Pemerintah terus mengupayakan berbagai cara untuk mendukung perkembangan perekonomian negara. Upaya-upaya tersebut salah satunya berupa kebijakan-kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi serta menurunkan biaya logistik dalam kegiatan ekonomi atau industri.
Pusat Logistik Berikat atau PLB merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam mendukung perkembangan ekonomi dan industri negara. PLB berperan penting dalam menciptakan kegiatan usaha yang lebih efisien. Pusat logistik berikat juga dinilai sebagai infrastruktur penting untuk efisiensi perdagangan internasional dan distribusi barang.
Selain PLB, kawasan berikat juga menjadi salah satu kebijakan pemerintah yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Namun, meskipun PLB dan Kawasan Berikat adalah dua konsep atau istilah yang berkaitan dengan perdagangan internasional dan investasi asing, keduanya memiliki perbedaan tersendiri.
Artikel ini akan membahas seputar perbedaan dari PLB dan Kawasan Berikat. Simak penjelasan lengkapnya hingga tuntas ya!
Sekilas Tentang PLB
Pusat Logistik Berikat atau PLB merupakan sebuah sebutan yang merujuk pada tempat atau wilayah yang menjadi lokasi penumpukan barang ekspor impor yang dibutuhkan dalam dunia industri dan berasal dari luar daerah pabean maupun dari tempat lain yang masih berada dalam jangkauan pabean.
Fungsi utama Pusat Logistik Berikat (PLB) adalah penyimpanan, pengelolaan, dan distribusi efisien barang impor dan ekspor serta penyediaan layanan logistik terkait. Selain itu, PLB juga memiliki manfaat tersendiri. Dengan menggunakan PLB, kebutuhan penyimpanan, pengelolaan, dan distribusi barang menjadi lebih efisien, serta dapat mengurangi waktu dan biaya pengiriman.
Selain itu, terdapat juga jenis-jenis dari Pusat Logistik Berikat atau PLB. Untuk lebih lengkapnya, Kami sudah pernah mengulas seputar Pusat Logistik Berikat atau PLB disini.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Kawasan Berikat Di Dunia Ekspor Impor
Sekilas Tentang Kawasan Berikat
Kawasan berikat merupakan sebuah kawasan atau wilayah yang dimaksudkan atau difungsikan untuk menyimpan barang-barang impor dari lokasi lain, yang kemudian dijadikan barang ekspor dengan nilai yang lebih tinggi.
Dengan adanya kawasan berikat yang diberikan beberapa intensif seperti insentif pajak, sejumlah fasilitas logistik, serta pembebasan bea dan cukai, investor akan lebih tertarik untuk mengalirkan modal dan berdampak pada pertumbuhan perekonomian negara.
Selain itu, kawasan berikat juga berperan penting dalam mendorong perusahaan dalam negeri untuk bersaing di pasar global. Untuk lebih lengkapnya, kami juga sudah pernah mengulas seputar kawasan berikat disini.
Persamaan Antara PLB dan Kawasan Berikat
Terdapat beberapa persamaan antara Pusat Logistik Berikat atau PLB dan Kawasan Berikat. Berikut adalah beberapa persamaanya.
Berfokus pada Perdagangan Internasional
Keduanya berfungsi untuk mendukung perdagangan internasional dan investasi asing dengan memberikan insentif kepada perusahaan.
Cash Flow Trader
Keduanya memiliki persamaan yang dapat membuat cash flow trader atau manufaktur menjadi lebih bagus karena adanya penundaan pada pembayaran kewajiban pabean.
Mendukung Efisiensi
Keduanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam Distribution center, biaya logistik, rantai pasokan dan logistik, yang pada gilirannya dapat mengurangi biaya dan waktu pengiriman.
Menjadi Pusat Penyimpanan dan Distribusi Barang
PLB dan Kawasan Berikat merupakan wilayah yang difungsikan sebagai fasilitas penyimpanan dan distribusi untuk barang-barang yang impor dan ekspor.
Perbedaan Antara PLB dan Kawasan Berikat
Yang membedakan antara PLB dan kawasan berikat yaitu terletak pada adanya manufacturing processing. Dilansir dari supplychainindonesia.com, Pusat Logistik Berikat atau PLB tidak terdapat manufacturing processing, sedangkan pada Kawasan Berikat terdapat proses manufacturing processing.
Proses ini merupakan proses pengolahan atau manufaktur barang-barang impor yang dilakukan di dalam kawasan berikat dengan tujuan untuk meningkatakan nilai pada barang–barang tersebut untuk kemudian diekspor.
Kesimpulan
PLB dan Kawasan Berikat adalah fasilitas yang mendukung perdagangan internasional dan investasi asing dengan insentif pajak dan layanan logistik.
Keduanya meningkatkan efisiensi dan distribusi barang, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memfasilitasi perusahaan beroperasi di pasar global.
Perbedaannya terletak pada manufacturing processing. Proses ini tidak ada di dalam PLB dan hanya terdapat pada Kawasan Berikat dan dilakukan untuk meningkatkan nilai barang impor sebelum diekspor.
***
Jika Anda membutuhkan layanan ekspor impor dan layanan pencarian barang, Anda dapat mempercayakannya pada SIP.
Dengan dibantu oleh tenaga-tenaga ahli ekspor impor serta layanan ahli kepabeanan yang berkompeten, PT. Surya Inti Primakarya siap membantu mengirim barang Anda secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Hubungi kami untuk info selengkapnya.