Kegiatan pengiriman barang atau logistik tentunya harus dilakukan dengan cara-cara yang mendukung efisiensi penggunaan waktu dan biaya. Hal ini bukan hanya untuk mendukung kestabilan kerja dan penghematan biaya dari perusahaan namun juga berdampak pada tingkat kepuasan pelanggan.
Salah satu proses yang paling umum dilakukan oleh pihak penyedia layanan logistik yaitu proses sortir barang. Sortir barang umum dilakukan pada saat proses pengiriman berlangsung. Hal ini menjadi umum karena proses ini memberikan manfaat tersendiri yang dapat mendukung kelancaran kerja serta perkembangan dari perusahaan penyedia layanan logistik.
- Apa Itu Sortir Barang
- Tujuan Dilakukannya Sortir Barang
- Identifikasi dan Klasifikasi Barang
- Pemisahan dan Pengelompokan Tujuan Pengiriman
- Pencegahan Kesalahan Pengiriman
- Pengoptimalan Rute Pengiriman
- Pemantauan dan Pelacakan Barang
- Proses Sortir Pengiriman Barang
- Pemisahan Barang Berdasarkan Tujuan
- Pencantuman Three Letter Code
- Penempatan Barang di Gudang
- Proses Akhir
- Kesimpulan
Namun perlu diingat bahwa proses sortir barang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Lalu apa itu proses sortir barang? Nah, dalam pembahasan kali ini kita akan mengulas seputar proses sortir barang dalam dunia logistik.
.
Apa Itu Sortir Barang
istockphoto.com
Dalam konteks logistik, sortir merujuk pada langkah pengenalan item pada sistem konveyor serta pengalihan item tersebut menuju tujuan yang ditentukan. Sistem konveyor, sebagai perangkat mekanis, berfungsi sebagai sarana untuk mentransportasi barang dari satu lokasi ke lokasi lainnya, menggunakan ban atau rantai bergerak.
Sistem konveyor sendiri merupakan sebuah suatu mekanisme atau perangkat mekanis yang dirancang untuk mentransportasi barang atau bahan dari satu tempat ke tempat lain dengan efisiensi. Suatu mekanisme atau perangkat mekanis yang dirancang untuk mentransportasi barang atau bahan dari satu tempat ke tempat lain dengan efisiensi.
Tujuan Dilakukannya Sortir Barang
istockphoto.com
Adapun beberapa tujuan mengapa sortir barang harus dilakukan. Berikut adalah tujuan-tujuannya.
Identifikasi dan Klasifikasi Barang
Proses Sortir barang, dapat membantu petugas untuk mengidentifikasi setiap barang yang akan dikirim, sehingga dapat dikelompokkan atau diklasifikasikan berdasarkan jenis, ukuran, atau karakteristik lainnya. Hal ini memudahkan manajemen inventaris dan pengorganisasian barang sebelum proses pengiriman.
Pemisahan dan Pengelompokan Tujuan Pengiriman
Barang-barang yang telah diidentifikasi dapat dipisahkan dan dikelompokkan berdasarkan tujuan pengiriman mereka. Ini memungkinkan efisiensi dalam proses pengemasan dan distribusi, karena barang-barang dengan tujuan yang sama dapat diaturnya bersama.
Pencegahan Kesalahan Pengiriman
Sortir membantu mencegah kesalahan dalam pengiriman dengan memastikan bahwa setiap barang dikirim ke lokasi yang benar. Dengan merinci dan menyusun barang dengan cermat, risiko kesalahan dalam pengiriman dapat diminimalkan.
Pengoptimalan Rute Pengiriman
Proses sortir dapat membantu dalam merencanakan rute pengiriman yang efisien. Dengan mengelompokkan barang-barang yang memiliki tujuan serupa atau terletak pada rute yang sama, perusahaan dapat mengoptimalkan perjalanan pengiriman dan mengurangi waktu serta biaya yang terlibat.
