Akurasi data inventaris menjadi kunci utama untuk menjaga kelancaran operasional, khususnya dalam dunia pergudangan. Namun, melakukan penghitungan fisik secara menyeluruh (stock opname) dapat mengganggu operasional dan memerlukan waktu serta sumber daya yang besar. Sebagai solusi, banyak perusahaan mengadopsi metode cycle counting.
Metode tersebut memungkinkan perusahaan untuk memantau dan memperbaiki akurasi inventaris secara berkelanjutan, sekaligus mengidentifikasi masalah lebih awal dan meningkatkan efisiensi operasional.
- Pengertian Cycle Counting
- Manfaat Cycle Counting
- Menjaga Ketepatan Data Stok
- Operasional Tetap Lancar
- Deteksi Masalah Sejak Dini
- Pesanan Pelanggan Lebih Cepat Terpenuhi
- Efisiensi Biaya
- Meningkatkan Kepuasan Konsumen
- Metode Cycle Counting
- Metode ABC (ABC Analysis)
- Metode Acak (Random Sampling)
- Metode Grup Kontrol (Control Group Method)
- Metode Berdasarkan Kesempatan (Opportunity-Based)
- Penutup
Yuk, cek selengkapnya melalui penjabaran di bawah ini!
Pengertian Cycle Counting
Cycle counting adalah teknik audit inventaris yang dilakukan secara bertahap, dengan menghitung sebagian kecil stok dalam rentang waktu tertentu. Proses ini bisa dilakukan sambil operasional gudang tetap berjalan.
Dengan kata lain, cycle counting dilakukan tanpa perlu menghentikan seluruh aktivitas, seperti halnya yang terjadi pada stock opname.
Perlu diketahui, stock opname biasanya dilakukan satu atau dua kali dalam setahun. Berbeda dengan itu, cycle counting bersifat lebih fleksibel dan berkelanjutan. Perusahaan bisa mengatur prioritas penghitungan berdasarkan nilai barang, frekuensi pergerakan, hingga lokasi penyimpanan, sehingga fokus dapat diberikan pada barang yang paling berdampak terhadap bisnis.
Baca Juga: Cross Docking vs Taditional Warehousing, Apa Saja Fungsinya?
Manfaat Cycle Counting
Manfaat Cycle Counting dalam Ekspor dan Impor" src="https://sip-exim.co.id/uploads/filemanager/Manfaat-Cycle-Counting.jpg" style="width:80%" />
Apa saja manfaat cycle counting dalam dunia pergudangan? Cek di bawah ini!
Menjaga Ketepatan Data Stok
Dengan melakukan pengecekan secara rutin, selisih antara data sistem dan kondisi nyata di gudang bisa segera ditemukan dan diperbaiki.
Operasional Tetap Lancar
Karena hanya sebagian barang yang dicek setiap kali, kegiatan gudang bisa terus berjalan tanpa hambatan besar, berbeda dengan stock opname yang memerlukan jeda operasional.
Deteksi Masalah Sejak Dini
Adanya pencatatan yang berulang memungkinkan perusahaan mendeteksi kehilangan, kesalahan pencatatan, atau potensi pencurian lebih awal.
Pesanan Pelanggan Lebih Cepat Terpenuhi
Data inventaris yang akurat memudahkan pemenuhan pesanan secara tepat waktu, sekaligus meminimalisir risiko kehabisan stok.
Efisiensi Biaya
Dengan menerapkan cycle counting, kebutuhan untuk stock opname besar-besaran dapat dikurangi. Ini berarti penghematan waktu, tenaga, dan biaya operasional.
Meningkatkan Kepuasan Konsumen
Pengiriman yang tepat waktu berkat data stok yang presisi akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
Metode Cycle Counting
Metode Cycle Counting dalam Exim" src="https://sip-exim.co.id/uploads/filemanager/Metode-Cycle-Counting.jpg" style="width:80%" />
Apa saja metode cycle counting yang umum diterapkan? Berikut di antaranya:
Metode ABC (ABC Analysis)
Barang diklasifikasikan menjadi ABC, berdasarkan nilai atau frekuensi pergerakan.
A: Item dengan nilai tinggi atau perputaran cepat. Dihitung lebih sering.
B: Barang dengan nilai menengah atau frekuensi sedang. Dihitung berkala.
C: Item bernilai rendah atau jarang bergerak. Dihitung lebih jarang.
Metode Acak (Random Sampling)
Pemilihan item untuk dihitung dilakukan secara acak. Ini cocok untuk gudang besar dengan banyak Stock Keeping Unit (SKU), guna memastikan semua item memiliki peluang yang sama untuk dihitung.
Metode Grup Kontrol (Control Group Method)
Pada metode ini, sejumlah kecil item dihitung berulang kali dalam periode singkat. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan dalam proses penghitungan sebelum diterapkan secara luas.
Metode Berdasarkan Kesempatan (Opportunity-Based)
Penghitungan dilakukan saat terjadi peristiwa tertentu, seperti saat barang diterima, dikirim, atau terjadi perbedaan stok. Ini memungkinkan respons cepat terhadap perubahan.
Penutup
Kini Anda sudah lebih paham mengenai cycle counting dalam dunia pergudangan, bukan? Dengan memilih metode yang sesuai dan penerapan yang konsisten, perusahaan Anda bisa meningkatkan akurasi stok, mempercepat alur operasional, serta memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan.
***
Butuh tempat penyimpanan sementara untuk barang-barang impor Anda sebelum diproses lebih lanjut? Serahkan saja kepada PT Surya Inti Primakarya (SIP)!
SIP menyediakan gudang berikat untuk menimbun barang dari luar daerah pabean tanpa langsung membayar bea masuk. SIP juga melayani pengiriman domestik maupun internasional, sehingga Anda bisa mengandalkan satu mitra terpercaya untuk seluruh kebutuhan ekspor dan impor.
Cari tahu selengkapnya mengenai produk dan pelayanan terbaik dari SIP dengan klik hubungi kami!