Anda berkecimpung di dalam dunia bisnis jasa dan barang? Ada cara yang bisa Anda terapkan untuk mengendalikan dan mengatur harga dengan tepat. Salah satunya dengan Basing Point Pricing System.
Yuk simak penjelasan lengkap mengenai Basing Point Pricing System di artikel ini.
Baca Juga: Mengenal Shipping Instruction Dalam Dunia Ekspor Impor
Memahami Basing Point Pricing System
Basing Point Pricing System adalah bagian dari strategi penerapan harga. Pendekatan ini dapat diartikan sebagai metode penentuan harga dalam perdagangan dan logistik dengan penambahan biaya pengiriman pada pembeli sesuai kawasan mereka. Semakin jauh posisi mereka, semakin mahal harga produk tersebut.
Wilayah menjadi titik acuan dalam dasar perhitungan biaya pengiriman dan membantu menentukan struktur harga yang efisien dan transparan bagi perusahaan dan konsumen.
Konsep Dasar BPPS
BPPS dilakukan dengan konsep penetapan harga yang dihitung sesuai biaya produksi ditambah biaya transportasi dari basing point ke lokasi tujuan. Basing point merupakan titik geografis tertentu yang sudah ditentukan produsen atau distributor sebagai titik penghitungan biaya.
Jadi misalnya, jika terdapat perusahaan baja yang memiliki pabrik di Jakarta, maka kota Jakarta adalah basing point. Nantinya jika baja dipasarkan ke Medan, harga yang dikenakan adalah harga pokok di Jakarta ditambah biaya transportasi menuju Medan.
Fungsi BPPS
Standarisasi Harga
Sistem strategi penerapan harga ini akan menciptakan standarisasi harga yang sesuai di berbagai lokasi. Dengan menerapkan basing point, pihak perusahaan bisa menentukan harga produk secara konsisten dan terbuka untuk para pembeli.
Biaya Transportasi Lebih Efisien
BPPS juga mempermudah dalam pengendalian pengeluaran untuk biaya transportasi dan logistik. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadi fluktuasi harga karena perubahan biaya mendadak.
Sistem Perlindungan
BPPS juga berfungsi untuk menjaga produsen dari persaingan harga yang berlangsung di pasar. Dengan penerapan harga untuk biaya pengiriman, produsen atau pengusaha yang berada dekat dengan kawasan pembeli tidak akan sembarangan menurunkan harga.
Efisiensi Pengiriman
Basic point ini juga memudahkan perencanaan logistik dan distribusi. Pengirim dapat merencanakan rute pengiriman dengan efisien dan tepat.
Kelebihan dan Tantangan
Kelebihan Penerapan BPPS
- Terjadi transparansi harga yang membuat pelanggan lebih yakin dan merasa aman. Pihak terkait juga akan lebih memahami berbagai komponen biaya hingga barang sampai di tangan.
- Sistem ini juga meningkatkan kestabilan harga. Perusahaan dapat menghindari dampak fluktuasi harga karena perubahan biaya logistik dan barang yang mendadak.
- BPPS akan lebih memudahkan proses perencanaan dan pengelolaan pengiriman barang, sehingga perusahaan bisa meningkatkan efisiensi operasional.
Tantangan Penerapan BPPS
- Terkadang sistem BPPS tidak mudah beradaptasi dalam perubahan kondisi pasar atau geografis yang mendadak. Jika terjadi perubahan dalam biaya pengiriman, jenis strategi penetapan harga ini mungkin perlu penyesuaian yang memakan waktu lama.
- Strategi penetapan harga ini tidak cocok untuk semua pasar, apalagi jika penjual berada di posisi dekat dengan konsumen.
Kesimpulan
Basing Point Pricing System menjadi salah satu jenis strategi penetapan harga yang memberi dampak baik untuk perdagangan dan pengiriman barang.
Penentuan basing points, akan menciptakan standarisasi harga yang efektif dan maksimal untuk penjual dan pembeli. Walau begitu, perlu dilakukan evaluasi dan penyesuaian BPPS agar tetap relevan dan efektif.
Untuk pebisnis dan UMKM yang ingin melakukan kegiatan ekspor dan impor barang, Anda dapat memanfaatkan jasa layanan impor dan fasilitas Pusat Logistik Berikat dari PT Surya Inti Primakarya.