Memiliki tanah yang subur, tentunya menghasilkan sumber daya alam yang berlimpah. Hal itu juga yang membuat Indonesia dikenal sebagai negara agraris sumber daya alam dengan hasil pertanian yang berkualitas dan sangat bisa menjadi peluang bisnis ekspor.
Produk pertanian yang beragam dapat dimanfaatkan pihak pemerintah dan para pelaku bisnis untuk bekerjasama dengan para petani dalam memasarkan produk pertanian hingga ke luar negeri.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan jika ekspor pertanian di tahun 2022 meningkat hingga 10,52 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya.
Dikutip dari Pertanian.go.id, Kepala BPS yakni Margo Yuwono mengungkapkan jika ekspor pertanian Indonesia tetap naik meskipun sedang pandemi. Dimana tercatat ekspor pertanian di Indonesia mencapai US$ 3,612 Miliar pada tahun 2019, pada tahun 2020 (ekspor pertanian mencapai US$ 4,12 Miliar), dan pada tahun 2021 (ekspor pertanian mencapai US$ 4,24).
Baca Juga: Cari Tahu Berbagai Istilah dalam Kegiatan Ekspor Impor
Nah, dengan meningkatnya minat pada bisnis pasar hasil pertanian, maka akan berpengaruh positif pada kesejahteraan para petani dan pemasukan negara.
Berikut beberapa cara ekspor hasil pertanian yang dapat Anda lakukan sebagai eksportir pemula.
Yuk simak sampai habis
Jenis Hasil Pertanian yang Cocok Jadi Bisnis Ekspor
Kopi
Kopi menjadi salah satu komoditas terpenting di luar negeri. Budidaya kopi di Indonesia begitu meningkat sehingga cocok menjadi peluang bisnis. Banyak budidaya kopi terbaik yang laris di pasar dunia.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor kopi dari Indonesia di tahun 2021 mencapai US$842,52 juta dengan volume sebanyak 380.173 ton.
Ekspor kopi terbanyak ada di negara Amerika Serikat senilai US$194,76 juta dengan volume sekitar 57.694 ton.
Buah
Indonesia juga memiliki potensi besar dalam komoditi holtikultura, khususnya untuk buah-buahan, yang ditempati pisang dan jeruk dengan tingkatan 43 persen, apel-anggur-pir hingga 50 persen.
Komoditi ekspor ini menjadikan Indonesia berada di posisi ke-32 dunia untuk tahun 2020 dengan nilai 934 ribu USD.
Kakao
Nilai ekspor kakao di Indonesia tahun 2021 sendiri mencapai US$1,2 miliar. Ekspor komoditi ini banyak dikirim ke Amerika Serikat, sejumlah US$216,41 juta atau 17,91% dari total nilai ekspor nasional.
Tujuan ekspor kakao lainnya ada di India senilai US$152,01 juta, Tiongkok sekitar US$136,31 juta dan Malaysia sekitar US$132,60 juta.
Kelapa Sawit
Kelapa sawit juga banyak memberikan keuntungan untuk devisa negara karena menjadi komoditi ekspor besar di dunia.
Produksi minyak kelapa sawit di tahun 2021 sendiri mencapai 30,504 juta ton dari data resmi Badan Pusat Statistik. Total ekspor minyak kelapa sawit dari Indonesia sekitar 26,897 juta ton.
Sayur-sayuran
Indonesia juga memiliki beragam jenis sayur-sayuran berkualitas tinggi dan diminati di pasar internasional. Pasar ekspor Indonesia untuk sayur-sayuran nasional selama tahun 2021 mencapai US$ 86,44 juta atau sekitar Rp 1,25 triliun.
Karet
Masih dari situs Badan Pusat Statistik, nilai ekspor karet Indonesia senilai US$7,10 miliar pada tahun 2021. Adapun, ekspor karet terbanyak dikirim ke Amerika Serikat, senilai US$2,18 miliar.
Selanjutnya ada Jepang dengan nilai US$1,03 miliar. Kemudian, China dan India dengan nilai masing-masing US$466,18 juta dan US$330,66 juta.
Tips Ekspor Hasil Pertanian
Tahu Kondisi Pasar
Hal pertama yang dilakukan adalah mengetahui kondisi pasar dan produk apa saja yang bisa di ekspor, apakah diizinkan atau tidak dan negara tujuannya.
Dengan begitu, Anda akan tahu produk yang bisa diperjual belikan secara bebas.
Mempersiapkan Produk dan Pemasarannya
Anda perlu mempersiapkan produk dengan baik kepada calon importir atau negara tujuan. Berikan penawaran yang jelas dan detail terkait produk atau barang.
Perhitungkan jarak dan waktu. Sesuaikan dengan pengemasan agar tetap terjaga kualitasnya sampai ke negara tujuan.
Jangan Lupa Soal Perizinan
Selanjutnya adalah menyiapkan dokumen penting demi kelancaran bisnis ekspor Anda.
Jangan lupa untuk mengisi data lengkap, pengiriman barang dan detail barangnya, sertifikat perizinan yang dibutuhkan, termasuk terkait proses pengiriman dan pembayaran. Pertimbangkan juga soal penggunaan asuransi.
Kesimpulan
Nah, Itu dia info seputar cara ekspor hasil pertanian yang penting untuk Anda sebagai pelaku bisnis ekspor yang memilih memasarkan produk pertanian Indonesia. Semoga membantu ya!
Jika Anda membutuhkan layanan ekspor dan impor barang, SIP siap membantu Anda. Sebagai perusahaan yang mendukung kegiatan ekspor impor barang melalui jalur laut maupun jalur udara, SIP menjamin proses pengiriman barang Anda menjadi lebih cepat dan aman.