Saat proses logistik dan pengiriman barang dilakukan, ada kegiatan yang tak pernah berhenti dilakukan demi pengemasan dan keamanan barang kiriman, yakni bongkar muat dan penanganan barang dari kapal ke darat atau sebaliknya atau dinamakan cargodoring.
Cargodoring menjadi istilah dalam pengurusan barang di pelabuhan. Peran cargodoring penting dalam kelancaran aktivitas penyimpanan barang di pelabuhan, pengangkutan, dan pemindahan logistik dari satu lokasi ke lokasi lain.
Mari kita bahas lebih lanjut mengenai istilah logistik yang satu ini.
Definisi Cargodoring
Sederhananya, cargodoring adalah aktivitas penanganan barang atau kargo setelah proses bongkar muat dari kapal ke darat atau sebaliknya. Setelah itu dilakukan pemilihan armada atau kendaraan yang digunakan untuk pengantaran barang ke tujuan akhir.
Aktivitas ini dilaksanakan di pelabuhan dan mencakup beberapa aspek, diantaranya pembongkaran barang dari kapal, pemindahan dan penataan barang ke gudang, hingga penempatan di truk atau alat transportasi barang.
Prosesnya tentu melibatkan banyak pihak yang punya tanggung jawab masing-masing agar barang kiriman aman dan sesuai aturan yang ditetapkan, termasuk prosedur keselamatan untuk para pekerja.
Tugas dan Tanggung Jawab Cargodore
Cargodore adalah sebutan untuk penyedia jasa cargodoring punya tugas dan tanggung jawab dalam proses pengurusan barang, meliputi :
Bongkar Muat Barang
Ini jadi tugas utama kegiatan ini, yakni proses bongkar muat barang dari kapal ke gudang penyimpanan. Pastinya kegiatan ini harus dilakukan dengan keterampilan yang baik karena berhubungan dengan kondisi barang hingga dimasukkan kembali dalam armada.
Proses bongkar muat dilakukan dengan bantuan alat berat, seperti forklift, crane, dan alat-alat khusus lainnya untuk memudahkan pemindahan barang dengan efisien.
Penempatan dan Penyimpanan Barang
Setelah proses bongkar muat selesai dilakukan, cargodoring kemudian akan menempatkan dan menyimpan barang di lokasi seperti gudang di pelabuhan dan dilakukan dengan hati-hati sesuai jenis barang dan kebutuhan penanganannya. Misalnya, barang berbahaya, pecah belah, atau berukuran besar yang butuh penanganan dan tempat khusus.
Penggunaan Gudang atau Transportasi
Selanjutnya, barang akan dipindahkan ke gudang penyimpanan atau dinaikkan ke transportasi barang sebelum dikirim kembali. Cargodoring memiliki tanggung jawab sebagai koordinator agar proses ini berjalan lancar dan mengurangi risiko kerusakan.
Menjaga Keamanan Barang
Tanggung jawab lainnya adalah menjaga keamanan barang selama proses bongkar muat dan pemindahan. Barang akan dicatat dalam sistem untuk mencegah kesalahan pengiriman. Termasuk dalam mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan.
Penerapan Prosedur Keselamatan
Keselamatan adalah prioritas utama dalam kegiatan cargodoring. Para pekerja diwajibkan untuk mematuhi standar keselamatan kerja guna mencegah kecelakaan, baik yang melibatkan pekerja maupun barang yang diangkut.
Penggunaan alat pelindung diri (APD), pengawasan ketat, dan pelatihan rutin menjadi bagian penting dari tanggung jawab cargodoring untuk memastikan setiap pekerja berada dalam kondisi yang aman selama bekerja.
Fungsi Cargodoring
Selain untuk menjaga keamanan barang dan kepengurusannya di pelabuhan. Istilah ini menjadi pengelolaan dan koordinasi yang efektif untuk tiap tahap logistik. Sekaligus sebagai penghubung antara kapal dan alat transportasi. Pihak-pihak terkait akan bertanggung jawab memastikan bahwa barang yang dibongkar dan dinaikkan kembali ke truk tidak ada kendala dan kelancaran alur logistik dapat diterapkan.
Penutup
Cargodoring menjadi bagian tak terpisahkan dari kepengurusan barang di pelabuhan. Tugas dan tanggung jawabnya mencakup berbagai kegiatan yang penting demi kelancaran arus barang.
***
Butuh layanan jasa pengiriman barang atau paket ke luar negeri? SIP siap membantu.
PT Surya Inti Primakarya memiliki tenaga ahli ekspor impor serta ahli kepabeanan berkompeten yang siap melayani Anda untuk pengiriman barang secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Segera hubungi kami untuk info lebih lengkapnya!