logo-navbar

Mengenal Delivery Duty Unpaid dalam Pengiriman Barang

19 AUG 2023

 

Salah satu istilah yang sering muncul dalam pengiriman internasional adalah "Delivery Duty Unpaid" atau DDU. 

 

DDU mengacu pada istilah kontrak yang digunakan dalam perdagangan internasional, di mana pihak penjual bertanggung jawab penuh atas pengiriman barang kepada pembeli hingga sampai ke tujuan, termasuk menanggung biaya pengiriman selama perjalanan dan sesuai kesepakatan. 

 

Namun, dalam hal ini pembeli juga harus menanggung biaya bea masuk, pajak, dan biaya lainnya yang mungkin timbul. Mari kita bahas secara mendalam apa itu Delivery Duty Unpaid dalam pengiriman barang atau logistik.

 

 

Definisi Delivery Duty Unpaid (DDU)

 

Delivery duty Unpaid

 

 

Incoterms atau International Commercial Terms merupakan peraturan internasional yang berisi syarat perdagangan internasional, demi menjelaskan apa saja hak, tanggung jawab, dan kewajiban para pihak terkait dengan jelas dan aman. 

 

 

Baca Juga: 6 Manfaat Perdagangan Antar Negara

 

 

Salah satunya seperti proses pengiriman dan penanggung jawab proses ekspor dan impor. Dari sinilah istilah Delivery Duty Unpaid diberlakukan. 

 

Delivery Duty Unpaid (DDU) merujuk pada istilah perdagangan secara internasional, di mana dalam kontrak tertulis jika penjual bertanggung jawab atas pengiriman barang hingga sampai atau sesuai kesepakatan dengan pembeli. 

 

Pembeli akan menanggung biaya bea masuk, pajak, atau biaya impor lainnya dalam harga pembelian. Dengan kata lain, pembeli harus membayar semua biaya tambahan dan bukan tanggung jawab pembeli lagi. 

 

Sejatinya, saat ini istilah ini sudah berganti menjadi  Delivered-at-Place (DAP). Walau begitu, DDU masih populer digunakan dalam proses jual beli secara global. 


 

Fungsi Delivery Duty Unpaid

 

Delivery duty Unpaid

 

 

Fungsi dari DDU sendiri adalah untuk mengatur pembagian tanggung jawab dan biaya antara penjual dan pembeli dalam proses jual beli secara internasional. 

 

DDU memberikan fleksibilitas kepada kedua belah pihak untuk mengatur pembayaran biaya impor sesuai dengan peraturan negara tujuan. Hal ini juga memungkinkan penjual lebih fokus pada pengiriman dan logistik barang tanpa harus memikirkan perhitungan bea masuk dan pajak yang kompleks di negara penerima.

 

 

Cara Kerja Delivery Duty Unpaid 

 

Delivery duty Unpaid

 

 

Secara umum, proses Delivery Duty Unpaid dapat dilakukan dengan beberapa cara, yakni : 

 

 

Negosiasi Kontrak

 

DDU harus dilaksanakan secara jelas dan ditentukan dalam perjanjian jual beli antara penjual dan pembeli. Kontrak tersebut menjelaskan jika penjual bertanggung jawab atas pengiriman barang dengan aman sampai tujuan akhir, namun tidak dengan biaya impor yang akan dibebankan pada pembeli.

 

 

Pengiriman dan Pemrosesan Barang

 

Tahap ini, penjual yang akan mengatur pengiriman barang sesuai kesepakatan dan alamat dari pihak pembeli. Pengiriman melibatkan pemrosesan dokumen ekspor dan impor, dan persiapan transportasi untuk pengiriman ke negara tujuan. 

 

 

Bea Masuk dan Pajak

 

Setelah barang tiba di wilayah tujuan, pembeli akan mendapat pemberitahuan dari pihak logistik atau otoritas bea cukai setempat untuk sistem pembayaran bea masuk, pajak, dan biaya lainnya. Dalam tahap ini, pembeli akan mengambil alih dan menghitung pembayaran biaya yang diperlukan.

 

 

Pembebasan dan Penerimaan Barang 

 

Setelah pembayaran dilakukan, pihak logistik atau otoritas bea cukai akan memproses pembebasan barang dan memberikan izin untuk memberikan barang kepada pembeli.

 

Setelah itu, pembeli dapat menerima barang dan melanjutkan dengan proses distribusi atau penggunaan lebih lanjut.

 

 

Keuntungan dan Tantangan DDU

 

Delivery duty Unpaid

 

 

Kelebihan dari proses DDU adalah adanya fleksibilitas dan kerjasama baik dari pembeli dan importir sesuai aturan dan regulasi negara tujuan. Ini memberikan kendali lebih besar kepada pembeli dalam mengatur pembayaran, dan jaminan keamanan dari penjual selama pengiriman barang.

 

Akan tetapi, ada beberapa tantangan yang perlu Anda perhatikan, seperti ketidakpastian biaya yang dikeluarkan secara akurat dan waktu pengiriman. 

 

 

Kesimpulan

 

Delivery Duty Unpaid menjadi istilah penting yang wajib Anda pahami sebagai pelaku impor dan ekspor. Dengan menerapkan DDU, Anda dan pihak terkait akan lebih fleksibel dalam mengatur pengiriman dan pembayaran produk atau barang. Walau begitu, penting untuk memahami tantangan DDU terkait ketidakpastian biaya dan tanggung jawab. 

 

Oleh karena itu, penting untuk memahami dengan baik konsep DDU dan menjalankan proses dengan hati-hati demi kelancaran pengiriman barang atau logistik.

 

Untuk kebutuhan ekspor impor, Anda bisa menggunakan layanan dari PT Surya Inti Primakarya (SIP). Surya Inti Primakarya mendukung layanan pengiriman barang yang bisa ditempuh melalui dua jalur pengiriman yaitu laut dan udara. Dengan dibantu tim berpengalaman, proses pengiriman barang menjadi lebih aman dan cepat.

 

Butuh info lebih lanjut, silahkan Hubungi kami.

 


Your Message Has Been Sent..