Perdagangan internasional merupakan kegiatan transaksi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa antar lintas negara.
Biasanya, perdagangan internasional terjadi demi tujuan pemenuhan kebutuhan dari suatu negara karena barang tidak bisa dihasilkan oleh negara tersebut.
Baca Juga: Kenali Lebih Jauh Tentang Apa Itu Cif Dalam Perdagangan Luar Negeri
Proses perdagangan dunia ini sendiri dapat dilaksanakan dengan berbagai cara dan bahkan dapat dilakukan warga negara berlainan negara tanpa melibatkan perusahaan atau Lembaga besar. Atau satu warga negara dengan pihak pemerintahan dan sebaliknya.
Walau memiliki tujuan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan, tapi transaksi bisnis ini jelas akan melahirkan sisi negatif. Apa saja? Ini ulasan lengkapnya:
Industri Kecil Yang Terabaikan
Keterbatasan modal menjadi salah satu hambatan perkembangan industri kecil. Dalam hal ini, industri kecil akan sulit untuk mengembangkan usaha.
Aktivitas perdagangan ekspor dan impor jelas akan mempengaruhi ruang gerak industri kecil. Akibatnya, banyak dari mereka yang akhirnya tidak dapat berkembang dan memilih menutup usaha karena kerugian atau produk yang kurang laku di pasarnya.
Eksploitasi SDA dan SDM
Sumber daya alam dan sumber daya manusia menjadi bagian dari perdagangan ekspor impor. Persaingan industri nasional dengan industri luar tentu akan berdampak pada persaingan SDM serta eksploitasi SDA.
Banyak dari pengusaha yang sadar atau tidak sadar, sudah melakukan eksploitasi sumber daya alam dan manusia yang jelas merugikan, hanya demi persaingan dan keuntungan.
Produk Lokal Yang Tersisih
Produk luar negeri dari kegiatan perdagangan dunia, akan berpengaruh pada penjualan dan perkembangan produk dalam negeri. Proses transaksi antar negara akan menciptakan persaingan, seperti persaingan brand dunia dengan brand lokal.
Saat industri luar menawarkan kualitas produksi yang tinggi dengan harga miring, konsumen akan lebih tertarik membelinya. Produk local akan tersisih sehingga sulit dalam hal penjualan.
Budaya konsumtif juga akan berpengaruh, khususnya bagi konsumen yang memang mengincar dunia barang impor demi gaya hidup.
Sulitnya Mendapatkan Bahan Baku
Dampak negatif lainnya dari perdagangan dunia adalah sulitnya memenuhi kebutuhan bahan baku untuk bisnis lokal. Perdagangan ekspor dan impor menjadikan bahan mentah dalam negeri lebih dijual ke luar.
Tentunya pasokan bahan mentah akan menipis di negara asal. Para pengusaha lokal akan kesulitan untuk melakukan produksi dengan bahan baku yang terbatas.
Hal ini sering terjadi pada bisnis hasil alam di Indonesia, salah satunya bahan baja. Bijih besi mentah lebih sering diekspor sehingga kelangkaan terjadi di dalam negeri.
Menurunnya Nilai Mata Uang
Kegiatan impor dari suatu negara akan berdampak pada nilai tukar mata uang dibanding mata uang asing. Masalah ini berdampak pada perekonomian dalam negeri.
Dalam hal ini, pihak pemerintah harus secara tegas menerapakan kebijakan terkait biaya bea masuk, tarif impor, pajak, dan lainnya.
Kesimpulan
Setiap kegiatan memang akan menimbulkan dampak positif dan negatif. Dalam hal ini, perdagangan dunia yang terkadang membantu peningkatan usahha menengah ke atas, akan memberatkan industri kecil.
Itu sebabnya, sangat penting untuk memahami secara mendalam proses transaksi antar lintas negara, demi menghindari masalah dan risiko perdagangan impor secara berkelanjutan.
Anda masih bingung terkait perdagangan impor? Tidak perlu khawatir! karena bersama Surya Inti Primakarya, kami siap membantu Anda memberikan informasi secara lebih lengkap seputar perdagangan internasinal, mulai dari pengiriman melalui laut bahkan melalui udara.
Tentunya dengan tim yang profesional dan handal, pengangkutan barang dapat dilakukan dengan lebih baik dan mudah.
Tertarik dan ingin menghubungi SIP? Segera untuk Hubungi kami.