Seal container sangat penting dalam kegiatan ekspedisi, seperti ekspor dan impor. Penggunaan seal container sangat penting untuk menjaga barang agar tetap aman dalam pengiriman, khususnya dalam kontainer.
Seal container bisa disebut sebagai suatu pengaman. Keamanan barang dalam kontainer jelas harus diperhatikan demi menghindari dari hal-hal yang tak diharapkan seperti kerusakan atau adanya tindak pencurian. Apalagi saat kontainer dalam proses pengiriman atau berada di lokasi penimbunan peti kemas.
Baca Juga: Cek 5 Tips Pengiriman Barang Ekspor Berikut Ini
Itu sebabnya, digunakan cara pengaman khusus. Salah satunya dengan pemasangan seal kontainer. Mau tahu lengkapnya apa itu seal container, jenis dan fungsinya? Berikut ulasan lengkapnya!
Pengertian Seal Kontainer
Seperti yang sudah disinggung di atas, Seal kontainer atau container seal adalah alat khusus pengaman barang dalam kontainer. Alat seperti gembok pengaman ini juga kerap disebut security seal, segel container, dan peti kemas.
Selain untuk mencegah kerusakan dan kehilangan barang, alat ini digunakan untuk menghindari dari praktek bongkar muat barang terlarang atau illegal seperti dengan tujuan untuk menyelundupkan barang.
Jenis Seal Container
Berikut ini adalah beberapa jenis seal container yang wajib Anda ketahui:
Bullet/ Bolt/ Bottle Container Seal
Jenis yang satu ini berbentuk seperti peluru, baut, atau botol. Memiliki kekuatan yang besar dan sering digunakan. Pemasangannya hanya tinggal dengan menyatukan dua bagian yang ada dalam segel dan dimasukkan ke lubang gagang pintu kontainer. Jenis ini hanya bisa dicabut dengan tang cutter.
Cable Container Seal
Jenis kabel ini hadir dengan bentuk fleksibel daripada bolt container seal. Kabel ini mirip dengan gembok yang terbuat dari baja ringan dan dilapisi plastik. Walau begitu, pemasangannya juga sangat mudah. Dimasukkan dengan dililitkan pada kabel segel menuju lubang gagang pintu container.
Plastic Container Seal
Jenis plastik ini bisa dibilang yang paling mudah dibuka dari jenis lainnya. Bahannya dari plastik yang berfungsi sebagai penanda. Penggunaannya juga mudah, yakni dengan hanya melilitkan segel ke lubang pintu container. Jenis ini berfungsi juga sebagai penanda pengiriman atau identitas kontainer.
E-Seal Container
Jenis keempat adalah E-Seal Container. Pada jenis ini terdapat RFID atau Radio Frequency Identification Chip sebagai tempat untuk pemeriksaan bea cukai.
Hanya perlu scanner untuk memprosesnya. Dalam segel ini juga ada fitur GPS atau Global Positioning System. Bisa tracking dengan cepat, jadi lebih aman kan.
Cara Penggunaan Seal Kontainer
Pemakaian atau pengapikasian seal container sejatinya sangat mudah. Hanya perlu dilakukan penguncian pada pintu container. Anda dapat memasang untuk kedua sisi pintu.
Jika Anda memakai seal container plastik, Anda tidak perlu untuk memasangkan keduanya, cukup pasang di salah satu pintu saja. Untuk jenis berbahan metal atau baja ringan, lebih baik dipasang di dua segel pintu container yang bisa menjadi gembok pengaman container.
Cara membukanya juga sesuai dengan jenisnya. Bisa ditarik saja atau dengan gunting besi, bahkan pemotong besi untuk yang berbahan besi hingga baja ringan.
Yang perlu diketahui adalah penggunaannya. Seal container hanya bisa dipakai sekali saja. Jadi jika hilang atau rusak, bisa diindikasikan ada yang mencoba membuka paksa kontainer.
Terdapat beberapa warna dan jenis dari Seal container, lengkap dengan nomor serinya. Bukan hanya untuk visual saja, namun jenis dan warna untuk penanda bahwa segel tersebut sudah digunakan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan jika seal container menjadi barang wajib yang harus dipasang demi menjaga barang yang dikirim dengan kontainer.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah info terkini soal pengiriman barang ekspor dan impor ya!
Untuk UMKM yang sering mengalami masalah ketika melakukan kegiatan ekspor dan impor suatu barang, Anda dapat memanfaatkan jasa layanan impor dan fasilitas PLB atau Pusat Logistik Berikat dari PT Surya Inti Primakarya.