Penerapan tarif impor mempunyai nilai plus minus. Jika dilihat dari sisi negara pengimpor, adanya tarif ini akan memberikan keuntungan karena tarif memberikan pendapatan tambahan untuk pemerintah.
Namun, tidak untuk konsumen domestik, tarif membuat mereka kesulitan karena harga barang impor akan lebih mahal.
Apa Itu Tarif Impor?
Tarif impor adalah pajak atau biaya yang dikenakan atas barang-barang impor. Tarif impor ini umumnya dibebankan sebagai suatu persentase dari harga barang-barang impor.
Tarif juga biasanya dikenakan untuk meningkatkan pendapatan atau melindungi perusahaan domestik dan persaingan barang impor.
Baca Juga: Ini Tips Pilih Jasa Pengiriman Barang Yang Benar
Penggunaan tarif impor maupun ekspor lebih kepada untuk membatasi impor barang dan jasa dengan menaikkan harga, melindungi produsen dalam negeri, hingga untuk mencegah atau menghilangkan adanya praktik perdagangan yang tidak adil dengan negara mitra.
Tujuan Tarif Dalam Kegiatan Ekspor Impor
Tujuan tarif diberlakukan dalam kegiatan ekspor impor sejatinya lebih untuk menjaga nilai biaya impor untuk barang tertentu, seperti yang sudah disinggung di atas. Bagi konsumen domestik, cara ini dapat menekan permintaan barang impor agar tidak berlebihan.
Tarif bisa melindungi produsen dalam negeri, serta mencegah adanya ketidakadilan saat melakukan perdagangan dengan produsen asing yang melakukan praktik dumping atau menjual harga lebih murah dari pasarannya.
Penerapan tarif juga dapat menjaga kestabilan keamanan nasional, jika berkaitan dengan adanya kebocoran informasi politik dan militer. Perdagangan terkadang digunakan sebagai alat atau jalan untuk mengetahui kondisi negara yang dituju.
Selain itu, tarif meningkatkan pendapatan pemerintah dari pajak. Di Indonesia sendiri, aturan tarif diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan.
Jenis-Jenis Tarif Impor
Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis dari tarif impor:
Tarif Ad Valorem
Berasal dari bahasa Latin yang artinya ‘menurut nilai’. Jenis tarif ini berhubungan dengan apa yang harus dibayar, sesuai dengan nilai barangnya. Tarif Ad Valorem berbentuk persentase daripada nilai moneter tertentu.
Tarif Spesifik
Tarif spesifik merupakan tarif yang diberlakukan langsung pada satu produk namun tidak bergantung nilainya, tapi dikenakan berdasarkan satuan atau satuan bobot.
Tarif Campuran
Jenis campuran adalah kombinasi antara tarif ad valorem dan tarif spesifik. Bisa dikaitkan dengan biaya per unit, seperti $1 per kilogram, dan persentase yang ditentukan sebagai nilai barang, misalnya, 10 persen.
Tarif Kuota
Kuota tingkat tarif menyatukan dua kebijakan perdagangan pada tarif dan kuota impor. Berkaitan dengan mengenakan tarif yang ditetapkan pada barang impor hingga jumlah tertentu.
Keuntungan Tarif Impor
Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan tarif impor:
Sebagai Sumber Pendapatan Pemerintah
Penerapan tarif memberikan peningkatan pada pemerintah negara pengimpor, pasalnya mereka akan mendapatkan pendapatan selain dari pemasukan pajak.
Persaingan Pasar Yang Adil
Adanya tarif yang diberlakukan dalam proses impor dan ekspor, bertujuan untuk mencegah persaingan perdagangan yang tidak adil antar negara.
Pertumbuhan Produksi
Adanya pertumbuhan produksi dalam negeri karena sistem impor menaikkan harga, sehingga konsumen lebih mengacu pada permintaan ke barang domestik.
Peningkatan permintaan ini membuat produsen dalam negeri dapat memajukan usahanya, sehingga meningkatkan pendapatan yang berpengaruh pada perekonomian domestik yang membaik.
Beberapa Kelemahan Tarif Impor
Selain keuntungan, berikut adalah beberapa kelemahan menggunakan tarif impor:
Beban Konsumen lebih tinggi
Tarif yang naik dari harga jual produk impor pada pasar domestik akan membuat pelanggan atau konsumen mengeluarkan biaya lebih tinggi jika ingin mendapatkan produk impor.
Bisa Menyebabkan Perselisihan
Jika kelebihannya terdapat negosiasi sesama mitra, di sisi lain, kelemahannya bisa menyebabkan adanya perselisihan dan pembalasan dari negara mitra.
Tarif yang dibebankan akan menekan kinerja industri mereka, membuat pihak pemerintah negara mitra membalas, jadi bisa saja kondisi seperti perang dagang terjadi.
Kesimpulan
Walau menimbulkan pro dan kontra, kegiatan penerapan tarif impor dan ekspor semata-mata untuk melindungi produsen hingga industri kecil untuk memiliki daya saing dalam perdagangan internasional.
Semoga artikel di atas dapat memberikan insigh seputar kegiatan impor dan ekspor ya!
Anda dapat mengunjungi Surya Inti Primakarya, yang siap menjadi partner Anda dalam pelayanan kepabeanan. Siap membantu Anda mendukung pengiriman barang melalui laut maupun pengiriman melalui udara. Dengan tim yang profesional dan handal, pengangkutan barang dapat dilakukan dengan lebih baik dan mudah.