Kalau kamu pernah mendengar kata kepabeanan, tentunya tidak asing lagi dengan istilah ekspor dan impor. Ekspor dan impor merupakan salah satu aktivitas perdagangan internasional (luar negeri) atau perdagangan yang dilakukan antar negara di dunia.
Sedangkan istilah kepabeanan sendiri merupakan sesuatu yang berhubungan dengan pengawasan arus keluar masuk barang (ekspor impor) di daerah pabean serta proses pemungutan bea masuk maupun bea keluar.
Baca Juga: Cara Ekspor Melalui PLB
Saat kita melakukan kegiatan ekspor dan impor, tentunya akan bersinggungan dengan namanya Pusat Logistik Berikat (PLB). Apa itu PLB dalam kegiatan industri? apa saja fungsi, dan manfaat serta jenis - jenis dari PLB itu sendiri? Di dalam artikel ini, admin akan membahas secara detail mengenai PLB. Jadi simak dibawah ini ya!
Apa Itu PLB (Pusat Logistik Berikat)?
Pusat Logistik Berikat atau yang disingkat dengan kata PLB adalah salah satu tempat penumpukan barang ekspor impor untuk kebutuhan industri yang berasal dari luar daerah pabean atau barang yang berasal dari tempat lain yang masih ada di dalam jangkauan pabean dan dilakukan dalam jangka waktu khusus atau waktu tertentu.
Selain itu, di dalam PLB juga disertai satu atau bahkan lebih kegiatan sederhana. Hal ini seperti yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 85 pada tahun 2015.
PLB ini disebut juga sebagai pelebaran fungsi dari Tempat Penimbunan Berikat atau disingkat TPB sebagai salah satu pusat pengiriman bahan baku impor dan pusat penggabungan barang - barang ekspor.
Fungsi dari PLB
Setelah mengetahui lebih jauh apa itu PLB, maka selanjutnya yang perlu kamu tahu adalah fungsi dari PLB itu sendiri. Pada dasarnya, fungsi dari Pusat Logistik Berikat adalah sebagai berikut :
-
Menempatkan gudang sebagai tempat penumpukan barang - barang ekspor dan impor di dalam negeri agar aktivitas bisnis nasional bekerja lebih efisien
-
Mensejajarkan jarak antara si pelaku atau pemilik bisnis dengan bahan baku yang ada di dalam negeri supaya bisa menurunkan harga bahan baku, dengan begitu dapat menurunkan harga buatan pabrik.
-
Dapat memberikan keuntungan para pelaku bisnis yang ada di dalam negeri dengan memberikan kemudahan untuk memperoleh bahan baku dengan harga yang jauh lebih murah dan dalam waktu yang lebih cepat sehingga menghasilkan produksi yang dapat bersaing di pasar dalam negeri maupun di pasar Internasional.
-
Posisi Pusat Logistik Berikat (PLB) dibangun dekat sentral industri terpilih sehingga dapat memberikan kemudahan arus barang yang masuk dari PLB ke lokasi pabrik.
Manfaat PLB
Selanjutnya yang perlu kamu ketahui tentang PLB adalah manfaat yang dihasilkan dari PLB ini. Berikut ini adalah manfaat menggunakan fasilitas PLB (Pusat Logistik Berikat) :
-
Bisa mendapatkan penundaan (penangguhan) biaya (bea) masuk, amnesti cukai dan tidak dimintai pajak PDRI (pajak yang dipungut oleh DJBC (Direktorat Jenderal Bea dan Cukai)) ketika menjalankan impor barang ke PLB.
-
Tidak diwajibkan melakukan penyelidikan fisik barang yang dibawa ketika berada di pelabuhan bongkar.
-
Belum berlakunya pembatasan ketika melakukan impor ke PLB
-
Jarak waktu yang dibutuhkan untuk menimbun bahan baku kurang lebih tiga tahun dari tanggal impor barang
Jenis-jenis PLB
Saat ini, Pemerintah sudah mulai membangun Pusat Logistik Berikat generasi yang kedua, hal ini bertujuan untuk memperluas jangkauan menjadi 8 (delapan) produk atau komoditas. Berikut ini adalah 8 komoditas tersebut:
-
Pusat Logistik Berikat untuk barang - barang kebutuhan pokok, seperti: gandum, kedelai dan jagung.
-
Pusat Logistik Berikat untuk Hubungan Kargo udara
-
Pusat Logistik Berikat untuk barang - barang jadi
-
Pusat Logistik Berikat untuk EDC (E-commerce Distribution Center)
-
Pusat Logistik Berikat untuk industri atau perusahaan Kecil Menengah
-
Pusat Logistik Berikat untuk perusahaan besar
-
Pusat Logistik Berikat untuk Floating Storage
-
Pusat Logistik Berikat untuk ekspor barang
Kesimpulan
Semenjak negara Indonesia membangun dan mengembangkan Pusat Logistik Berikat, banyak industri atau perusahaan yang memutasikan persediaan produksinya dari negara Singapura dan negara Malaysia ke Indonesia. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perusahaan logistik dari negara Singapura justru menawarkan diskon harga supaya barang yang mereka produksi tetap dapat disimpan di Singapura. Meskipun begitu, para pelaku bisnis tetap memutasikan barang mereka ke Indonesia dengan alasan karena lebih hemat.
Meskipun begitu, memanfaatkan Pusat Logistik Berikat di Indonesia masih perlu dioptimalkan, khususnya sebagai salah satu tempat untuk menyimpan barang - barang impor yang berasal dari Indonesia, yang sampai saat ini disimpan di luar negeri. Dengan adanya PLB, berharap negara Indonesia bisa menjadi salah satu hub logistik di Asia Pasifik.
Sekian pembahasan kali ini mengenai PLB, semoga artikel ini bermanfaat dan selamat membaca ya! Bagi kamu yang membutuhkan jasa ekspor impor barang, kamu bisa menggunakan layanan dari SIP. PT. SIP kepanjangan dari Surya Inti Primakarya adalah perusahaan yang berkecimpung di bidang ekspor impor barang sejak tahun 2015.