Bawang putih jadi salah satu komoditas andalan sebagai hasil pertanian di Indonesia. Memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan digunakan dalam berbagai masakan, hasil alam ini tak hanya jadi kebutuhan dalam negeri, namun berpotensi sebagai produk ekspor.
Lalu, seberapa besar peluang ekspor bawang putih kering di Indonesia dan negara-negara mana yang berpotensi menjadi pasar ekspor bawang putih di tahun 2024?
Baca Juga: Peluang Bisnis! Ini Komoditi Ekspor Nonmigas di Indonesia
Mari kita bahas selengkapnya!
Potensi Pasar Ekspor Bawang Putih Kering di Indonesia
Indonesia punya keunggulan dalam produksi bawang putih. Dari segi cuaca, kesuburan tanah dan pengelolaan dari petani lokal yang menghasilkan bawang putih berkualitas. Hal ini juga meningkatkan permintaan bawang putih di pasar global.
Walau Indonesia bukanlah eksportir terbesar di dunia, namun, nilai ekspor bawang putih kering di Indonesia punya peluang bisnis yang menguntungkan.
Dalam data menurut Badan Pangan Nasional (Bapanas), bawang putih mengalami kenaikan harga pada awal tahun 2024. Tercatat mencapai Rp 46.260 per kg (naik 2,59%).
Pemerintah Indonesia mendorong petani untuk meningkatkan budidaya dan produksi bawang putih, memastikan standar kualitas ekspor global terpenuhi. Produsen utama bawang putih Indonesia berasal dari Temanggung, Batang, Tegal, Brebes (di Pulau Jawa) dan Pulau Sumbawa.
Negara- Negara Potensial Ekspor Bawang Putih
Dilansir dari kemlu.go.id, ada beberapa negara yang mengekspor bawang putih dari Indonesia, diantaranya Hong kong, Singapura, Vietnam, Korsel dan yang terbesar adalah Taiwan.
Nilai ekspor Taiwan di tahun 2021 mencapai US$ 241,87 ribu atau 140 ton. Disusu Singapura dengan nilai ekspor sekitar US$ 44,14 ribu (18 ton), dan Korea Selatan dengan nilai ekspor US$ 14,4 ribu (16 ton).
Tantangan Dalam Ekspor Bawang Putih
Persaingan dengan Negara Lain
Indonesia bukan negara penghasil bawang putih terbesar di dunia, jadi untuk mempertahankan nilai jual komoditas ini, Indonesia harus bersaing dengan beberapa negara lainnya. Salah satunya Tiongkok dan Amerika Serikat.
Masalah Logistik
Walau sudah berkembang pesat, proses infrastruktur logistik masih perlu pembenahan untuk proses pengiriman lebih cepat dengan biaya yang masuk akal.
Persyaratan Sanitasi dan Keamanan Pangan
Tiap negara pengekspor umumnya punya persyaratan sanitasi dan keamanan pangan sesuai standar berbeda. Indonesia harus memahami dan memastikan produksi bawang putih sudah memenuhi standar internasional dan aman diekspor ke seluruh dunia.
Strategi Meningkatkan Ekspor Bawang Putih
Peningkatan Kualitas
Proses peningkatan kualitas komoditas ini harus diperhatikan, khususnya dalam praktik pertanian dan teknologi yang digunakan, untuk mendukung kualitas bawang putih lebih terjamin hingga diterima di pasar internasional.
Pengembangan Produk
Tak hanya meningkatkan kualitas, perlu dikembangkan produk turunan dari hasil pertanian ini, seperti bubuk dan minyak bawang putih yang sangat diperlukan sebagai produk penyedap rasa makanan dan obat herbal.
Teknik Pemasaran
Promosi aktif tentu sangat diperlukan untuk menambah daya jual bawang putih kering. Ikut serta dalam pameran dagang internasional atau memaksimalkan pemasaran produk secara online dapat dilakukan.
***
Ekspor bawang putih kering Indonesia punya potensi besar di dunia. Dengan memanfaatkan keunggulannya, dan memaksimalkan strategi pemasaran, Indonesia dapat mengungguli pasar ekspor bawang putih secara global di masa depan.
Butuh jasa pengiriman yang aman? Bersama PT Surya Inti Primakarya, kami menyediakan jasa pengiriman dan pelayanan kepabeanan terpercaya dan berpengalaman, yang siap membantu pengiriman melalui laut dan udara.
Informasi lebih lengkap, silahkan hubungi kami.