Dalam era yang semakin maju, sistem perdagangan internasional menjadi salah satu aspek penting dalam peningkatan perekonomian suatu negara. Dalam hal ini istilah ekspor dan impor semakin populer.
Jika ekspor adalah pengiriman barang dari dalam ke luar negeri, sebaliknya, impor adalah pemasukan barang dari luar negeri, berlaku juga untuk jenis jasa. Importir, yang merupakan sebutan perantara antara produsen luar negeri dan konsumen lokal, memainkan peran penting dalam proses ini.
- Manfaat dan Tujuan Impor Barang
- Akses ke Produk Tertentu
- Meningkatkan Stok Barang
- Soal Inflasi Harga
- Transfer Teknologi
- Hubungan Ekonomi yang Baik
- Produk yang Umumnya Diimpor Indonesia
- Alasan Importir Membeli Barang dari Luar Negeri
- a. Kualitas dan Teknologi
- b. Harga Kompetitif
- c. Produksi Barang dan Jasa yang Sulit
- d. Biaya Produksi
- e. Permintaan Konsumen
- f. Nilai jual lebih tinggi
- g. Diversifikasi Pasar
- Kesimpulan
Baca Juga: Mengenal Fungsi Stripping dalam Logistik
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang melakukan impor besar. Lalu apa sebenarnya alasan importir memilih untuk membeli barang dari luar negeri dan apa saja keuntungannya dan produk yang sering diimpor?
Yuk kita bahas bersama!
Manfaat dan Tujuan Impor Barang
Akses ke Produk Tertentu
Melalui kegiatan impor, importir memiliki akses kepada konsumen lokal untuk mendapatkan atau suplai barang yang sudah langka atau tidak diproduksi secara efisien atau berkualitas sama di dalam negeri. Seperti barang elektronik, kendaraan atau produk merek internasional.
Meningkatkan Stok Barang
Kegiatan impor barang juga dapat meningkatkan ketersediaan produk tertentu di pasar domestik. Jika produk atau barang tersebut memiliki permintaan yang tinggi di pasar namun stok barang tidak memenuhi, impor dapat membantu hal tersebut. Hal ini juga berpengaruh pada persaingan di pasar hingga adanya peningkatan kualitas produk dalam negeri.
Soal Inflasi Harga
pinterest.com
Manfaat lainnya adalah terdapat pengendalian inflasi karena harga barang yang didapatkan dalam sistem impor biasanya lebih terjangkau.
Transfer Teknologi
Kegiatan perdagangan internasional ini juga membuka peluang dalam transfer teknologi dan pengetahuan baru ke dalam negeri. Importir mau tidak mau harus belajar dari produsen luar negeri mengenai inovasi hingga teknologi terkini.
Hubungan Ekonomi yang Baik
Kegiatan ini juga berperan penting dalam memperluas jaringan internasional dalam aspek ekonomi. Terjalinnya kerjasama ekonomi dan perdagangan antara importir dan pemilik usaha di luar negeri bisa mengukuhkan ikatan kerjasama ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Peluang kerjasama investasi dan joint venture terbuka dengan lebar.
Produk yang Umumnya Diimpor Indonesia
a. Barang elektronik seperti telepon seluler, komputer, televisi, dan perangkat elektronik lainnya menjadi barang yang sering diimpor dari luar negeri.
b. Kendaraan juga kerap diimpor Indonesia yang disesuaikan kelebihan dari sisi teknologi dan merek yang diinginkan konsumen lokal.
c. Peralatan dan mesin industri seperti mesin penggiling, peralatan manufaktur, peralatan medis, dan lainnya.
d. Barang Konsumsi untuk sehari-hari, baik dalam fashion, makanan, minuman, produk kecantikan, dan rumah tangga juga diimpor untuk memenuhi permintaan pasar.
e. Bahan Baku dan Komoditas: Importir juga sering membeli bahan baku seperti logam, minyak, gas, bahan kimia, dan hasil pertanian yang tidak tersedia secara cukup di dalam negeri.
Alasan Importir Membeli Barang dari Luar Negeri
a. Kualitas dan Teknologi
Salah satu alasan kuat terjadinya impor adalah pasokan barang berkualitas dari luar negeri serta kemajuan teknologi yang dimilikinya. Apalagi konsumen lokal masih percaya jika produk luar lebih berkualitas daripada barang lokal, ditambah dengan harganya yang lebih terjangkau.
b. Harga Kompetitif
Walau biaya pengiriman dan bea masuk cukup berat, namun barang impor masih memiliki harga yang lebih kompetitif daripada barang lokal yang sejenis. Tentunya hal ini dipengaruhi masalah ekonomi, biaya tenaga kerja, bahan baku dan lainnya yang berbeda dari negara lain.
c. Produksi Barang dan Jasa yang Sulit
Indonesia sebagai pihak pengimpor barang dan jasa biasanya berkenaan dengan ketidaksanggupan memproduksi barang yang dibutuhkan, termasuk bahan baku yang tidak tersedia atau langka di dalam negeri.
d. Biaya Produksi
Terkadang barang bisa diproduksi namun jika mempertimbangkan biaya produksinya, akan lebih mudah dan untung jika melakukan proses impor dari negara lain.
e. Permintaan Konsumen
Importir juga harus memenuhi permintaan konsumen yang kian beragam dan tak jarang produk-produknya tidak tersedia di dalam negeri, baik dari merek, keunikan produk, hingga kualitas yang diinginkan.
f. Nilai jual lebih tinggi
Alasan lainnya adalah harga jual yang bisa lebih tinggi walau dengan harga beli yang lebih rendah. Tentu saja ini menjadi peluang besar bagi para importir atau pelaku bisnis.
g. Diversifikasi Pasar
Tujuan untuk mengurangi risiko dan memperluas pasar, importir pastinya memanfaatkan peluang ini untuk mencari sumber pasokan alternatif di luar negeri. Dengan berbagai sumber, mereka bisa mendapatkan pasokan bahan baku dan produk yang beragam sehingga menghindari terjadinya ketergantungan pada satu negara.
Kesimpulan
Impor tak akan terlepas dari kegiatan perdagangan internasional. Importir sebagai perantara akan membeli barang dengan berbagai alasan, namun dengan tujuan untuk meningkatkan daya jual dan daya saing.
Melalui kegiatan ini, importir dapat memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan konsumen, mengembangkan industri dalam negeri, dan memperkuat hubungan ekonomi antar negara.
Untuk memudahkan proses impor, Anda tentunya butuh jasa pengiriman yang tepat dan berpengalaman.
Surya Inti Primakarya siap membantu proses pengiriman dengan lebih aman dan cepat menggunakan dua pilihan armada pengiriman yaitu jalur laut maupun udara.