logo-navbar

Ini Potensi Importir Ekspor Kelapa Kering Indonesia di Eropa

18 MAY 2024

 

Indonesia rupanya juga menjadi negara yang berperan sebagai pelaku ekspor produk kelapa kering di dunia bahkan eropa. Kelapa kering juga rupanya menjadi salah satu jenis komoditas yang memiliki nilai potensi tersendiri.

Dari kelapa kering, berbagai produk produksi bisa dihasilkan. Misalnya seperti serbuk kelapa, santan kelapa kering, atau bahkan minyak kelapa kering. Tak hanya itu, kelapa kering pun tak jarang digunakan sebagai bahan baku pembuatan makanan. Oleh karena itu, beberapa negara membutuhkan kelapa kering untuk memenuhi kebutuhan mereka, termasuk Eropa.

Lalu bagaimana potensi importir ekspor kelapa kering Indonesia di Eropa dan dunia? Jika ingin ekspor kelapa kering, apa saja syaratnya? Yuk simak pembahasan kali ini untuk tahu jawabannya!

 

 

Apa Itu Kelapa Kering


Importir Kelapa Kering di Eropa

 

Kelapa kering atau juga bisa disebut kopra, adalah daging kelapa yang telah melalui proses pengeringan yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan santan. 

Selain santan, kelapa kering atau kopra juga kerap digunakan sebagai salah satu bahan baku pembuatan kue. Salah satu contohnya yaitu beberapa daerah bagian India yang menggunakan kelapa kering sebagai bahan baku pembuatan kue.

Selain sebagai bahan baku makanan, kelapa kering atau kopra juga memiliki manfaat tersendiri untuk kesehatan tubuh. Yang pertama, kelapa kering memiliki manfaat untuk meminimalisir terjadinya osteoporosis. Lalu, kelapa kering juga berperan sebagai sumber zat besi bagi tubuh.

 

Baca Juga: Ini Peluang Ekspor Cengkeh dari Indonesia

 

Kelapa kering juga mengandung lemak sehat dan juga memiliki kandungan serat yang tinggi. Sehingga apabila memakannya, kelapa kering akan membuat Anda akan mudah untuk merasa kenyang.

 

 

Potensi Importir Ekspor Kelapa Kering Di Eropa


Importir Kelapa Kering di Eropa

 

Seperti yang disebutkan pada awal pembahasan bahwa rupanya kelapa kering Indonesia memiliki potensi untuk diekspor ke eropa. Melansir data dari exportpotential.intracen.org, Indonesia memiliki potensi yang cukup baik pada ekspor kelapa kering nya. Berikut adalah paparan analisisnya.

 

Importir Kelapa Kering di Eropa

Sumber: exportpotential.intracen.org

 

Berdasarkan data diatas, Indonesia menempati posisi kedua sebagai negara yang berpotensi mengekspor produk kelapa kering ke wilayah eropa setelah Filipina. Menilik dari apa yang terpapar dari exportpotential.intracen.org, nilai potensi yang ada pada ekspor kelapa kering Indonesia mencapai $80 Juta.

Nilai tersebut yang menjadi dasar mengapa Indonesia menempati posisi kedua setelah filipina dan diikuti oleh negara-negara lain seperti Sri Lanka, Vietnam, Belanda, Malaysia, dan negara lainya.

Di Eropa sendiri, kelapa kering menjadi bahan baku yang paling populer untuk pembuatan roti dan kembang gula. Selain itu, permintaan dari kelapa kering juga disebabkan oleh adanya makanan khas Asia yang semakin populer, serta peningkatan pada minat masyarakat untuk mengkonsumsi makanan nabati.

Kemudian, dilansir dari cbi.eu, negara eropa yang sering melakukan impor kelapa kering yakni belanda, jerman, dan inggris. Pada tahun 2022 lalu, Belanda menjadi negara yang memiliki angka impor kelapa kering tertinggi dibanding Jerman, Inggris, Polandia, Perancis, dan Belgia.

 

 

Syarat Ekspor Kelapa Kering


Importir Kelapa Kering di Eropa

 

Setelah melihat potensi ekspor kelapa kering Indonesia ke Eropa, mungkin beberapa dari Anda tertarik untuk mencoba ekspor kelapa kering. Bagi Anda yang tertarik untuk ekspor kelapa kering ke pasar global, ada beberapa syarat yang perlu Anda penuhi sebagai eksportir. Apa saja? Yuk simak lengkapnya berikut ini.

 

  1. Menyertakan Sertifikat-Sertifikat Penting

Kelapa kering menjadi salah satu komoditas utama yang diekspor Indonesia dan harus disertakan sertifikat-sertifikat penting. Sertifikat terpenting untuk ekspor kelapa kering keluar negeri yakni sertifikat Fitosanitari.

Kemudian, pihak eksportir juga perlu melengkapi sertifikat lainnya dari negara tujuan ekspor. Hal ini berkaitan dengan pemastian bahwa kelapa kering bebas dari kandungan asing ataupun organisme asing.

 

  1. Harus Melewati Tempat Pengeluaran Yang Sesuai Dan Sudah Dikarantina

Kelapa kering harus dikeluarkan melalui tempat pengeluaran yang sudah ditetapkan oleh pihak otoritas terkait. Hal ini juga diperlukan untuk memastikan kelapa kering yang akan diekspor sudah melewati tahap karantina dan sudah memenuhi persyaratan ekspor yang berlaku.

 

  1. Memiliki Dokumen Ekspor Yang Lengkap

Tentu sebagai eksportir, Anda juga perlu memiliki dokumen ekspor yang lengkap. Diantaranya seperti Surat Izin Perdagangan, NPWP, SIUP, Invoice, Surat Izin Industri, dan lain-lainnya.

 

 

Penutup

 

Sudah paham bagaimana potensi ekspor kelapa kering Indonesia ke Eropa dan bagaimana syarat ekspornya? Semoga ulasan artikel diatas bermanfaat ya!

***

Berbicara mengenai kegiatan ekspor dan impor, Surya Inti Primakarya hadir untuk membantu memenuhi pengiriman barang keluar negeri yang berkualitas. 

Dibantu oleh tenaga ahli ekspor impor serta ahli kepabeanan yang berkompeten, SIP siap mengantarkan barang Anda dengan aman, terpercaya, dan tepat waktu.

 


Your Message Has Been Sent..