Dalam bisnis internasional, dokumen sangat penting dalam memfasilitasi transaksi yang kompleks dan terarah. Dua dokumen yang kerap muncul dalam proses impor dan ekspor adalah Bill of Exchange dan Bill of Lading.
Memang terdengar mirip, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam makna, fungsi, dan peran mereka dalam menjaga integritas transaksi bisnis global.
Baca Juga: Kenali Proses Pengiriman Barang Secara Lengkap Disini!
Yuk kita bahas selengkapnya dalam artikel ini.
Bill of Exchange
a. Pengertian dan Fungsi
Bill of Exchange, yang disingkat BoE adalah sebuah dokumen yang memuat instrumen keuangan atau sering juga disebut Wessel, yang digunakan dalam transaksi perdagangan internasional.
BoE merupakan janji tertulis dari dua pihak terkait, yakni pembeli untuk membayar sejumlah uang tertentu kepada pihak penjual atau eksportir dalam jangka waktu yang ditentukan di masa mendatang.
Dokumen ini sah secara hukum dan berfungsi sebagai bukti tertulis mengenai kesepakatan pembayaran, antara dua belah pihak yang terlibat dalam transaksi.
b. Ada beberapa unsur penting dalam BoE
Pihak-Pihak Terkait
BoE melibatkan beberapa pihak, yaitu penerbit (drawer) dan penerima (payee). Ada juga Drawee yaitu Orang atau badan yang diperintahkan untuk membayar sejumlah yang ditentukan dalam surat wesel.
Pengesahan
Menjadi aktivitas mengalihkan kepemilikan surat dokumen kepada orang atau badan lain.
Jumlah Pembayaran
BoE mencantumkan jumlah yang harus dibayarkan, yang disebut nilai nominal atau nominal amount.
Jangka Waktu
BoE juga mencantumkan tanggal jatuh tempo di mana pembayaran harus dilakukan.
Instruksi Pembayaran
Dokumen ini berisi instruksi jelas tentang bagaimana dan kepada siapa pembayaran harus dilakukan.
Diskon
Merupakan proses penjualan wesel ke bank atau lembaga keuangan dengan harga diskon.
c. Fungsi Utama BoE
Seperti yang sudah dituliskan sebelumnya, dokumen ini menjadi jaminan pembayaran yang memudahkan penjual meminta pembayaran kepada pembeli di masa mendatang. Selain itu, BoE menjadi alat pembiayaan karena dapat dijual atau diuangkan di bank sebelum jatuh tempo, serta dokumen yang memiliki kekuatan hukum, sehingga menjaga kerjasama pembeli dan penjual lebih aman dan terpercaya.
Bill of Lading
a. Pengertian dan Fungsi Bill of Lading
Bill of Lading (BoL) adalah dokumen yang digunakan dalam proses pengiriman barang dalam perdagangan internasional.
BoL dikeluarkan oleh pihak pengangkut atau perusahaan ekspedisi kepada pihak penjual sebagai bukti bahwa barang telah diterima untuk dikirimkan kepada penerima atau pembeli.
BoL terdiri dari beberapa informasi penting, seperti deskripsi barang, jumlah, kondisi, dan rute pengiriman.
b. Unsur-unsur penting dalam BoL
Deskripsi Barang
BoL mencantumkan deskripsi rinci tentang barang yang dikirim, termasuk jumlah, berat, dan kondisi.
Identitas Penerima
BoL mencantumkan identitas penerima barang, yang dapat digunakan untuk klaim dan penarikan barang.
Tanggal Pengiriman
BoL mencantumkan tanggal pengiriman barang, yang menjadi acuan kapan barang harus tiba di tujuan.
c. Fungsi Utama BoL
Bukti Penerimaan Barang
Dokumen ini menjadi bukti bahwa pihak jasa pengiriman atau ekspedisi sudah menerima barang yang akan dikirim.
Bukti Kepemilikan
BoL juga dapat difungsikan sebagai bukti kepemilikan barang, yang dapat dipindahtangankan kepada pihak ketiga, sebagai jaminan atau sebagai dasar untuk mendapatkan pembiayaan.
Dokumen Resmi Hukum
Bill of Lading mempunyai nilai hukum yang signifikan dalam menyelesaikan sengketa atau klaim yang mungkin timbul selama pengiriman barang.
Bill of Exchange vs Bill of Lading
Makna dan Fungsi
BoE adalah instrumen keuangan yang digunakan untuk memfasilitasi pembayaran, sedangkan BoL adalah dokumen pengiriman barang yang membuktikan penerimaan dan kepemilikan barang.
Pihak Terkait
Dalam BoE, pihak terkait adalah penerbit (drawer) dan penerima (payee), sedangkan dalam BoL, pihak terkait adalah pengirim (shipper), pihak pengangkut (carrier), dan penerima (consignee).
Jangka Waktu
BoE memiliki tanggal jatuh tempo di mana pembayaran harus dilakukan, sementara BoL mencantumkan tanggal pengiriman barang.
Penggunaan
BoE digunakan untuk memfasilitasi pembayaran antara pembeli dan penjual, sementara BoL digunakan untuk mengatur pengiriman fisik barang dari satu tempat ke tempat lain.
Nilai Finansial
BoE memiliki nilai finansial yang jelas dalam bentuk jumlah uang yang harus dibayar, sedangkan BoL memiliki nilai dalam hal kepemilikan fisik barang.
Kesimpulan
Bill of Exchange (BoE) dan Bill of Lading (BoL) menjadi dua dokumen penting dalam perdagangan internasional yang memiliki peran yang berbeda.
BoE sebagai instrumen keuangan yang digunakan untuk memfasilitasi pembayaran, sementara BoL adalah dokumen pengiriman barang yang membuktikan penerimaan dan kepemilikan barang.
Dengan memahami perbedaan antara keduanya penting dalam menjaga integritas transaksi bisnis global. Dengan memanfaatkan BoE dan BoL dengan benar, bisnis internasional dapat berjalan lebih lancar dan aman.
Butuh jasa pengiriman dan layanan kepabeanan terpercaya dan berpengalaman?
Bersama tim profesional, Surya Inti Primakarya siap membantu pengiriman melalui laut dan udara.
Segera Hubungi kami.