logo-navbar

Safety Stock Dalam Logistik: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitung

16 DEC 2023

Safety stock jadi konsep penting untuk mengatur manajemen logistik dari kekurangan stok barang. 

 

Konsep ini mengacu pada pengaturan jumlah stok tambahan yang disimpan secara ekstra atau di luar kebutuhan biasanya, untuk mengantisipasi ketidakpastian dalam permintaan produk atau keterlambatan dalam pengiriman. 

 

Yuk kita bahas safety stock hingga manfaat dan cara menghitungnya secara rinci.

 

 

Pengertian Safety Stock

 

safety stock

istockphoto.com

 

Safety stock adalah persediaan tambahan yang disediakan sebagai langkah pencegahan terhadap kondisi dimana terdapat tingkat permintaan pelanggan lebih tinggi atau gangguan dalam rantai pasok. 

 

Keberadaan safety stock ini akan membantu perusahaan dan pemilik bisnis untuk tetap responsif terhadap perubahan kondisi pasar atau kendala operasional yang mungkin terjadi.

 

Beberapa Manfaat Safety Stock

 

safety stock

istockphoto.com

 

Mengatasi Ketidakpastian

 

Istilah ini akan membantu perusahaan untuk mengatasi ketidakpastian dari ketersediaan barang untuk memenuhi permintaan pelanggan atau keterlambatan dalam pengiriman. Dengan adanya stok tambahan, perusahaan dapat menjaga kelangsungan operasional tanpa harus menunggu stok yang baru tiba.

 

Pelayanan Memuaskan

 

Dengan safety stock, perusahaan bisa memenuhi permintaan pelanggan dalam kondisi tidak terduga, sehingga akan tetap menjaga kepuasan pelanggan dan reputasi pemilik usaha tersebut. 

 

Mengoptimalkan Profit 

 

Stok yang sudah ada akan menekan terjadinya risiko kehilangan penjualan. Dalam situasi dengan tingkat permintaan tiba-tiba, safety stock bisa menyelamatkan usaha dan meningkatkan keuntungan. 

 

Menentukan Inventory dengan Tepat 

 

Selain untuk menyediakan barang sesuai permintaan ekstra dari pelanggan dan membantu manajemen bisnis sehubungan penjadwalan barang, safety stock juga membantu perusahaan dalam mengatur jumlah inventory dengan pas. Pasalnya, jika stok berlebihan atau kekurangan juga dapat membuat bisnis merugi. 

 

 

Cara Menghitung Safety Stock

 

safety stock

istockphoto.com

 

a. Rumus Dasar

 

Rumus dasar dari menghitung safety stock yang satu ini menjadi yang paling umum digunakan. Di mana, perhitungannya yakni : 

Safety Stock = (Penjualan maksimal harian x Lead time maksimum) – (Penjualan harian rata-rata x Lead time rata-rata)

 

​Keterangan : 

- Penjualan maksimal harian : jumlah maksimum barang yang terjual dalam sehari

- Lead time maksimum : rentang waktu terlama untuk pemasok mengirim barang 

- Penjualan harian rata-rata : jumlah rata-rata penjualan dalam sehari 

- Lead time rata-rata : rentang waktu rata-rata pengiriman persediaan oleh pemasok

 

b. Rumus Heizer dan Render

 

Rumus yang satu ini berfungsi untuk menghitung jumlah barang saat ada variasi yang signifikan dalam jadwal pemasokan barang. 

Safety stock = Skor Z x standar deviasi dalam lead time

Skor Z merupakan faktor layanan yang diinginkan atau jumlah standar deviasi di atas rata-rata permintaan.

 

Keterangan : 

- Semakin rendah skor Z, semakin tinggi kemungkinan kehabisan stok. 

- Saat skor Z di angka 1,65 atau 95%, dapat diartikan menjadi kondisi tidak akan kehabisan stok dan dianggap memiliki stok yang memadai.

- Standar deviasi dalam lead time merupakan frekuensi dan derajat dengan rata-rata lead time pihak pemasok berbeda dengan lead time sebenarnya.

 

c. Hitung Dengan EOQ (Economic Order Quantity)

 

Rumus ini dapat diartikan sebagai jumlah inventory yang wajib dibeli perusahaan untuk mengurangi ongkos penyimpanan, pesanan dana kekurangan barang.

Rumusnya adalah EOQ = Akar kuadrat dari (2 x biaya pemesanan per pesanan x tingkat permintaan) / biaya penyimpanan. 

 

d. Rumus Cadangan Tetap

 

Tujuan dari persediaan cadangan tetap yakni jumlah produk atau barang yang sudah disediakan sebelumnya. Seperti semua jenis produk yang disimpan sebagai stok cadangan yang ada. Untuk hal ini, Anda dapat menghitung dengan rumus : 

- Persediaan cadangan tetap = Jumlah hari x penjualan harian rata-rata

- Persediaan cadangan tetap = Jumlah hari x penjualan harian maksimum

 

 

Penutup

 

Safety stock harus dikelola dengan cermat, demi berbagai manfaat yang didapatkan. Dalam mengimplementasikan safety stock, perusahaan harus memperhatikan tingkat permintaan yang fluktuatif, keandalan pemasok, dan waktu pengiriman. 

 

Secara keseluruhan, istilah ini menjadi bagian penting dalam menyeimbangkan efisiensi operasional dengan kepuasan pelanggan dalam lingkungan bisnis yang dinamis.

 

Jika Anda membutuhkan layanan jasa pengiriman barang untuk kebutuhan ekspor impor, SIP hadir dan siap untuk membantu.

 

PT. Surya Inti Primakarya memiliki tenaga ahli ekspor impor serta layanan ahli kepabeanan yang siap mendukung bisnis ekspor impor Anda dengan aman, terpercaya, serta tepat waktu.


Butuh informasi lebih lanjut? Hubungi kami untuk info selengkapnya.


Your Message Has Been Sent..