logo-navbar

Bagaimana Cara Mengelola Inventory Barang? Ini Lengkapnya!

08 DEC 2023

 

Inventory barang sangat perlu diperhatikan saat menjalani suatu bisnis, terutama dalam sektor ritel, manufaktur, dan logistik. 

 

Pengelolaan inventory yang tepat akan memberikan manfaat besar bagi perusahaan, seperti penghematan biaya, peningkatan efisiensi operasional, dan pelayanan pelanggan yang memuaskan. 

 

 

Baca Juga: Bedanya Warehouse Management vs Inventory Management

 

 

Untuk lebih lengkapnya, mari kita bahas bersama di Artikel ini. 

 

 

Apa Itu Inventory Barang?

 

 

Inventory dapat disebut sebagai sistem pengatur persediaan barang. Jadi, inventory barang adalah kumpulan barang atau produk, termasuk bahan baku, proses produksi dan barang jadi oleh suatu perusahaan pada suatu waktu tertentu yang dikelola dengan efektif. 

 

Dalam istilah yang lebih sederhana, inventory adalah semua barang yang dimiliki oleh perusahaan untuk dijual atau digunakan dalam proses produksi.

 

Pentingnya pengelolaan inventory terletak pada keseimbangan antara ketersediaan barang dan biaya yang dikeluarkan untuk membeli, menyimpan, dan mengelola barang tersebut. 

 

Barang-barang tersebut akan dikelola dengan baik, karena terlalu banyak inventory dapat menyebabkan biaya penyimpanan yang tinggi, sementara terlalu sedikit, dapat mengakibatkan kehilangan penjualan dan kepuasan pelanggan rendah.

 

 

Manfaat Mengelola Inventory Barang

 

 

 

 

Penghematan Biaya

Pengelolaan inventory dengan efisien akan membuat perusahaan lebih hemat dari biaya penyimpanan dan biaya pengadaan barang. 

 

Optimasi Ketersediaan Barang

Dengan memantau inventory dengan baik, perusahaan bisa memastikan jika ketersediaan barang yang cukup untuk memenuhi permintaan pembeli. 

 

Penyederhanaan Proses Operasional

Inventory dapat membantu dalam perencanaan dalam hal produksi, distribusi, dan pengadaan, sehingga prosesnya dapat dilakukan dengan tepat dan cermat. Selain itu, data yang akurat juga tersedia dengan baik. 

 

Peningkatan Pelayanan Pelanggan

Ketersediaan barang yang konsisten tentunya akan menambah nilai kepuasan pembeli. Hal ini berpengaruh pada reputasi positif dan meningkatkan loyalitas pelanggan.

 

 

Jenis Inventory Barang

 

 

 

Bahan Baku

Jenis pertama dari inventory adalah bahan baku. Bahan baku menjadi bahan pembuat barang jadi dan unggulan. Contohnya adalah bahan mentah dalam pembuatan pakaian adalah bahan baku.

 

Barang dalam Proses 

Inventory jenis ini mencakup barang yang sedang dalam tahap produksi. Seperti mobil yang sedang dirakit di pabrik adalah barang dalam proses.

 

Produk Jadi 

Selanjutnya adalah jenis barang jadi atau yang sudah siap untuk dijual kepada pembeli dan dipasarkan di pasar. Tentunya produk atau barang jadi sudah melewati tahap produksi dan pengujian kualitas. Contoh produk jadi adalah pakaian yang siap dijual di toko pakaian.

 

Inventory MRO 

MRO adalah maintenance, repairing, dan operating. Inventory ini menjadi bagian dalam perawatan dan pemeliharaan mesin dan komponen lainnya yang digunakan dalam proses membuat barang jadi. Contohnya adalah pemeliharaan mesin, baut, sekrup dan lainnya. 

 

 

Cara Pengelolaan Inventory Barang

 

 

 

Analisis Permintaan

Anda sebagai pelaku bisnis wajib mempelajari tren permintaan pelanggan untuk memahami kapan dan seberapa banyak barang yang Anda butuhkan. Jadi, Anda lebih bisa merencanakan persediaan dengan lebih tepat.

 

Rotasi Persediaan

Terapkan juga metode "first in, first out" (FIFO) atau "first expired, first out" (FEFO) dan sesuaikan dengan jenis barang yang Anda jual. Hal ini akan membantu Anda menekan terjadinya peningkatan pada barang kadaluarsa. 

 

Persediaan dan Sistem Informasi

Untuk memantau stok dengan baik dan cermat, Anda bisa memanfaatkan perangkat lunak atau sistem informasi yang terintegrasi untuk memantau dan mengelola inventory. Sistem canggih tersebut akan membantu dalam pemantauan persediaan barang, mengatur pemesanan otomatis, dan memberikan laporan yang relevan.

 

Catat Informasi Barang 

pastikan juga Anda mencatat semua informasi mengenai barang yang masuk inventory agar mudah dicari dan menentukan harga jual barang. Lengkapi dengan nomor lot, barcode, SKU dan dokumen yang dibutuhkan lainnya. 

 

Pisahkan Stok Lama dan Baru 

Jangan campur semua barang, pastikan untuk memisahkan barng lama dan baru. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah dalam pemasaran antara barang yang belum dijual dan terjual demi mengurangi risiko. 

 

Pemantauan Stok Opname Berkala

Lakukan audit berkala untuk memastikan bahwa inventory sesuai dengan catatan dan data yang dimiliki. Lakukan stock opname untuk dapat menyesuaikan pembukuan dengan persediaan barang yang ada di gudang penyimpanan. 

 

Perencanaan Stok Cadangan 

Siapkan rencana darurat untuk mengatasi kekurangan stok atau masalah lain yang dapat terjadi. Buat persediaan cadangan. Cara ini akan mengatasi masalah pada kelangkaan barang di pasaran.

 

 

Kesimpulan

 

Pengelolaan inventory barang sangat penting dilakukan. Dengan pemahaman yang baik dan manfaat yang jelas, serta jenis inventory yang tepat, Anda bisa melakukan praktik pengelolaan yang efektif dan memenuhi permintaan pelanggan tanpa biaya penyimpanan berlebihan. 

 

Cara mengelola inventory barang yang tepat akan membantu perusahaan melakukan bisnis dengan baik dan menghasilkan keuntungan yang diharapkan.

 

Butuh jasa pengiriman dan pelayanan kepabeanan terpercaya dan berpengalaman? PT Surya Inti Primakarya siap membantu, baik melalui laut dan udara. 

 

Masih bingung? Silahkan Hubungi kami.

 


Your Message Has Been Sent..