Pekanbaru, 22 Januari 2021: Melalui program kebijakan pemulihan ekonomi Nasional, Kantor Wilayah Direktor Jendral Bea dan Cukai Riau melepas ekspor perdana komoditi non migas dari Riau melalui Pusat Logistik Berikat PT. Surya Inti Primakarya sebanyak 430 unit wooden cooler box produksi PT. Karunia Alam Riau yang akan diekspor ke tujuan Kansas, Amerika Serikat. Pelepasan ini dilakukan secara seremonial yang berlangsung di Pusat Logistik Berikat dari PT. SIP, yang berada di Pergudangan Global Mas, Jalan Garuda Sakti, Km 5.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Riau, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Riau, Direksi PT. Karunia Alam Riau dan PT. Surya Inti Primakarya serta undangan lainnya.
Ekspor perdana 430 unit wooden cooler box dari Pusat Logistik Berikat PT. Surya Inti Primakarya Riau merupakan produksi PT. Karunia Alam Riau yang mendapat fasilitas kemudahan ekspor perdana komoditi non migas dari Riau. Kemudahan layanan ekspor impor tersebut merupakan salah satu upaya Dirjen Bea dan Cukai Kanwil Riau dalam membina UMKM dan IKM Riau untuk memanfaatkan fiskal dari pemerintah. Menurut Hartono, selaku Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Riau adanya Pusat Logistik Berikat perlaku ekortir ataupun importir dibebaskan dari kewajiban PPN.
Total ekspor perdana wooden cooler box sebanyak 430 unit dengan nilai 350 juta dari total permintaan sebanyak 10.000 unit sebesar 8 miliyar. Dan untuk pengiriman selanjutnya, dijadwalkan 4 kontainer setiap bulannya.
Bea Cukai yang berada di provinsi Riau ingin membuktikan dan meyakinkan para pengusaha UMKM/IKM bahwa ekspor itu mudah dan Bea Cukai siap untuk membantu, membina dan mengasistensi UMKM/IKM sampai dapat dilakukannya ekspor.
PT. Karunia Alam Riau mengekspor untuk pertama kalinya produk wooden cooler box produksi miliknya ke Amerika Serikat. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, khususnya Kanwil DJBC Riau bekerja sama dengan PLB dari PT. SIP untuk membina para UMKM/IKM yang berlokasi di Provinsi Riau dengan menggunakan prasarana Fiskal dari Pemerintah.
Dengan adanya kemudahan ekspor melalui pusat logistik berikat (PLB) yang ada di Pekanbaru, Pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan mendukung industri UMKM untuk memanfaatkan fasilitas tersebut. Dengan adanya kemudahan ekspor ini, diharapkan dapat terus meningkat dan membuka pasar ekspor lainnya secara global.