Pemantauan dan Pelacakan Barang
Sortir memfasilitasi pelacakan barang melalui sistem pengiriman. Dengan menyusun barang sesuai dengan nomor resi atau sistem pelacakan lainnya, perusahaan dapat memantau perjalanan setiap barang dan memberikan informasi yang akurat kepada pelanggan.
Proses Sortir Pengiriman Barang
istockphoto.com
Agar tidak bingung, mari kita masuk pada pembahasan mengenai proses sortir barang dalam dunia logistik. Perlu diingat bahwa proses sortir barang umumnya dilakukan di gudang logistik. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Pemisahan Barang Berdasarkan Tujuan
Setiap barang yang dikirim tentunya memiliki tujuan pengiriman yang berbeda-beda. Hal ini membuat pihak penyedia layanan logistik harus mengantarkan setiap barang tersebut dengan masing-masing tujuannya. Hal inilah yang membuat sortir barang menjadi perlu untuk dilakukan.
Dalam proses pemisahan barang, petugas atau kurir akan memeriksa alamat tujuan paket. Setelah diidentifikasi, Paket tersebut akan diisolasi dari pengiriman lainnya yang ditujukan ke wilayah yang berbeda. Pada fase ini, tentu saja, kurir harus teliti dalam memeriksa alamat tujuan pengiriman.
Pencantuman Three Letter Code
Proses pengiriman barang umumnya akan menggunakan resi sebagai tanda atau nomor identifikasinya. Namun selain menggunakan resi, proses pengiriman barang juga akan menggunakan three letter code untuk mendukung kejelasan identifikasinya.
Dalam proses sortir barang, three letter code akan dicantumkan berdasarkan tujuan dari pengiriman suatu barang yang dilakukan. Umumnya, kode ini akan tercetak dalam warna mencolok seperti merah atau warna lain, dengan ukuran yang lebih besar.
Oleh karena itu, penting bagi petugas atau kurir untuk memahami arti kode-kode tersebut agar tidak terjadi kesalahan saat memisahkan barang. Contoh dari three letter code ini dapat berupa sebagai berikut.
-
Misal, jika tujuan dari pengiriman adalah kota Malang maka kodenya dapat bertuliskan MLG.
-
Jika tujuan dari pengiriman adalah kota Bandung maka kodenya dapat berupa BDG
-
Jika tujuan dari pengiriman adalah kota Jakarta maka kodenya dapat berupa JKT
-
Jika tujuan dari pengiriman adalah kota Depok maka kodenya dapat dituliskan DPK
Penempatan Barang di Gudang
Jika setiap barang sudah diidentifikasi tujuannya dan diberikan three letter code, maka barang tersebut dapat ditempatkan di gudang untuk menunggu proses pengiriman selanjutnya.
Umumnya, pada tahap ini juga akan dilakukan pemeriksaan untuk memastikan kesesuaian antara dokumen terkait dengan barang yang akan dikirimkan. Pemeriksaan tersebut dilakukan sebelum barang dikeluarkan dari gudang.
Proses Akhir
Proses akhir ini meliputi penanganan barang yang sudah siap untuk dikirimkan. Tahap akhir ini dilakukan dengan memverifikasi nomor resi barang dan memberikan surat jalan kepada pengemudi, memastikan bahwa barang segera diantar ke kota tujuan pengiriman.
Kesimpulan
Untuk menghasilkan proses kerja pengiriman barang yang efisien, maka pihak penyedia layanan logistik akan menerapkan proses sortir barang.
Proses ini menjadi hal yang penting karena tidak hanya berhubungan dengan usaha untuk mengembangkan bisnis namun juga berdampak pada tingkat kepuasan pelanggan yang dilayani.
***
Apabila Anda membutuhkan layanan jasa pengiriman barang untuk kebutuhan ekspor impor, PT. Surya Inti Primakarya dapat membantu Anda untuk mengirim barang dengan ditangani oleh tenaga-tenaga ahli ekspor impor, serta ahli kepabeanan terpercaya.
Butuh Informasi lebih lanjut? Silakan Hubungi kami.