logo-navbar

Procurement & Sourcing Adalah 2 Strategi Berbeda. Ini Ulasannya

04 DEC 2021

 

Procurement vs sourcing sering mejadi perdebatan di dunia business development. Dikarenakan, kedua elemen tersebut memang berperan penting dalam proses sales dan supply chain perusahaan. Namun, dari keduanya mana yang lebih penting?

 

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak ulasan berikut ini ya !

 

 

Apa Itu Strategi Sourcing

 

Procurement & Sourcing Adalah

 

Strategi sourcing adalah sebuah strategi dalam pengoptimalan kualitas dan kuantitas supply chain. Dalam prosesnya, harus melakukan penelitian terlebih dahulu, rancang strategi, tentukan metrik kualitas dan kuantitas bahan, dan pilih pemasok yang memenuhi kriteria bisnis.

 

Sehingga, sourcing dapat mempertahankan rantai pasok organisasi dan menjamin perusahaan selalu memiliki akses ke bahan yang dibutuhkan, sehingga target penjualan tercapai.

 

 

Apa Itu Strategi Procurement

 

Procurement adalah sebuah proses bisnis yang melibatkan tiga tahap khusus. Pertama adalah meletakkan purchase order pada pemasok. Kemudian perusahaan berhubungan dengan pemasok hingga bahan dikirim, pastikan semua pesanan sudah lunas dibayar.

 

 

Baca Juga : Layanan Shipping Door to Door

 

 

Hal ini juga mencakup permintaan pembelian yang sedang dalam proses persetujuan sebelum diubah menjadi purchase order (PO). Supply secara keseluruhan dapat dimulai dengan sistem ini.

 

 

Perbedaan Sourcing dan Procurement

 

 Procurement & Sourcing Adalah

 

Procurement dan sourcing sering mejadi perdebatan di dunia business development. Dikarenakan, kedua elemen tersebut memang berperan penting dalam proses sales dan supply chain perusahaan. Namun, mana yang sejatinya lebih penting? Seperti apa perbedaan dari kedua aspek ini? Berikut penjelasannya:

 

 

Biaya Operasional 

 

Proses procurement lebih hemat biaya daripada sourcing, karena dalam procurement hanya perlu memastikan bahwa pemasok telah menyediakan bahan yang diperlukan untuk produksi.

 

Tahapan sourcing mendorong  perusahaan menjalankan riset kualitas bahan yang lebih mendalam. Meskipun demikian, proses sourcing bisa lebih menguntungkan dalam memilih bahan terbaik.

 

 

Relasi Dengan Pemasok

 

Hal tersebut berkaitan dengan proses sourcing, di mana perusahaan bertugas menyediakan kontrak bisnis sebelum berhubungan dengan pemasok. 

 

Manajemen yang terjadi dari kedua pihak ini harus sama-sama memberikan keuntungan agar relasi bisa berjalan dengan baik. Dengan kata lain proses procurement lebih fokus pada ketersediaan bahan produksi yang cepat.

 

 

Risk Management

 

Sourcing secara tidak langsung memiliki peran manajemen risiko perusahaan. Karena terlibat dalam menjaga kualitas bahan dan memantau pemasok. Procurement harus diawasi langsung oleh compliance dan pihak manajemen perusahaan.

 

Dengan adanya proses kerja yang mudah dan cepat, tentunya bisa menghadirkan resiko jika tidak dikelola dengan baik. Sourcing juga lebih bermanfaat bagi perusahaan yang hendak membentuk alternatif supply chain, dengan pengawasan yang lebih baik.


 

Kesimpulan 

 

Itulah sedikit ulasan tentang strategi sourcing vs procurement. Dimana antara procurement dan sourcing adalah 2 strategi yang memiliki banyak perbedaan. Dengan mengetahui informasi ini, semoga Anda bisa lebih paham ya tentang perbedaanya keduanya.

 

Jika Anda butuh jasa ekspor impor terpercaya, Anda datang ketempat yang tepat! PT Surya Inti Primakarya (SIP) siap menjadi partner terbaik Anda dalam hal pelayanan pengiriman barang sesuai kebutuhan.

 

Butuh info lebih lanjut terkait layanan SIP? Hubungi kami segera.

 


Your Message Has Been Sent..