Sebagai negara yang kaya akan hasil alam yang melimpah, Indonesia memiliki banyak komoditas ekspor yang sangat disukai banyak negara.
Hasil komoditi ekspor non migas maupun migas menjadi pemasukan untuk ekonomi Indonesia yang menopang pertumbuhan dan stabilitas ekonomi dalam perdagangan internasional.
Baca Juga: Ini Komoditi Ekspor Non Migas di Indonesia
Lalu, apa saja komoditas barang ekspor terbesar Indonesia yang laris dan populer di berbagai negara? Yuk kita bahas dalam artikel ini.
Komoditas Barang Ekspor Terbesar Indonesia
Komoditas Barang Ekspor Terbesar Indonesia" src="https://sip-exim.co.id/uploads/filemanager/Komoditas%20Barang%20Ekspor%20Terbesar%20Indonesia%202.jpg" style="width:80%" />
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), secara kumulatif (Januari-Desember 2023), Indonesia sudah mencatatkan total nilai ekspor sebesar US$258,82 miliar.
Minyak dan Bahan Bakar Mineral
Indonesia sudah terkenal sebagai salah satu penghasil minyak dan bahan bakar mineral terbesar di dunia. Sepanjang tahun 2023, industri di bidang ini menjadi komoditas yang paling banyak diekspor oleh Indonesia dengan nilai 22,99 persen atau US$59,49 miliar.
Lemak dan Minyak Hewani dan Nabati
Selanjutnya adalah ekspor lemak dan minyak hewani/nabati yang tercatat menghasilkan sekitar US$28,45 miliar atau 10,99 persen sepanjang tahun 2023.
Produk Elektronik
Untuk produksi barang elektronik, Indonesia terdiri dari pabrik-pabrik yang memproduksi beragam jenis produk dan komponen elektronik yang menjanjikan. Untuk nilai ekspor mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya tercatat US$14,35 miliar atau 5,54 persen.
Produk Pertanian
Komoditas Barang Ekspor Terbesar Indonesia" src="https://sip-exim.co.id/uploads/filemanager/Komoditas%20Barang%20Ekspor%20Terbesar%20Indonesia%203.jpg" style="width:80%" />
Jenis non migas ini juga menjadi komoditas primadona dari kegiatan ekspor Indonesia. Produk pertanian tersebut meliputi, kopi, karet, kelapa sawit, dan rempah-rempah.
Produk Perikanan
Komoditas Barang Ekspor Terbesar Indonesia" src="https://sip-exim.co.id/uploads/filemanager/Komoditas%20Barang%20Ekspor%20Terbesar%20Indonesia%204.jpg" style="width:80%" />
Tak hanya alam yang indah dan luas, perairan negara ini juga berpotensi dalam ekspor perikanan. Produk perikanan seperti ikan, udang, dan lobster menjadi komoditas yang penting dalam perdagangan internasional. Sepanjang tahun 2023, ikan dan produk perikanan tercatat memiliki hasil 1,83 miliar dolar AS.
Produk Tekstil dan Pakaian
Industri tekstil dan pakaian sudah lama menjadi sektor yang penting dalam ekspor impor yang menghasilkan nilai 9,77 miliar.
Dari tahun ke tahun, negara ini memiliki industri tekstil yang semakin bertumbuh dan kompetitif, menghasilkan beragam jenis produk seperti kain, pakaian jadi, dan aksesoris tekstil, hingga berhasil menembus pasar global, walau bersaing dengan negara-negara lain di kawasan Asia.
Besi dan Baja
Untuk produksi besi dan baja, negara kita tidak ketinggalan. Banyak perusahaan manufaktur Indonesia yang bekerjasama dengan pemerintah untuk melakukan ekspor ke berbagai negara. Dari data BPS, ekspor komoditas besi dan baja mencapai US$26,70 miliar atau 10,32 persen.
Produk Kayu
Peluang ekspor besar lainnya dihasilkan dari hutan hujan tropis Indonesia yang menghasilkan beragam jenis kayu berkualitas tinggi, seperti kayu jati, ulin, teak dan produk kayu lainnya. Tentunya ini memiliki nilai ekonomi tinggi di pasar internasional, apalagi kalau sudah diolah dalam bentuk bahan bangunan, furnitur hingga kerajinan tangan.
Kesimpulan
Komoditas barang ekspor terbesar Indonesia mencerminkan kekayaan alam yang melimpah dan keberagaman hasil industri di negara ini. Dari sumber daya alam hingga industri manufaktur, berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Anda bisa mencoba membuka peluang bisnis ekspor dari beberapa komoditas di atas.
Semoga informasi di atas bermanfaat ya!
***
Untuk pebisnis dan UMKM yang ingin melakukan kegiatan ekspor dan impor barang, Anda dapat memanfaatkan jasa layanan impor dan fasilitas Pusat Logistik Berikat dari PT Surya Inti Primakarya.