IDN
Certificate of Origin (COO) merupakan salah satu dokumen penting dalam bisnis impor dan ekspor. Dengan dokumen ini, barang yang diekspor memiliki dokumen yang membuktikan asalnya. Alhasil, semua pihak akan lebih tenang dalam melakukan perdagangan internasional.
Baca Juga: Ini Dia Beberapa Risiko Perdagangan Impor Ke Luar Negeri
Jadi apa sih, Certificate of Origin (COO)? Dan apa istimewanya dokumen ekspor lainnya? Nah, untuk menjawab rasa penasaran Anda, hal-hal berikut akan dibahas secara detail pada artikel di bawah ini!
Apa Itu Certificate of Origin?
Certificate of Origin (COO) adalah surat keterangan asal yang surat-suratnya menunjukkan keaslian suatu barang. COO atau Certificate of Origin adalah surat yang melengkapi dokumen kepabeanan Anda.
Instansi Penerbit SKA (IPSKA) merupakan pihak yang menerbitkan dokumen ini. COO ini sebagai bukti bahwa produk tersebut buatan Indonesia (produk asal Indonesia) dan produk dibuat dari bahan asli Indonesia.
Pada prinsipnya, perusahaan perdagangan yang mengekspor produknya ke luar negeri juga mewajibkan SKA ini. Baik usaha kecil seperti UMKM maupun usaha besar.
Dokumen ini tidak diperlukan, namun dalam beberapa situasi dokumen ini sangat penting. Terutama untuk ekspor yang sepenuhnya atau sebagian dibebaskan dari bea masuk ke dalam negeri.
Bahkan, sebagai salah satu syarat wajib dalam proses ekspor, ada buyer yang meminta eksportir untuk menyertakan lampiran mengenai asal barang yang diekspor.
Klasifikasi Certificate of Origin
Pada dasarnya ada dua jenis surat keterangan asal yang dapat digunakan tergantung pada kebutuhan ekspor sebagaimana dijelaskan di bawah ini.
COO Preference
Ini adalah dokumen yang memiliki dasar preferensi yang diberikan oleh suatu negara untuk barang atau produk yang memenuhi persyaratan. Fasilitas ini berupa pengurangan tarif pajak bebas bea masuk bagi negara-negara preferensial.
COO Non-Preference
Dokumen ini berfungsi untuk memantau asal barang yang akan dimasukkan dalam barang ekspor yang masuk ke suatu negara dan memberikan dasar pengurangan atau pembebasan bea masuk bagi negara tersebut.
Fungsi Certificate of Origin
Secara umum, berikut adalah beberapa fungsi Certificate of Origin:
Memastikan Keaslian Barang
Fungsi COO yang pertama dan terpenting adalah berfungsi sebagai bukti tertulis asal barang. COO menjelaskan bahwa barang tersebut benar-benar diproduksi atau diproses di negara yang tercantum pada dokumen tersebut.
Memberikan sedikit keringanan
Fungsi selanjutnya dari COO adalah agar dokumen ini bisa memberikan sedikit keringanan lho. Bergantung pada negaranya, Anda akan mendapatkan insentif seperti penanganan kebutuhan impor dan ekspor yang mudah, dll.
Persyaratan Pencairan Letter of Credit
Jika Anda menggunakan letter of credit, Anda memerlukan COO sebagai salah satu syarat pencairan. Dengan kata lain, tanpa SKA, Letter of Credit (L/C) pembiayaan ekspor Anda tidak bisa cair.
Kesimpulan
Tentunya bagi Anda yang berkecimpung dalam bisnis dan ingin memasuki kancah internasional, meneliti perjanjian bisnis internasional menjadi prioritas.
Selain itu, pemahaman yang baik terhadap dokumen-dokumen penting seperti Certificate Of Origin akan mempermudah pengoperasian bisnis Anda ke depannya.
Tapi Anda juga bisa bekerja sama dengan PT. Surya Inti Primakarya yang akan membantu Anda mengelola semua proses ekspor-impor.