Pengiriman barang keluar negeri merupakan suatu kegiatan yang membutuhkan pemahaman-pemahaman terkait perihal-perihal yang berhubungan dengan legalitas. Banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh pelaku ekspor sebagai bentuk pemenuhan syarat dan ketentuan yang diberlakukan.
Salah satu istilah yang perlu dipahami oleh pelaku ekspor yaitu Surat Keterangan Asal atau umum disebut sebagai SKA. SKA merupakan sebuah suatu sertifikat yang mewakili informasi darimana asal sebuah barang yang dikirim.
Dalam pembahasan kali ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai apa itu Surat Keterangan Asal atau SKA dalam kegiatan ekspor. Selain itu, kita akan membahas apa saja jenis-jenisnya dan pentingnya menyertakan dokumen ini. Yuk kita mulai pembahasannya.
Memahami Definisi SKA
istockphoto.com
SKA atau Surat Keterangan Asal merupakan sebuah dokumen sertifikat yang mewakili keterangan terkait tempat asal dari suatu barang yang diekspor. Surat keterangan asal umumnya diterbitkan oleh otoritas pemerintah atau lembaga yang berwenang di negara pengekspor, seperti kamar dagang atau kementerian perdagangan.
Perlu Anda ketahui bahwa, SKA memiliki sebutan lain untuk konteks internasional yaitu Certificate of Origin atau umum disingkat COO.
Penerima surat keterangan asal, seperti pihak bea cukai di negara tujuan ekspor, menggunakan informasi ini untuk menentukan tarif bea dan pajak yang berlaku, serta untuk memastikan keabsahan asal barang yang diimpor.
Peran Penting SKA dalam Kegiatan Ekspor
istockphoto.com
Dalam kegiatan ekspor, surat keterangan asal menjadi dokumen yang sangat penting guna mendukung kelancaran serta keabsahan suatu barang yang akan dikirim. Dokumen ini menjadi bukti sah yang menunjukkan negara asal suatu produk, berhubungan langsung dengan proses bea cukai dan regulasi perdagangan internasional.
Bagi pihak eksportir, SKA digunakan untuk memanfaatkan penurunan tarif bea dan cukai yang mungkin berlaku sesuai dengan perjanjian perdagangan antarnegara. Sedangkan bagi pihak negara importir, dokumen ini menjadi alat penting untuk mengidentifikasi dan memeriksa asal barang, menghitung tarif bea, dan memastikan kepatuhan terhadap aturan impor.
Jenis-Jenis Surat Keterangan Asal (SKA)
istockphoto.com
Dalam dunia ekspor, adapun dua jenis Surat Keterangan Asal atau SKA yang diberlakukan dan diakui. Setiap jenis SKA memiliki peran dan fungsi yang berbeda. Berikut adalah dua jenis surat keterangan asal atau SKA.
SKA Berjenis Preferensi
SKA Preferensi ini mencakup fasilitas berupa pembebasan seluruh atau sebagian dari bea masuk yang diberikan oleh negara tujuan atau kelompok negara tertentu.
Dengan memasukkan dokumen ini pada barang ekspor, eksportir dapat menikmati keuntungan tarif yang signifikan, memungkinkan mereka untuk bersaing secara lebih efektif di pasar internasional.
Jenis SKA atau COO ini menjadi kriteria penting yang harus dipenuhi agar produk dapat memanfaatkan fasilitas tarif bea yang diberikan oleh negara penerima.
Dengan begitu, penggunaan dokumen sertifikat SKA ini tidak hanya memberikan kejelasan terkait asal-usul barang, tetapi juga menjadi faktor kunci dalam memastikan kepatuhan terhadap persyaratan perdagangan internasional dan mendukung kelancaran proses ekspor.
Contoh dari jenis SKA ini diantaranya yaitu, Form A, Form D, Form E, Form IJEPA, From ICC, Form Handicraft Products, dan, Form AK
SKA Berjenis Non- Preferensi
Surat Keterangan Asal (SKA) Non-preferensi merupakan jenis dokumen SKA yang bertugas sebagai alat pengawasan dan/atau sebagai dokumen pendukung asal barang ekspor agar dapat diterima di suatu wilayah negara tertentu.
Berbading terbalik dengan SKA berjenis preferensi, jenis SKA ini digunakan tanpa mendapat fasilitas pengurangan atau pembebasan nilai bea dan cukai yang dikenakan pada suatu barang. Contoh dari SKA berjenis non-preferensi ini diantaranya yaitu ICO, Form K, Form B, dan, TP atau Form Textile Product.
Manfaat Penggunaan SKA dalam Melakukan Ekspor
istockphoto.com
Adapun beberapa manfaat mengenai penggunaan SKA dalam kegiatan Ekspor
Memperoleh Fasilitas Preferensi
Penggunaan SKA dalam kegiatan ekspor tentu memiliki suatu tujuan utama. Tujuan utama dari penggunaan SKA ini yaitu untuk memperoleh fasilitas preferensi atau pengurangan bahkan pembebasan nilai bea cukai pada suatu barang.
Berfungsi Sebagai Tiket Masuk Komoditi
SKA digunakan untuk menyediakan bukti resmi yang mengkonfirmasi asal-usul barang ekspor, memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar dan persyaratan yang ditetapkan oleh negara penerima.
Dokumen ini menjadi kunci dalam proses impor, serta memberikan jaminan terhadap otoritas bea cukai dan lembaga penerima di negara tujuan bahwa barang yang diimpor telah melewati kontrol kualitas dan pemenuhan regulasi perdagangan.
Singkatnya dokumen ini akan digunakan sebagai tiket komoditi untuk masuk dan diterima oleh negara yang dituju.
Legalitas Asal Barang
SKA juga digunakan sebagai dokumen yang mewakili status keabsahan atau legalitas dengan penetapan asal usul suatu barang.
Pemeriksaan untuk Kebijakan Dumping
Dalam dunia ekspor, terdapat salah satu kebijakan yang disebut sebagai dumping. Sekilas, kebijakan ini berhubungan dengan harga barang yang di ekspor di suatu negara.
SKA sangat berperan untuk menentukan apakah suatu barang akan terdampak kebijakan dumping atau tidak. Hal ini dikarenakan SKA juga berisikan seputar informasi mengenai harga barang tersebut
Kesimpulan
SKA atau Surat Keterangan Asal merupakan salah satu dokumen yang tidak bisa disepelekan. Hal ini dikarenakan, dokumen ini menyertakan informasi seputar asal barang yang diekspor. Selain itu, penggunaan SKA ini juga berperan dalam pengurangan atau pembebasan nilai bea dan cukai.
***
Butuh penyedia layanan jasa pengiriman barang yang berpengalaman untuk memastikan kelancaran proses ekspor-impor Anda? SIP adalah jawabannya
Surya Inti Primakarya memiliki tenaga ahli ekspor dan ahli kepabeanan yang siap untuk membantu Anda dalam mengirim barang secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Butuh Info lengkapnya? Hubungi Kami.