Intensitas kegiatan ekspor impor barang semakin tinggi. Kegiatan ekspor umumnya menggunakan jalur laut dan jalur udara. Bukan hal yang baru, pihak eksportir maupun importir pasti menginginkan metode atau opsi layanan pengangkutan barang yang paling efisien.
Salah satu opsi layanan pengangkutan barang yang umum digunakan adalah layanan pengangkutan barang jenis LCL atau Less Container Load. LCL menjadi umum dipilih oleh pihak eksportir maupun importir karena beberapa alasan.
Lalu apa itu less container load? Apa fungsi dari less container load? Apa saja manfaat penggunaan less container load? Berikut ini adalah penjelasan seputar LCL atau Less Container Load mulai dari pengertian, fungsi, hingga kelebihannya.
Apa Itu Less Container Load?
Less Container Load atau LCL merupakan suatu layanan opsi pengiriman barang yang menawarkan pengiriman tanpa harus menyewa satu kontainer penuh. Artinya barang dari beberapa pengirim digabungkan ke dalam satu kontainer untuk transportasi dan biaya satu kontainer dapat dibagi dan dibebankan pada setiap pengirim.
Pihak logistik akan melakukan konsolidasi terhadap barang-barang yang tidak berasal dari satu pihak pengirim saja dan akan dikirimkan secara bersamaan. Dengan pihak pengirim dapat membagi biaya sewa satu kontainer satu sama lain.
LCL dinilai efektif dan menjadi solusi untuk melakukan pengiriman barang dengan jumlah atau skala yang lebih kecil. Karena umumnya pengiriman dengan skala yang kecil tidak membutuhkan sewa kontainer secara utuh.
Baca Juga: Pilih Sesuai Kebutuhan! Ini Jenis Layanan Pengiriman Barang
Fungsi Less Container Load
LCL atau less container load difungsikan untuk pengiriman barang dengan skala yang lebih kecil. Pengiriman ini umumnya tidak sampai membutuhkan penyewaan satu kontainer penuh untuk sekali kirim.
Sehingga opsi LCL berguna sebagai solusi bagi pengirim yang tidak memiliki volume kargo yang cukup besar untuk mengisi seluruh kontainer. Dengan begitu, biaya yang diperlukan untuk sewa satu kontainer dapat dibagi bersama dengan pihak pengirim lain dengan barang yang dikonsolidasikan dalam kontainer yang sama.
Kelebihan dari Less Container Load
Opsi less container load memiliki sejumlah kelebihan yang dapat dimanfaatkan oleh pihak pengirim untuk mengirimkan barang dengan volume atau skala yang lebih kecil. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari penggunaan opsi pengiriman less container load atau LCL.
Biaya yang Lebih Rendah
Pengguna LCL dapat merasakan biaya yang lebih rendah daripada harus menyewa satu kontainer penuh.
Hal ini dikarenakan LCL memungkinkan pihak logistik untuk melakukan konsolidasi barang dari beberapa pihak pengirim dalam satu kontainer. Sehingga biaya sewa untuk satu kontainer dapat dibagi kepada beberapa pengirim.
Volume Pengiriman yang Fleksibel
Opsi LCL memungkinkan perusahaan dapat mengirim barang tanpa harus memenuhi kapasitas kontainer dan membayar sewa kontainer sepenuhnya.
Dengan begitu pihak perusahaan dapat menghemat biaya pengiriman dengan menghindari pemborosan akibat sewa kontainer secara penuh.
Dapat Dimanfaatkan oleh Pengusaha Kecil dan Menengah
Dengan pengiriman yang lebih fleksibel serta biaya pengiriman yang dapat ditekan, pengusaha kecil dan menengah juga memiliki kesempatan untuk ikut terlibat dalam perdagangan internasional.
Sehingga LCL menjadi salah satu fasilitas yang bisa dimanfaatkan oleh pihak UMKM untuk mengembangkan usaha mereka hingga skala internasional.
Aksesibilitas yang Lebih Baik
Dengan opsi LCL, pihak perusahaan atau pengirim dapat melakukan pengiriman barang tanpa harus mengatur kontainer sendiri.
Pengaturan konsolidasi pada kontainer dapat dilakukan dengan menyewa jasa logistik atau agen pengiriman, sehingga dapat memudahkan proses pengiriman barang.
Kekurangan dari Less Container Load
Meskipun LCL memiliki beberapa kelebihan yang menguntungkan bagi pihak pengirim, namun ada beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan pengiriman barang. Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari LCL.
Waktu Pengiriman yang Lebih Lama
Meskipun LCL memungkinkan pihak pengirim dapat melakukan pengiriman barang dengan skala atau volume yang lebih kecil, akan tetapi kontainer tetap harus terisi penuh.
Dengan begitu pihak logistik harus melakukan konsolidasi barang dari pengirim lain. Proses inilah yang dapat memakan waktu pengiriman sehingga menjadi lebih lama.
Adanya Potensi Kerusakan dan Kehilangan
Proses konsolidasi pada opsi LCL memungkinkan terjadinya manipulasi seperti pemisahan barang saat tiba di pelabuhan-pelabuhan transit dan menimbulkan potensi terjadinya kerusakan ataupun kehilangan pada barang yang dikirim.
Jadwal yang Tidak Pasti
Tidak ada jadwal pasti dalam opsi LCL, hal ini dikarenakan LCL perlu menunggu kontainer diisi hingga penuh. Sehingga pihak perusahaan tidak dapat merencanakan manajemen rantai pasokan dengan akurat.
Kesimpulan
Less Container Load atau LCL menjadi solusi bagi pihak pengirim yang ingin melakukan pengiriman barang dengan skala atau volume kecil. LCL dapat memungkinkan pihak perusahaan untuk menghemat biaya pengeluaran kebutuhan pengiriman barang.
Kelebihan dari LCL tidak hanya dapat dirasakan oleh pengusaha skala besar, namun pengusaha skala kecil dan menengah juga dapat merasakannya dan ikut andil dalam perdagangan internasional.
Namun tentu ada kekurangan yang perlu dipertimbangkan pihak pengirim sebelum melakukan pengiriman barang agar tidak terjadi salah perhitungan.
***
Jika Anda membutuhkan layanan jasa pengiriman barang untuk kebutuhan ekspor impor, Anda dapat mempercayakannya pada Surya Inti Primakarya
SIP memiliki tenaga ahli ekspor impor serta ahli kepabeanan yang siap mengantarkan barang Anda dengan aman, terpercaya & tepat waktu.
Masih bingung? Silakan Hubungi Kami