Ingin mengirim buah, tapi takut busuk sebelum sampai tujuan? Anda perlu mengikuti beberapa tips berikut ini.
Buah adalah produk yang mudah rusak, jadi perlu perhatian khusus dalam proses penyimpanan dan pengemasannya sebelum nanti dikirim. Dalam proses pengirimannya, sangat penting untuk tetap menjaga kesegaran dan kualitasnya, khususnya jika akan dikirim dalam jarak jauh.
Mari kita bahas cara menyimpan buah dan packing yang efektif agar tetap segar sampai tujuan.
Proses Pemilihan Buah
Hal pertama yang dilakukan adalah menentukan buah berkualitas terbaik. Lebih baik mengirim buah dalam kondisi segar, tapi jangan terlalu matang agar tidak mudah busuk. Selain itu, hidari buah yang 'cacat' agar kondisinya tidak memburuk dalam proses perjalanan.
Selain itu, pastikan memilih buah yang sesuai dengan ketahanannya, seperti apel, semangka, jeruk dan lainnya akan lebih tahan lama dibandingkan dengan buah-buahan mudah busuk.
Proses Pendinginan
Biasanya buah akan lebih tahan lama jika didinginkan atau dikemas dalam suhu dingin. Jadi sebelum dikemas, buah yang akan dikirim lebih baik didinginkan dalam suhu terbaik agar tidak meminimalkan pertumbuhan mikroorganisme yang bisa menyebabkan kebusukan buah.
Akan tetapi, selalu pilih buah yang cocok didinginkan, karena ada beberapa jenis buah yang tidak cocok disimpan dalam suhu dingin, karena bisa mengubah rasa dan ketahanan buah.
Proses Pengemasan yang Tepat
Proses pengemasan menjadi hal penting dan menentukan kesegaran buah dalam pengiriman. Mengemas buah yang tepat akan melindunginya dari kerusakan fisik selama dikirim.
- Pilih kemasan yang cocok dan dengan material terbaik, seperti kardus, plastik pelindung dan kertas yang efektif menjaga suhu dan kelembaban produk.
- Selain itu, pastikan pengemasan selalu higienis, agar produk tidak berubah kondisi, tekstur dan rasa.
- Untuk buah yang memiliki bentuk dan tekstur lebih lembut, tambahkan lapisan pelindung, misalnya bubble wrap, kertas pelindung dan jenis lainnya untuk menjaga buah dari kerusakan karena benturan.
- Jangan lupa pertimbangkan sirkulasi udara saat dikemas, agar buah tetap kering dan segar. Jika udara dan kelembaban berlebih akan membuat buah cepat busuk. Buat lubang-lubang kecil sebagai jalan udara saat buah sudah dikemas.
Label Pengiriman
Ini jadi hal penting karena bisa membantu petugas untuk tahu apa isi kontainer tersebut dan bagaimana cara menanganinya selama di perjalanan. Beri label jelas dan instruksi yang bisa diikuti petugas.
Pengaturan Suhu
Ini jadi faktor kunci dalam menyimpan buah agar tetap segar selama pengiriman. Suhu yang digunakan sebaiknya minimal 25 derajat Celcius untuk proses pengiriman beberapa hari.
Mengontrol suhu akan membuat buah selama pengiriman tetap segar dan dalam kondisi tidak layu.
- Cold Chain menjadi metode yang paling sering dilakukan, dimana buah disimpan dalam suhu tertentu hingga sampai tujuan. Pengiriman menggunakan truk berpendingin.
- Ice Gel lebih sering digunakan untuk pengiriman jumlah kecil dan jarak dekat. Masukkan ice gel dalam sekitar buah.
- Perubahan suhu yang mendadak dapat menyebabkan buah menjadi lembab dan cepat membusuk. Usahakan menjaga suhu tetap stabil selama proses penyimpanan dan pengiriman.
- Setelah itu, pilih jasa pengiriman sesuai kebutuhan. Gunakan metode pengiriman cepat dan aman.
Penutup
Menyimpan dan mengemas buah dengan benar wajib dilakukan dengan seksama sebelum nantinya dikirim. Proses ini akan membantu menjaga buah tetap segar sampai alamat tujuan.
Semoga langkah-langkah ini, dapat membantu Anda yang ingin mengirim buah ke lokasi jarak jauh. Dan selalu pilih penyedia layanan pengiriman yang memahami kebutuhan Anda.
***
Pilih penyedia jasa logistik yang mengerti kebutuhan pengiriman produk. Pertimbangkan juga layanan pengiriman barang yang ditawarkan jasa logistik, jangan sampai memberatkan Anda dalam hal waktu dan dana.
Seperti layanan terpercaya dari Surya Inti Primakarya dengan tenaga ahli ekspor impor,serta ahli kepabeanan berkompeten.
Info terkini, Hubungi Kami!