Di dunia logistik, banyak istilah-istilah yang berkaitan dengan operasional yang berjalan. Oleh karena itu, setiap istilah tersebut perlu dipahami agar operasional tidak terhambat akibat adanya kesalahpahaman dalam mengartikan suatu istilah.
Salah satu istilah yang ada di dunia logistik yakni istilah transloading. Dalam ulasan artikel kali ini, kita akan mengulas lebih dalam mengenai pembahasan seputar transloading di dunia logistik. Mulai dari definisi, fungsi, hingga cara kerjanya.
Baca Juga: Jangan Salah! Ini Bedanya Layanan Ekspedisi & Logistik
Yuk ikuti pembahasannya hingga tuntas!
Transloading Adalah
Transloading merupakan suatu istilah di dunia logistik yang merujuk pada kegiatan atau proses pemindahan suatu angkutan barang yang dipindahkan dari satu kendaraan transportasi pengangkut ke moda transportasi pengangkut lainnya, yang kemudian perjalanan pengirimannya berlanjut hingga tujuan akhir pengiriman.
Singkatnya transloading ini menjadi suatu proses perpindahan barang dari satu moda transportasi ke moda transportasi lainnya. Transloading seringkali dilakukan untuk beberapa jenis pengiriman yang menempuh jarak sangat jauh.
Umumnya, transloading kerap dikenal dengan proses pemindahan barang angkutan dari moda transportasi truk ke moda transportasi kereta api. Namun, penggunaan moda transportasi lain seperti pesawat dan kapal kargo, juga terjadi di beberapa kasus pengiriman.
Macam-Macam Barang yang Menggunakan Transloading
Transloading umumnya diterapkan untuk beberapa kebutuhan pengiriman suatu jenis barang. Bisa barang-barang yang berukuran besar, berjumlah sangat banyak, dan memiliki bobot yang berat. Apa saja contoh barang-barangnya? Simak ulasan lebih lanjutnya berikut ini.
Barang Perlengkapan Rumah
Tak jarang, barang-barang perlengkapan rumah juga menjadi salah satu jenis barang yang membutuhkan penanganan transloading. Hal ini dikarenakan ukurannya yang besar, ataupun dikirim dalam jumlah banyak. Diantaranya seperti keramik, furniture, elektronik rumah tangga, lemari, dan barang perlengkapan rumah lainnya.
Material Pembangunan
Material pembangunan juga menjadi salah satu jenis barang yang terkadang melalui proses transloading ketika proses pengiriman berlangsung. Hal ini dikarenakan tak jarang, material pembangunan memiliki bobot yang berat dan memiliki ukuran yang besar.
Dengan proses transloading ini, penggunaan biaya untuk pengiriman menjadi lebih efisien. Selain itu, tak jarang, lokasi pengiriman merupakan area yang terbilang sempit dan membutuhkan moda transportasi yang lebih fleksibel.
Barang Oversized
Kemudian, barang-barang lainnya yang juga membutuhkan proses transloading yakni barang-barang yang memiliki ukuran yang tidak biasa atau cenderung sangat besar. Misalnya seperti baling-baling turbin, alat berat, mesin besar, dan lainnya.
Manfaat Transloading di Dunia Logistik
Adapun beberapa manfaat yang dihasilkan dari mekanisme proses transloading ini di dunia logistik. Berikut adalah manfaat-manfaatnya.
Tidak Perlu Sewa Gudang
Dalam proses pengirimannya, pihak pengirim tidak perlu mengeluarkan biaya untuk sewa gudang. Kemudian, pihak pengirim juga tidak perlu khawatir harus mengeluarkan biaya yang mahal karena bisa menggunakan jasa transportasi kereta api untuk menurunkan cost pengiriman mereka hingga tujuan akhir.
Jangkauan Pasar yang Lebih Luas
Seringkali, jarak menjadi salah satu alasan yang membuat suatu usaha memperluas jangkauan pasar menjadi tidak mudah. Hal ini bisa berkaitan dengan biaya yang mahal maupun sulitnya akses menuju suatu lokasi tujuan pengiriman.
Dengan transloading, pihak pengirim dapat memanfaatkan transit barang dari satu moda transportasi ke moda transportasi lanjutan untuk mengirimkan barang mereka hingga ke tujuan akhir pengiriman. Dampaknya, jangkauan pasar bisnis yang dijalani akan lebih berkembang.
Pengiriman yang Lebih Fleksibel
Manfaat selanjutnya dari proses transloading yaitu pengiriman yang dilakukan dapat lebih fleksibel. Transloading menawarkan manfaat fleksibilitas untuk pengiriman yang lebih baik di dunia logistik. Hal ini dikarenakan transloading memungkinkan barang dipindahkan dengan mudah dari satu moda transportasi ke moda transportasi lainnya sesuai kebutuhan.
Tahap Kerja Transloading
Adapun tahapan kerja dari proses transloading di dunia logistik. Tahapan ini juga bergantung pada tujuan pengiriman Anda serta penggunaan moda transportasi yang dibutuhkan.
-
Barang dimuat ke atas truk pengangkut
-
Pengiriman barang dilakukan dengan tujuan lokasi transloading
-
Fasilitas transloading memindahkan barang dari satu moda transportasi ke moda transportasi lainnya
-
Alat transportasi tergantung dari kebutuhan pengiriman
-
Barang kembali dimuat ke atas truk pengirim apabila dibutuhkan.
Penutup
Transloading menjadi suatu istilah yang merujuk pada tahapan, sistem, atau proses pengiriman yang mengharuskan suatu barang dipindahkan dari satu moda transportasi ke moda transportasi lainnya. Dengan adanya transloading, pengiriman akan lebih efisien serta lebih fleksibel untuk dilakukan.
***
Butuh layanan jasa pengiriman barang atau paket ke luar negeri? SIP siap membantu. PT Surya Inti Primakarya memiliki tenaga ahli ekspor impor serta ahli kepabeanan berkompeten yang siap melayani Anda untuk pengiriman barang secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Segera hubungi kami untuk info lebih lengkapnya!