Kegiatan distribusi menjadi bagian dari strategi pemasaran dalam proses penyaluran produk dari produsen ke konsumen. Umumnya, ada dua pendekatan dalam distribusi, yakni distribusi langsung dan distribusi tidak langsung.
Keduanya punya karakteristik yang berbeda. Untuk lebih memahaminya, mari kita bahas perbedaan kedua jenis distribusi ini.
Apa Itu Distribusi Langsung?
Distribusi langsung adalah metode penjualan di mana produsen atau penjual memasarkan produk mereka secara langsung kepada konsumen tanpa adanya perantara, seperti distributor, grosir, atau pengecer.
Produsen yang menangani semua aspek penjualan, dari produksi sampai pemasaran dan pengiriman kepada pembeli.
Beberapa contoh distribusi langsung, seperti :
- Penjualan secara online melalui website resmi dan platform e-commerce penjual
- Penjualan melalui toko offline penjual atau produsen
- Penjualan dari pintu ke pintu atau melalui telepon
Apa Itu Distribusi Tidak Langsung?
Distribusi tidak langsung adalah metode penjualan di mana produsen menggunakan jasa perantara dalam memasarkan produk kepada konsumen atau pembeli.
Produk atau barang yang dijual dipasarkan melalui pihak distributor, grosir, pengecer, atau agen yang bekerjasama dengan pihak penjual hingga bisa dibeli konsumen.
Contoh distribusi tidak langsung, yakni:
- Produk yang dijual di supermarket atau toko retail lainnya
- Produk yang dipasarkan melalui distributor resmi
- Barang yang dijual toko online atau platform marketplace melalui pihak ketiga
Baca juga: Apa Itu Distribusi? Ini Arti & Contoh Kegiatan Distribusi
Perbedaan Distribusi Langsung dan Tidak Langsung
1. Kontrol atas Penjualan dan Pemasaran
Tentunya perbedaan yang paling terlihat jelas dari dua jenis distribusi ini adalah kontrol atas penjualan dan pemasaran produk. Untuk jenis langsung, produsen punya kontrol penuh dalam menentukan harga, bagaimana pemasaran, dan proses transaksi dengan calon pembeli. Tentunya, kelebihannya memiliki fleksibilitas dalam menyesuaikan sesuai kebutuhan konsumen.
Sebaliknya, untuk distribusi tidak langsung, produsen berbagi kontrol dengan perantara. Pihak ketiga yang menjual barang dapat menentukan harga hingga pemasarannya.
2. Biaya
Distribusi secara langsung umumnya memerlukan biaya awal lebih tinggi untuk membantu produsen menangani produksi hingga penjualan, termasuk pengiriman dan penyimpanan produk.
Akan tetapi, distribusi tidak langsung dapat membantu memungkinkan produsen menghemat biaya operasional, karena adanya peran jasa perantara. Walau begitu, produsen tentu harus membayar komisi atau berbagi keuntungan dengan perantara.
3. Proses Penjualan
Jika secara langsung, penjual akan menjual produk lebih cepat karena adanya interaksi langsung dengan pembeli. Hal ini juga berpengaruh pada tingkat kepuasan pelanggan.
Dengan jenis tidak langsung, pengiriman dilakukan beberapa tahap sebelum sampai ke pembeli yang bisa memperlambat proses penjualan.
4. Jangkauan Pasar dan Konsumen
Jenis pengiriman langsung punya keterbatasan pada jangkauan geografis tertentu, khususnya jika produsen belum menyediakan infrastruktur yang memadai dalam menjangkau konsumen di luar wilayah tertentu.
Distribusi tidak langsung dapat membantu produsen mencapai pasar yang lebih luas dengan cepat karena memanfaatkan jaringan distribusi yang sudah lebih banyak memiliki akses ke konsumen di berbagai wilayah. Ini dapat membantu produsen memperluas jangkauan pasar tanpa harus memiliki infrastruktur di berbagai wilayah.
5. Hubungan dengan Konsumen
Perbedaan selanjutnya adalah bagaimana hubungan dengan konsumen dalam dua jenis distribusi ini. Secara langsung, tentunya memudahkan penjual bertemu dengan konsumen melalui interaksi yang lebih personal. Hal ini juga membantu pihak penjual mengoptimalkan strategi pemasaran.
Sebaliknya, distribusi tidak langsung menghambat interaksi langsung dengan pembeli. Akibatnya, mereka tidak memiliki akses langsung dengan informasi pembeli.
Penutup
Ada beberapa perbedaan kunci antara distribusi langsung dan tidak langsung yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih strategi distribusi.
Pemilihan metode distribusi yang tepat akan membantu penjual meningkatkan efisiensi, profitabilitas, serta kepuasan pembeli.
***
Butuh layanan jasa pengiriman barang atau paket ke luar negeri?
PT Surya Inti Primakarya bersama tenaga ahli ekspor, impor dan ahli kepabeanan berkompeten siap melayani Anda untuk pengiriman barang secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Hubungi kami untuk info lengkapnya!