Ekspor memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia. Sebagai negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam dan populasinya yang besar, ekspor menjadi salah satu pilar utama untuk pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional.
Dilansir dari kemenkeu.go.id, Sepanjang tahun 2021, nilai ekspor berkontribusi sebesar 21,6 persen PDB dan impor mencapai 18,9% PDB. Itu sebabnya, pemerintah sangat berupaya keras meningkatkan perdagangan internasional dengan berbagai kebijakan yang diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional.
- Peran Ekspor dalam Perekonomian Indonesia
- Kebijakan Ekspor Indonesia
- Diversifikasi Produk Ekspor
- Mempersiapkan Komoditas unggulan
- Peningkatan Kualitas dan Standar
- Fasilitas Pajak dan Insentif
- Pengembangan dan Perbaikan Infrastruktur
- Mengatur Perjanjian Dagang Internasional
- Dampak Positif Kebijakan Ekspor
- Kesimpulan
Baca Juga: Mengenal Status on Transit dalam Pengiriman Barang
Lalu, apa saja kebijakan ekspor Indonesia yang diterapkan pemerintah untuk mendorong sektor ekspor? Berikut kita bahas bersama!
Peran Ekspor dalam Perekonomian Indonesia
http://consultoria-estrategica.blogspot.com
Ekspor dapat diartikan sebagai proses pengiriman barang atau produk ke luar negeri atau negara lain. Tentunya ekspor memiliki peran vital dalam perekonomian.
Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia telah menjadi produsen dan eksportir utama berbagai komoditas, khususnya di hasil alam dan bumi, diantaranya minyak dan gas bumi, batu bara, kelapa sawit, karet, tekstil, juga merambah ke produk material dan elektronik.
Pendapatan dari ekspor digunakan untuk membiayai impor barang dan jasa, serta memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi negara.
Selain itu, ekspor juga berperan dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Banyak perusahaan di Indonesia terkait pada kegiatan pasar ekspor. Dengan meningkatnya ekspor, perusahaan dapat memperluas produksi mereka dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.
Kebijakan Ekspor Indonesia
Diversifikasi Produk Ekspor
Pemerintah melakukan upaya mendorong diversifikasi produk ekspor agar tidak terlalu bergantung pada satu sektor atau komoditas. Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi sektor-sektor yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan memberikan dukungan kepada para produsen dalam sektor-sektor tersebut.
Mempersiapkan Komoditas unggulan
Memilih barang dan produk unggulan untuk kegiatan ekspor akan membuat kegiatan ekspor meningkat, diantaranya komoditas makanan dan minuman, perikanan, pertanian, tekstil, otomotif, serta bahan medis dan kimia.
Peningkatan Kualitas dan Standar
Pemerintah juga melakukan upaya peningkatan kualitas produk ekspor agar dapat memenuhi persyaratan pasar internasional. Itu sebabnya, pemerintah sudah memberikan perhatian pada peningkatan standar mutu dan keamanan produk, dan memperkuat sistem sertifikasi yang dapat membantu produsen memenuhi persyaratan pasar internasional.
Fasilitas Pajak dan Insentif
Untuk mendorong ekspor, pihak pemerintah memfasilitasi pajak dan insentif kepada produsen dan eksportir. Beberapa insentif yang diberikan antara lain pembebasan pajak ekspor, pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk barang ekspor, dan kemudahan dalam proses administrasi ekspor.
Serta memfasilitasi penerbitan Certificate of Origin/SKA, termasuk kebijakan fiskal yaitu bea, dengan tarif tertentu.
Pengembangan dan Perbaikan Infrastruktur
Infrastruktur yang memadai begitu penting untuk mendukung kegiatan ekspor. Hal ini membuat pemerintah tidak ragu mengalokasikan dana yang signifikan untuk pengembangan infrastruktur transportasi, pelabuhan, dan bandara, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam proses pengiriman barang ekspor.
Mengatur Perjanjian Dagang Internasional
Perjanjian jenis ini pastinya akan disiapkan oleh negara masing-masing, sesuai kebijakan dan aturan yang berlaku disana. Hal ini akan memberikan perlindungan untuk tiap pihak yang terkait dalam kegiatan ekspor yang dilakukan.
Dampak Positif Kebijakan Ekspor
Pertumbuhan Ekonomi
Ekspor berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Melalui peningkatan ekspor, negara ini dapat memperoleh pendapatan yang lebih besar dan mendorong sektor-sektor ekonomi lainnya, seperti industri manufaktur, pertanian, dan jasa.
Penciptaan Lapangan Kerja
Perusahaan-perusahaan di berbagai sektor dapat memperluas produksi mereka. Hal ini berarti terdapat kebutuhan untuk tenaga kerja tambahan, yang berpotensi menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi tingkat pengangguran di Indonesia.
Peningkatan Devisa Negara
Pendapatan dari ekspor juga berkontribusi terhadap penerimaan devisa negara. Devisa yang diperoleh dapat digunakan untuk membiayai impor barang dan jasa, membayar utang luar negeri, serta menjaga stabilitas nilai tukar mata uang.
Pengembangan Sektor Unggulan
Kebijakan ekspor mendorong pengembangan sektor-sektor unggulan di Indonesia. Dengan mendiversifikasi produk ekspor, negara ini dapat mengoptimalkan potensi sumber daya yang dimilikinya dan meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia di pasar global.
Kesimpulan
Kebijakan ekspor Indonesia menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. Melalui upaya kebijakan ekspor Indonesia yang diterapkan, pemerintah berupaya meningkatkan daya saing produk-produk Indonesia di pasar internasional.
Dampak positif dari kebijakan ekspor ini tak hanya dari pertumbuhan ekonomi, namun menciptakan lapangan kerja, peningkatan devisa negara, dan pengembangan sektor-sektor unggulan. Dengan melanjutkan upaya ini, Indonesia dapat terus memperkuat posisinya sebagai negara eksportir yang kompetitif dan berkelanjutan di tingkat global.
Apakah Anda sedang membutuhkan jasa pengiriman barang terpercaya? Surya Inti Primakarya jawabannya.
PT Surya Inti Primakarya (SIP) hadir dan siap membantu Anda dalam proses pengiriman barang dengan lebih cepat dan aman.