Dalam dunia perdagangan internasional, eksportir dan importir berperan penting. Keduanya sama-sama menjadi penggerak arus barang dan jasa antara negara-negara di seluruh dunia.
Walau begitu, keduanya memiliki fungsi dan tugas yang berbeda. Mau tau selengkapnya? Mari kita bahas dalam artikel ini.
Perbedaan Eksportir dan Importir
Pengertian Eksportir dan Importir
a. Eksportir
Eksportir adalah individu atau perusahaan yang menjual barang atau jasa dari negaranya sendiri ke negara-negara lain. Mereka terlibat dalam proses mengirimkan produk-produk dari satu negara ke negara lain, dalam lingkup pasar internasional.
Jadi, secara umum, Eksportir bisa disebut sebagai pihak penjual barang ke luar negeri atau yang melakukan kegiatan ekspor dengan badan hukum yang resmi, dengan tujuan utama untuk mendapatkan keuntungan dari penjualan produk atau jasa ke pasar internasional dan memperluas pangsa pasar mereka.
b. Importir
Importir adalah individu atau perusahaan yang membeli barang atau jasa dari negara-negara lain dan mengimpornya ke negara asalnya. Pihak ini sebagai penanggung jawab atas produk asing ke dalam pasar domestik atau masuk ke suatu negara.
Sama dengan Eksportir, importir juga dapat disebut sebagai orang atau badan usaha yang melakukan kegiatan impor, namun berbadan hukum dan berwenang untuk memasukkan barang ke suatu negara.
Tujuan dari kegiatan importir adalah untuk memenuhi permintaan pasar domestik dengan produk atau jasa dari luar negeri, sambil mencari peluang keuntungan dari perdagangan internasional.
Fungsi Eksportir dan Importir
-
Eksportir
Fungsi utama eksportir adalah untuk memasarkan dan menjual produk atau jasa dari negaranya ke luar negeri. Mereka harus memiliki pengetahuan tentang pasar internasional, hukum perdagangan internasional, dan logistik ekspor.
Pemasaran dan Penjualan
Fungsi selanjutnya adalah mengenai pemasaran dan penjualan barang dan jasa, eksportir bertanggung jawab untuk memasarkan produk atau jasa lokal ke pasar internasional dan menjualnya kepada pelanggan internasional.
Pengaturan Logistik
Mereka harus mengatur pengiriman produk secara efisien, termasuk pemilihan metode pengiriman, asuransi, dan penanganan dokumen.
Negosiasi Kontrak
Eksportir melakukan negosiasi kontrak dengan pembeli internasional untuk menetapkan harga, jumlah, syarat pembayaran, dan kondisi pengiriman.
Pemenuhan Pesanan
Mereka harus memastikan bahwa pesanan dari pembeli internasional dipenuhi dengan baik dan sesuai dengan persyaratan kontrak.
Pengelolaan Risiko
Eksportir juga harus mengelola risiko yang terkait dengan fluktuasi mata uang, perubahan aturan perdagangan internasional, dan perubahan kebijakan pemerintah.
-
Importir
Fungsi utama importir adalah untuk mencari produk asing yang sesuai dengan kebutuhan pasar domestik, melakukan negosiasi dengan pemasok asing, dan mengimpor barang tersebut untuk dijual di dalam negeri.
Pencarian Produk
Importir mencari produk atau jasa asing yang cocok dengan permintaan pasar domestik mereka.
Negosiasi Kontrak
Mereka melakukan negosiasi dengan pemasok asing untuk menetapkan syarat-syarat kontrak, termasuk harga, kualitas produk, dan waktu pengiriman.
Perizinan Impor
Importir harus mengurus semua izin dan dokumen yang diperlukan untuk mengimpor barang, termasuk bea masuk dan pajak.
Pengelolaan Distribusi
Mereka bertanggung jawab atas pengiriman, penyimpanan, dan distribusi produk asing di pasar domestik.
Pemenuhan Kebutuhan Pasar
Importir berusaha untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dengan produk asing yang berkualitas dan sesuai.
Jenis-Jenis Eksportir dan Importir
-
Eksportir
Eksportir produsen
Jenis yang satu ini berarti jika badan usaha atau perusahaan eksportir juga memproduksi barang.
Eksportir non-produsen
Merupakan jenis ini disebut juga eksportir umum, yang melakukan ekspor atau mengirim barang dari tempat lain atau perusahaan lain.
-
Importir
Importir Umum
Jenis umum merupakan suatu usaha atau individu yang khusus bergerak dalam kegiatan mendatangkan barang dagang dari luar negeri.
Importir Terbatas
Untuk jenis ini adalah saat perusahaan atau badan hukum yang sudah memiliki izin resmi dari pihak berwenang untuk melakukan impor untuk barang tertentu.
Barang yang didatangkan sudah diizinkan masuk ke wilayah negara tujuan, termasuk peraturan dan pengendalian barang tersebut. Perusahaan yang menggunakan jenis ini dapat dipastikan adalah perusahaan yang punya lisensi Angka Pengenal Importir Terbatas dari Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM.
Import Merchant
Kegiatan impor merchant dilakukan untuk impor barang khusus dengan memiliki lisensi resmi Tanda Pengenal Pengakuan Impor atau TAPPI dari pemerintah.
Kesimpulan
Eksportir dan importir wajib Anda kenali jika ingin aktif dalam perdagangan internasional. Eksportir menjual produk ke perdagangan global, sementara importir membeli produk asing untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik.
Keduanya memiliki fungsi yang berbeda dalam kegiatan pergerakan barang dan jasa antara negara. Peran eksportir dan importir harus Anda pahami demi mendapatkan keuntungan dan mendukung pertumbuhan ekonomi global.
Butuh jasa pengiriman dan pelayanan kepabeanan terpercaya dan berpengalaman? Surya Inti Primakarya siap membantu pengiriman melalui laut dan udara.
Segera Hubungi kami.