Alat transportasi dalam dunia logistik menjadi aspek terpenting dalam keberlangsungan operasional perusahaan logistik. Kendaraan tersebut umumnya dapat berupa truk atau mobil. Masing-masing dari kendaraan ini tentu menggunakan bahan bakar sebagai sumber tenaganya.
Oleh karena itu perusahaan harus mempertimbangkan dan merencanakan penggunaan bahan bakar yang lebih efisien. Salah satu hal yang dapat menghambat efisiensi penggunaan bahan bakar adalah vehicle idling.
- Definisi Vehicle Idling
- Faktor yang Mempengaruhi Durasi Idling
- Proses Bongkar Muat
- Kondisi Lalu Lintas
- Kebiasaan Pengemudi
- Kondisi Suhu dan Cuaca
- Kesehatan pada Baterai
- Dampak dari Vehicle Idling
- Biaya Operasional Meningkat
- Biaya Perawatan Meningkat
- Inefisiensi Operasional
- Penyumbang Emisi pada Lingkungan
- Kesimpulan
Lalu, apa itu vehicle idling? Artikel ini akan membahas seputar vehicle idling. Mulai dari definisi, faktor serta dampaknya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Definisi Vehicle Idling
Vehicle Idling merupakan istilah yang merujuk pada kondisi dimana alat transportasi atau kendaraan tidak bergerak namun dalam keadaan mesin menyala. Artinya, kendaraan dalam keadaan diam dan mesin tetap menyala. Sehingga kendaraan tersebut dapat dikatakan sebagai kendaraan menganggur.
Umumnya, istilah ini umum terjadi akibat kebiasaan pengemudi, ketidaktahuan, serta kurangnya pemahaman akan buruknya dampak dari vehicle idling. Vehicle idling menjadi masalah yang serius dan perlu untuk dihindari bagi pelaku usaha logistik.
Hal ini dikarenakan vehicle idling dapat berdampak pada beberapa aspek yang mempengaruhi keberlangsungan operasional dan pertumbuhan dari perusahaan logistik itu sendiri. Menjadi penting untuk dipahami apa saja faktor yang mempengaruhi durasi idling dan dampaknya.
Baca Juga: Wajib Dibaca! 8 Cara Memilih Cargo Murah & Berkualitas
Faktor yang Mempengaruhi Durasi Idling
Beberapa faktor umum berikut ini dapat mempengaruhi durasi idling pada kendaraan yang digunakan. Berikut penjelasannya.
Proses Bongkar Muat
Pada proses bongkar muat, umumnya kendaraan harus menunggu sampai proses ini selesai dilakukan. Sehingga tidak jarang pengemudi menjaga kondisi mesin tetap hidup. Meskipun dalam keadaan berhenti, namun bahan bakar juga tetap terkonsumsi.
Kondisi Lalu Lintas
Setiap rute yang dilalui oleh kendaraan pengirim barang, tidak jarang rute tersebut terdapat kemacetan yang mengharuskan truk untuk ikut mengantri. Kondisi ini membuat truk harus alan perlahan bahkan berhenti, dengan terus mengkonsumsi bahan bakar.
Kebiasaan Pengemudi
Salah satu hal yang mempengaruhi terjadinya vehicle idling yaitu kebiasaan yang dimiliki pengemudi. Beberapa pengemudi umumnya tetap menyalakan mesin meskipun dalam keadaan berhenti seperti mengisi bahan bakar, maupun istirahat.
Kondisi Suhu dan Cuaca
Kondisi suhu dan cuaca menjadi salah satu faktor pendukung terjadinya vehicle idling. Pada cuaca dingin, pengemudi mungkin akan menyalakan mesin lebih sering karena harus menjaga suhu mesin untuk menjaga keoptimalannya serta mudah untuk dinyalakan.
Sedangkan pada suhu dan cuaca panas, pengemudi juga akan lebih sering menyalakan mesin untuk menjaga suhu kabin dengan menggunakan pendingin ruangan atau Air Conditioner meskipun dalam keadaan berhenti.
Kesehatan pada Baterai
Tidak jarang, pengemudi umumnya menyalakan mesin dalam keadaan berhenti untuk menjaga kinerja dari kendaraan tersebut. Dengan menjaga mesin untuk tetap menyala, baterai atau AKI pada kendaraan dapat terjaga voltase nya.
Dampak dari Vehicle Idling
Vehicle idling atau kendaraan yang menganggur memberikan dampak negatif dalam dunia logistik. Utamanya vehicle idling berdampak pada biaya operasional perusahaan. Berikut ini adalah beberapa dampak dari vehicle idling dalam dunia logistik.
Biaya Operasional Meningkat
Idling membuat kendaraan harus mengkonsumsi bahan bakar meskipun dalam keadaan berhenti. Artinya selama dalam keadaan menganggur tersebut, bahan bakar harus terbakar dengan sia-sia. Sehingga perusahaan harus mengeluarkan biaya lebih untuk kebutuhan bahan bakar pada operasionalnya.
Biaya Perawatan Meningkat
Kondisi vehicle idling juga membuat perusahaan harus mengeluarkan biaya lebih untuk kebutuhan perawatan kendaraannya. Hal ini dikarenakan meskipun kendaraan tidak bergerak, namun mesin beserta komponenya tetap bekerja. Sehingga keausan pada setiap komponen mungkin akan lebih cepat terjadi.
Inefisiensi Operasional
Dengan meningkatnya biaya operasional serta biaya perawatan yang dibutuhkan oleh kendaraan yang mengalami idle, biaya yang harus dikeluarkan perusahaan menjadi lebih banyak dan tidak efisien. Hal ini akan berdampak pada pendapatan dan perkembangan perusahaan.
Penyumbang Emisi pada Lingkungan
Asap yang ditimbulkan oleh kendaraan yang menganggur menjadi sia-sia dan hanya menjadi penyumbang emisi pada lingkungan. Selain itu, asap tersebut mendukung terjadinya efek rumah kaca serta terjadinya perubahan iklim
Kesimpulan
Vehicle Idling bukanlah hal yang sepele bagi perusahaan. Karena kondisi ini berdampak pada pengeluaran biaya operasional. Sehingga hal ini berpengaruh pada keberlangsungan dan perkembangan dari perusahaan itu sendiri.
Melakukan pengelolaan idling dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari vehicle idling. Sehingga perusahaan dapat meningkatkan efisiensi pada pengeluaran biaya serta operasionalnya.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda!
Surya Inti Primakarya siap membantu mendukung kegiatan proses pengiriman barang dan ekspor impor Anda.
SIP memiliki tenaga ahli ekspor impor serta layanan ahli kepabeanan yang siap mengantarkan barang Anda dengan aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Segera Hubungi kami untuk info selengkapnya!