Ingin Coba Ekspor Makanan ke Luar Negeri? Ini Caranya!

Salah satu bisnis yang terbilang mudah dan bisa dilakukan oleh hampir semua orang adalah bisnis di bidang makanan. Mengambil keuntungan dari kekayaan kuliner yang dimiliki, bisnis ini menawarkan peluang besar untuk memasuki pasar global.

Dengan kreativitas dalam menghadirkan produk makanan yang unik dan berkualitas tinggi, seperti makanan ringan tradisional, rempah-rempah, atau produk organik, pelaku bisnis terlebih pelaku UMKM, dapat menarik perhatian konsumen di berbagai negara.

Bagi Anda yang tertarik untuk coba ekspor makanan ke luar negeri, ada beberapa cara yang perlu Anda terapkan guna mendukung kelancaran ekspor pada bisnis yang dijalani. Apa saja? Yuk kita bahas!

Baca Juga: Yuk, Coba Ekspor Produk Pangan Olahan & Kenali Standar Ekspornya! 

Mengapa Ekspor Makanan Ke Luar Negeri Layak Dicoba?

istockphoto.com

Mengekspor suatu produk keluar negeri dalam hal ini pasar global, menjadi hal yang patut untuk Anda coba. Terlebih lagi, bisnis Anda perlu mengembangkan pasar untuk memasarkan produk yang Anda produksi. 

Berikut ini adalah 3 alasan mengapa Anda perlu mencoba ekspor makanan ke luar negeri.

Meningkatkan Keuntungan Bisnis

Mengekspor suatu produk keluar negeri, mendapatkan suatu keuntungan yang lebih besar bukanlah suatu hal yang berpotensi kecil untuk dicapai. Hal ini dikarenakan masing-masing negara memiliki kondisi ekonomi yang berbeda-beda.

Dalam konteks mengekspor makanan ke luar negeri, Ketika sebuah UMKM memperluas pemasaran produk ke luar negeri, Anda dapat mengakses pasar yang lebih besar dan beragam. 

Dengan ekspor, Anda sebagai pelaku bisnis dapat memanfaatkan perbedaan kurs mata uang dan biaya produksi yang lebih rendah di negara asal untuk meningkatkan margin keuntungan.

Jangkauan Pasar Lebih Luas 

Dengan mengekspor makanan ke luar negeri, jangkauan pasar akan menjadi luas. Misal, jika produk Anda sudah diminati banyak warga di suatu negara, Bukan hal yang tidak mungkin Anda dapat menjalin kerjasama dengan negara tersebut. Semakin banyak negara atau wilayah yang bisa Anda ekspor, maka semakin tinggi keuntungan yang didapat.

Memperbesar Skala Produksi

Dengan pasar penjualan yang semakin luas, tentu produksi bisnis yang Anda jalankan juga akan menjadi lebih besar. Tak terkecuali bagi bisnis ekspor makanan, dengan skala produksi yang semakin besar, Anda dapat lebih meminimalisir penggunaan biaya produksi operasional. 

Hal ini dikarenakan Anda dapat memproduksi produk makanan dengan jumlah yang banyak dengan sekali produksi. Hal ini dapat mendukung efisiensi operasional dan akan menghemat biaya Anda.

Cara Ekspor Makanan Keluar Negeri

istockphoto.com

Setelah memahami, mengapa ekspor makanan keluar negeri patut untuk dicoba, mungkin Anda tertarik untuk melakukan hal tersebut dan penasaran dengan caranya. Apa saja caranya? Simak ulasan lebih lanjutnya berikut ini.

Menentukan Jenis Ekspor Yang Akan Diterapkan

Bagi Anda yang baru akan memulai kegiatan ekspor makanan ke luar negeri, cara atau langkah pertama yang perlu dilakukan yakni menentukan jenis ekspor yang akan diterapkan. Ekspor terbagi menjadi dua jenis, diantaranya yaitu langsung dan tidak langsung.

Ekspor secara langsung dapat dilakukan dengan menjual produk melalui platform toko online atau bergabung dengan e-commerce global. Sementara itu, ekspor secara tidak langsung melibatkan pihak perantara antara produsen dan pembeli potensial di luar negeri.

Tujuan dari menentukan jenis ekspor apa yang akan diterapkan ini, adalah untuk mencari pihak pembeli di pasar global.

Menyiapkan Dokumen Ekspor

Dalam kegiatan ekspor, terlebih lagi untuk produk makanan, ada dokumen-dokumen yang perlu Anda siapkan dan lengkapi guna mendukung kelancaran proses ekspor tersebut. Dokumen-dokumen tersebut diantaranya dapat berupa:

• Sales contract

• Purchase order

• Commercial Invoice
   

Menyiapkan Dokumen Asuransi

Perlu digaris bawahi, bahwa setiap kegiatan ekspor umumnya membutuhkan asuransi untuk keperluan perlindungan selama proses ekspor berlangsung. Dalam hal ini, dokumen asuransi menjadi penting untuk Anda siapkan apabila pihak pembeli menggunakan metode pembayaran Cost, insurance and Freight (CIF).

Menyiapkan Dokumen Pemberitahuan Bea Cukai

Anda sebagai pelaku ekspor perlu menyiapkan dokumen pemberitahuan bea cukai. Untuk memenuhi aturan tersebut, Anda perlu menyiapkan dan menggunakan dokumen pemberitahuan produk ekspor.

Menyiapkan Pengiriman Barang

istockphoto.com

Setelah mendapatkan persetujuan dari pihak Bea dan Cukai, cara atau langkah berikutnya adalah mempersiapkan pengiriman produk makanan ke negara tujuan. 

Proses ini melibatkan pengaturan logistik untuk memastikan bahwa produk mencapai tujuan dengan aman dan tepat waktu, termasuk pemilihan metode pengiriman yang sesuai dengan jenis dan karakteristik makanan yang diekspor.

Mengurus Pencarian Dana & Pemeriksaan Dokumen

Cara ini perlu dilakukan apabila dana yang akan dicairkan menggunakan metode Letter of Credit atau L/C. Anda perlu mengurus pencarian dana tersebut kepada pihak bank yang bersangkutan serta melakukan pemeriksaan dokumen-dokumen yang ada.

Jika pembayaran dan pemeriksaan dokumen sudah selesai dilakukan, serta barang sudah diterima oleh pihak penerima atau importir, maka proses ekspor makanan yang Anda lakukan sudah selesai dan berhasil.
 

Kesimpulan

Salah satu cara untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan keuntungan bisnis makanan yaitu dengan mengekspornya. Ekspor makanan keluar negeri harus dilakukan dengan cara-cara yang tepat agar tidak terjadi hambatan bahkan kerugian. Mulai dari pengurusan dokumen, pembayaran, hingga proses persiapan pengiriman produk.
 

***

Butuh layanan jasa pengiriman barang dan layanan ekspor impor yang berpengalaman? SIP siap untuk membantu.

Dengan dibantu oleh tenaga ahli ekspor impor serta ahli kepabeanan dari Surya Inti Primakarya, barang Anda akan dikirim secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.

Butuh Info lengkapnya? Hubungi Kami.