IDN
Break bulk dan cross docking merupakan dua layanan untuk jenis pengiriman yang digunakan untuk pengiriman barang dengan cepat. Namun, keduanya kerap salah diartikan, padahal dua istilah ini punya perbedaan.
Meskipun keduanya punya keunggulan, layanan ini digunakan sesuai proses dan jenis pengiriman yang dilakukan.
Yuk, cari tahu mana yang tepat untuk Anda.
Memahami Break Bulk & Cross Docking
Break bulk dan cross docking sangat baik digunakan untuk mengirimkan barang dalam waktu singkat, sekaligus menghemat biayanya. Akan tetapi, keduanya memiliki pengertian yang berbeda.
Break bulk adalah layanan digunakan saat Anda perlu mengirimkan barang berukuran besar. Dalam pengoperasiannya, pengiriman yang masuk diturunkan dari kontainer atau truk besar, kemudian disortir dan disimpan secara individual sesuai tujuan atau persyaratan penyimpanan tertentu.
Kargo ini diangkut secara individual dalam kantong, kotak, peti, drum, atau tong. Akan tetapi, penggunaan unit ini cenderung kurang aman karena kontak langsung dengan perubahan udara dan lainnya. Tapi, tidak memerlukan proses pengiriman kompleks, sehingga muatan bisa dinaikkan dan diturunkan secara langsung.
Proses ini melibatkan pemecahan pengiriman besar menjadi unit yang lebih kecil untuk memudahkan penyimpanan, penanganan, dan distribusi.
Di sisi lain, cross-docking digunakan untuk pengiriman barang berbentuk konvensional dan lebih efisien untuk operasi pergudangan. Barang yang masuk dari berbagai pengirim diturunkan dari truk kemudian disortir, dan dipindahkan ke truk yang akan dikirim, tanpa disimpan di gudang dalam waktu lama.
Proses ini melibatkan penanganan dan waktu penyimpanan yang efektif, pemindahan barang lebih cepat hingga dikirim kembali. Kegiatan ini juga akan menghilangkan praktik logistik pergudangan tradisional dan menghemat waktu dan uang.
Dasar-Dasar Break Bulk
Pada dasarnya, pengiriman break bulk adalah jenis layanan yang mengangkut muatan yang terlalu besar untuk dimasukkan ke dalam kontainer biasa. Jenis layanan ini digunakan untuk mengangkut jenis barang, seperti drum, tong, gulungan dan rol, penggiling baja, kendaraan konstruksi dan sejenisnya.
Pengiriman barang berukuran besar akan dipecah menjadi bagian-bagian lebih kecil agar dapat diangkut dalam kontainer.
Dasar-Dasar Cross Docking
Truk yang mengangkut barang akan tiba dengan barang di terminal cross-dock. Setelah tiba, petugas akan membongkar truk dan memuat ulang barang ke truk lainnya.
Dengan terus-menerus mengubah barang dari transportasi masuk ke transportasi keluar, pengiriman meninggalkan terminal cross-docking dengan cepat. Jadi, tidak perlu menyimpan barang dalam waktu lama.
Apa Manfaat Cross Docking?
Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari layanan ini, seperti :
- Waktu pengiriman lebih singkat
- Kemungkinan barang rusak berkurang
- Hemat biaya
- Mengurangi surplus ritel
Apa Manfaat Pengiriman Break Bulk?
Mengirim barang berat lebih sulit daripada jenis barang konvensional. Beberapa manfaat dari penggunaan pengiriman jenis ini:
- Pengiriman barang dilakukan sekaligus tanpa dipisah-pisah
- Barang dapat dikirim ke pelabuhan manapun
- Pengiriman barang dalam jumlah besar sekaligus lebih aman
- Waktu pengiriman juga lebih cepat
Break Bulk vs Cross Docking
Saat Anda mencoba apakah harus menggunakan dry bulk atau cross-docking, tentunya harus disesuaikan dengan jenis muatan yang akan diangkut. Jika mengirimkan barang berukuran besar, pengiriman dry bulk menjadi pilihan yang tepat. Pengiriman ini memiliki layanan yang dirancang khusus untuk mengangkut kargo berukuran besar melintasi lautan.
Sementara itu, untuk pengiriman dengan palet atau jenis barang biasa, cross-docking adalah layanan yang Anda perlukan. Layanan ini disesuaikan untuk pengiriman darat jenis muatan standar.
****
Butuh layanan jasa pengiriman barang atau paket ke luar negeri? SIP siap membantu.
PT Surya Inti Primakarya memiliki tenaga ahli ekspor impor serta ahli kepabeanan berkompeten yang siap melayani Anda untuk pengiriman barang secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Segera Hubungi Kami.