logo-navbar

Shipping vs Delivery, Ini Fungsi dan Penjelasan Lengkapnya

07 NOV 2023

Shipping dan delivery adalah dua istilah dalam dunia logistik dan e-commerce. Walau terkait erat dalam proses pengiriman barang, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dalam konteksnya. 

 

Apa saja? Artikel ini akan membahas perbedaan antara shipping dan delivery, serta fungsinya masing-masing. 

 

Pengertian Shipping

istockphoto.com

Shipping adalah proses pengiriman barang dari titik asal ke titik tujuan. Ini melibatkan semua tahap yang diperlukan untuk mengangkut barang dari penjual atau pemilik barang ke gudang, pusat distribusi, atau bahkan langsung ke pembeli. Shipping mencakup berbagai metode transportasi, seperti pengiriman darat, udara, laut, atau kereta api.

 

Istilah ini juga bisa mencakup pengiriman barang dalam dan luar negeri, merujuk juga pada biaya dari pembeli untuk mendapatkan barang, yang ditentukan tergantung soal jarak, ukuran dan berat barang. 

 

 

Fungsi Shipping 

 

Fungsi dari shipping diperuntukkan untuk mengelola barang fisik dan mengorganisirnya agar siap untuk dikirim, diantaranya pengepakan barang, pencetakan label pengiriman, dan pengaturan metode transportasi yang sesuai. 

 

Selain itu, shipping juga melibatkan pengisian dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk pemrosesan bea cukai dan izin impor jika barang dikirim antar negara.

 

Penting untuk dicatat jika shipping umumnya merupakan tanggung jawab dari penjual atau perusahaan yang mengirimkan barang. Mereka harus memastikan bahwa barang kiriman tiba dengan aman dan dalam kondisi baik sesuai dengan perjanjian dengan pelanggan.

 

 

Pengertian Delivery

istockphoto.com

Delivery adalah tahap dalam proses pengiriman di mana barang-barang yang telah di-shipping sampai ke tangan pembeli atau penerima akhir atau bisa dikatakan jika istilah ini mencakup proses pengantaran barang ke tujuan akhir oleh pihak ekspedisi.

 

Ini adalah saat ketika barang-barang yang telah diangkut dan diatur selama proses shipping, tiba di lokasi yang dituju. Delivery dapat dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk perusahaan pengiriman, kurir, atau bahkan perusahaan e-commerce itu sendiri jika mereka memiliki armada pengiriman.

 

 

Fungsi Delivery 

 

Memastikan bahwa barang kiriman yang sudah diproses shipping sampai kepada penerima sesuai waktu perjanjian dan dalam kondisi yang baik. Dalam prosesnya dijelaskan rute pengiriman, pengiriman ke alamat yang tepat, pengawasan dan tanda tangan penerima sebagai bukti pengiriman, dan seringkali juga termasuk pembayaran atau pengembalian barang jika diperlukan.

 

 

Shipping vs Delivery

istockphoto.com

Waktu dan Tempat

 

Shipping merupakan tahap awal dalam proses pengiriman, sementara delivery adalah tahap akhir. Shipping berhubungan dengan persiapan barang untuk pengiriman dan mengatur armada pengiriman, sementara delivery melibatkan pengiriman barang ke tujuan akhir.

 

Tanggung Jawab

 

Dalam hal tanggung jawab, Shipping berkaitan dengan produsen atau penjual, sementara tanggung jawab untuk delivery terdapat pada perusahaan pengiriman atau kurir yang mengantar barang.

 

Proses Logistik Barang

Shipping mencakup aktivitas seperti pengepakan, labeling, dan pengaturan logistik pengiriman, sedangkan delivery melibatkan pengiriman fisik barang ke pelanggan.

 

Waktu Pengiriman 

 

Dua istilah ini tentu memiliki waktu pengiriman yang berbeda. Shipping dapat memakan waktu yang bervariasi, tergantung pada kompleksitas pengiriman, bisa hitungan hari sampai minggu-an, sementara delivery berkaitan dengan waktu tiba barang di alamat pelanggan dan biasanya lebih cepat dari Shipping. 

 

Biaya 

 

Untuk biaya, dua istilah ini juga tergantung dalam beberapa hal. Dalam Shipping, biaya mencakup rute pengiriman, ukuran dan berat barang. Untuk Delivery sendiri, hanya termasuk biaya pengiriman dan sesuai pihak pengiriman. 

 

 

Proses Shipping dan Delivery 

​​​​​​​

istockphoto.com

Shipping dan delivery menjadi dua aspek yang saling terkait dalam logistik barang. Keduanya bekerja sama untuk memastikan barang-barang sampai ke pelanggan dengan baik. Perusahaan yang mengelola pengiriman dengan baik akan memiliki sistem yang efisien untuk mengkoordinasikan kedua aspek ini.

 

Proses pengiriman dilakukan sesuai waktu kesepakatan dan meninggalkan gudang pemasok, sementara delivery dihitung sampai paket tiba di lokasi akhir. 

 

Nantinya, perusahaan ekspedisi dapat menyederhanakan proses ini dengan mengirimkan informasi pengiriman dan pelacakan ekspedisi barang melalui email kepada pengirim dan penerima. 

 

Tanggal pengiriman akan diinfokan kepada pelanggan bahwa produk sudah meninggalkan gudang, dan akan memberi penjelasan kapan mereka akan menerima pesanan. 

 

Perusahaan jasa pengiriman biasanya akan menggunakan teknologi dan analisis data untuk memantau dan mengoptimalkan proses shipping dan delivery. Ini termasuk pemantauan status pengiriman secara real-time, identifikasi potensi hambatan, dan perbaikan proses berdasarkan data yang dikumpulkan. Jadi shipping bisa disebut sebagai “pengiriman” dan Delivery disebut sebagai “distribusi”. 

 

Kesimpulan

 

Shipping dan delivery menjadi dua konsep yang wajib Anda pahami dalam dunia logistik dan e-commerce. Berhubungan dengan persiapan dan pengaturan barang untuk pengiriman, sementara delivery berkaitan dengan pengiriman fisik barang ke pelanggan.

 

Walau keduanya berbeda dalam fungsinya, keduanya bekerja sama untuk memastikan bahwa barang-barang sampai ke tujuan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang dijanjikan. Dalam rantai pasokan yang efisien, koordinasi antara shipping dan delivery sangat penting untuk mencapai keberhasilan bisnis dan kepuasan pelanggan.

 

Butuh jasa pengiriman dan pelayanan kepabeanan terpercaya dan berpengalaman? 

 

Bersama tim profesional, Surya Inti Primakarya siap membantu pengiriman melalui laut dan udara. 

 

Segera Hubungi kami.


Your Message Has Been Sent..