Potensi Ekspor Kelapa di Indonesia: Cek Tips & Strateginya

Indonesia memiliki banyak potensi ekspor, salah satunya adalah kelapa. Hasil alam ini merupakan komoditas penting yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan produk makanan. 

Indonesia memang menjadi negara tropis memiliki kondisi lingkungan yang sangat ideal untuk pertumbuhan kelapa. Selain itu, kelapa juga merupakan bahan baku untuk berbagai produk seperti minyak, sabun, kosmetik, serta makanan.

Baca Juga: Ini Cara Tepat Ekspor Hasil Pertanian

Potensi ekspor kelapa di Indonesia begitu besar dan memberikan kontribusi besar untuk perekonomian negara.

Data Hasil Ekspor Kelapa Indonesia

pexels.com

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), produksi kelapa nasional hingga 2,85 juta ton di tahun 2021 lalu. Jumlah itu meningkat 1,47% dari tahun sebelumnya. 

Hasil ini berdasarkan ekspor komoditas pertanian Indonesia khususnya ekspor produk kelapa dan turunannya, seperti Desiccated Coconut, Coconut Oil, Kopra, coconut charcoal, gula semut, cocopeat, coco fiber, santan dan produk lainnya. 

Riau menjadi provinsi sentra kelapa terbesar yang ada di Indonesia. Pulau ini sudah menghasilkan sekitar 395 ribu ton pada tahun 2021. Dilanjutkan Sulawesi Utara dengan hasil produksi 271,1 ribu ton.

Sementara itu, data dari Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menyebutkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-1 dunia sebagai negara penghasil kelapa, dengan persentase produksinya mencapai 18,04 juta ton kelapa.

Sementara untuk potensi ekspor kelapa banyak dilakukan di beberapa negara besar, ntara lain Amerika Serikat, Belanda, Korea Selatan, Tiongkok, Jepang, Singapura, Filipina, dan Malaysia.

Tips Meningkatkan Ekspor Kelapa di Indonesia

pexels.com

Jadi, untuk mengembangkan potensi ekspor kelapa di Indonesia, berikut beberapa tips dan strategi yang dapat dilakukan. Apa saja?

Meningkatkan Kualitas Produk

Kualitas produk hasil alam ini tentu jadi hal pertama yang harus diperhatikan, apalagi untuk pangsa pasar secara internasional. Salah satu caranya yakni dengan menjaga kualitas produk dengan memperbaiki teknik budidaya dan pengolahan.

Selain itu, gunakan bibit unggulan dengan pemeliharaan yang tepat demi menghasilkan produk kelapa yang berkualitas. 

Mengoptimalkan Pemanfaatan Teknologi

Teknologi saat ini sudah berkembang pesat, para petani sangat bisa memanfaatkannya demi meningkatkan efisiensi dan kualitas kelapa. Penggunaan teknologi yang tepat seperti mesin pengolahan kelapa dan sistem irigasi sangat bisa menambah daya dan mutu produk kelapa. 

Selain itu, penggunaan teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan hemat waktu dalam proses pengolahan dan pengemasan produk kelapa.

Tingkatkan Jaringan Distribusi dan Pemasaran

Distribusi dan pemasaran yang luas akan membuka ekspor besar pada kelapa di dunia. Caranya dengan membangun kemitraan bersama beberapa perusahaan besar di luar negeri. Anda juga dapat menaikkan promosi dan branding produk. 

Jangan Abaikan Kerjasama

Kerjasama antar negara bisa menaikkan potensi ekspor kelapa di Indonesia. Hal ini dilakukan dengan cara negosiasi perdagangan bersama negara pengimport.

Selain itu, kerjasama bersama lembaga pemerintah dan swasta di luar juga harus diperhatikan dengan seksama. 

Soal Kebijakan Pemerintah

Kebijakan pemerintah yang mendukung bisa mempengaruhi peningkatan potensi ekspor kelapa di Indonesia. Seperti memberikan insentif pajak atau dukungan finansial bagi petani dan perusahaan terkait.

Selain itu, pemerintah juga dapat memberikan regulasi yang jelas dan transparan terkait ekspor, sehingga memudahkan para pelaku industri dalam mengembangkan bisnis ekspor kelapa.

Menjaga Ketersediaan Bahan Baku Kelapa

istockphoto.com

Ketersediaan bahan baku kelapa yang cukup pastinya penting diperhatikan demi memenuhi permintaan pasar internasional.

Untuk itu, perlu dilakukan upaya untuk menjaga ketersediaan bahan baku dengan memperbaiki sistem pengolahan dan pengelolaan kebun kelapa dengan baik, termasuk di dalamnya sebagai upaya meningkatkan harga dalam perdagangan internasional.

Meningkatkan Kualitas SDM dan SDA

Sumber daya manusia yang berkualitas tentunya membantu meningkatkan efisiensi dan kualitas produk. Jadi, upaya untuk meningkatkan kualitas SDM dalam industri ekspor kelapa, seperti pemberian pelatihan dan pendidikan berkualitas penting dilakukan. 

Dengan SDM berkualitas, proses produksi dan pengolahan kelapa dapat dilakukan dengan baik dan menghasilkan produk berkualitas tinggi.

Selain SDM, pengembangan SDA dalam industri kelapa juga tak boleh diabaikan. Jangan sampai merusak lingkungan. Pemeliharaan lingkungan yang sehat penting dalam menjaga kelangsungan produksi kelapa dalam jangka waktu yang lama.

Oleh karena itu, lakukan upaya menjaga lingkungan seperti dengan memperbaiki sistem pengelolaan sampah dan mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam proses produksi kelapa.

Kesimpulan

Dalam kesimpulannya, potensi ekspor kelapa di Indonesia sangat besar dan perlu dikembangkan dengan baik agar bisa memberikan kontribusi positif bagi perekonomian negara.

Dalam pengembangannya, perlu dilakukan berbagai upaya. Termasuk memperhatikan proses pengiriman dengan jasa kepabeanan yang terjamin dan terbukti berpengalaman. 

Butuh jasa pengiriman barang dan pelayanan kepabeanan? SIP siap membantu Anda melakukan pengiriman barang dengan lebih cepat, aman dan mudah. Didukung dengan adanya pilihan jalur yang digunakan yaitu bisa melalui laut maupun udara.

Tertarik dan ingin butuh info lebih lanjut? Segera Hubungi kami.