administratif yang harus dilalui untuk memastikan barang-barang impor atau ekspor dapat masuk atau keluar dari suatu negara dengan legal dan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan. Dokumen administrasi tersebut antara lain bea cukai, dokumen pajak dan dokumen penting lainnya.
Untuk lebih lengkapnya, yuk kita bahas tahapan dan proses pembuatan customer clearance dalam pengiriman barang.
Tahap-Tahap Mengurus Customer Clearance
Pemilihan Customs Broker
Jika Anda tak mau repot, Anda bisa menggunakan jasa customs broker. Customs broker merupakan pihak yang mempunyai pengetahuan dan pengalaman dalam menangani proses administratif yang terkait dengan customer clearance. Jasa mereka dapat memastikan bahwa dokumen-dokumen yang diperlukan lengkap dan memenuhi persyaratan sesuai aturan dari bea cukai.
Persiapan Dokumen
Setelah itu, tahap selanjutnya adalah persiapan dokumen. Siapkan dokumen yang diperlukan dalam proses ini, seperti faktur komersial, bill of lading, packing list, sertifikat asal, lisensi impor, faktur komersial, sertifikat asuransi dan dokumen pendukung lainnya.
Pendaftaran Kepabeanan dan Bea Cukai
Setelah dokumen-dokumen disiapkan, pendaftaran dapat dilakukan di kantor kepabeanan demi mendapatkan izin sah untuk melakukan ekspor atau impor barang.
Setelah terdaftar, Anda dapat mengirim data ke bea cukai. Pendaftaran ini melibatkan pengisian formulir dan pengajuan dokumen-dokumen yang telah disiapkan sebelumnya. Tunggu sampai data diverifikasi dengan baik dan tepat. Biasanya jika data dan dokumen belum lengkap, akan ada pemberitahuan.
Pemeriksaan Barang
Setelah itu, akan dilakukan pemeriksaan barang yang akan diimpor atau diekspor di kantor bea cukai. Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa barang sesuai dengan dokumen yang telah diajukan. Pemeriksaan dilakukan secara fisik atau melalui pemeriksaan dokumen.
Penentuan dan Pembayaran Kewajiban Bea Cukai
Setelah pemeriksaan barang, tahap selanjutnya adalah penentuan kewajiban bea cukai. Kewajiban bea cukai ini mencakup berbagai macam pajak dan biaya yang harus dibayarkan untuk memasukkan atau mengeluarkan barang dari negara. Hal ini berdasarkan aturan dan tarif yang berlaku.
Pembebasan Barang dan Pengiriman
Setelah pembayaran kewajiban dilakukan, barang dapat dibebaskan dari kantor bea cukai dan siap dikirimkan ke penerima. Proses ini akan dilanjutkan dengan mengkoordinasikan dengan pihak logistik untuk pengiriman barang ke lokasi akhir.
Kesimpulan
Customer clearance menjadi tahap penting dalam pengiriman barang antarnegara. Proses pembuatannya memang tidak sederhana, karena diperlukan persiapan dokumen, pendaftaran di bea cukai, pemeriksaan barang, hingga pembayaran dan pembebasan barang.
Proses pembuatan customer clearance dalam pengiriman barang tentunya membutuhkan waktu yang bervariasi tergantung pada kompleksitas dan kebijakan yang berlaku di negara masing-masing.
Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan jasa kepabeanan untuk proses pengiriman barang lebih lancar dan aman.
SIP atau Surya Inti Primakarya mendukung proses pengiriman barang dibantu oleh tim profesional yang sudah berpengalaman. membuat proses pengiriman barang menjadi lebih cepat dan aman.