IDN
Tarif impor adalah salah satu jenis pajak yang dikenakan atas barang impor. Tarif impor umumnya dipungut sebagai persentase dari harga barang impor. Selain itu, tarif dikenakan sebagai biaya tetap per unit barang yang diimpor, misalnya $500 per ton baja impor.
Dengan menaikkan harga barang impor, tarif dikenakan untuk membatasi impor. Jika pemerintah mengenakan tarif 10%, harga barang impor akan lebih tinggi 10% dari harga aslinya saat memasuki pasar domestik.
Tujuan Kebijakan Tarif Impor
Tujuan tarif impor adalah untuk meningkatkan biaya impor barang tertentu. Bagi konsumen dalam negeri, hal ini mengurangi permintaan barang impor karena lebih mahal.
Beberapa alasan utama dikenakannya tarif impor yaitu:
-
Membatasi berbagai impor barang maupun jasa dengan menaikkan harga
-
Melindungi produsen dalam negeri
-
Melindungi industri yang baru berkembang
-
Sebagai balasan terhadap praktik perdagangan yang tidak adil oleh negara mitra.
Tarif impor memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ini menguntungkan negara pengimpor karena tarif mendatangkan pendapatan bagi pemerintah. Tarif juga dapat menjadi titik awal negosiasi bilateral dan alat untuk menciptakan lingkungan kompetitif yang bersahabat bagi bisnis domestik.
Tetapi bagi konsumen domestik, tarif dapat mengurangi utilitasnya. Dimana harga barang impor akan jauh lebih mahal.
BACA JUGA : Anda Wajib Tahu, 10 Kebijakan Larangan Impor
Dampak Kebijakan Tarif Impor
Tarif impor yang tinggi merupakan salah satu langkah pemerintah dalam kegiatan perdagangan internasional. Tarif impor yang tinggi memiliki berbagai efek, seperti mengurangi impor produk luar negeri, meningkatkan daya saing produsen dalam negeri dan membatasi varietas untuk melindungi penghidupan mereka.
Oleh karena itu, kebijakan perdagangan internasional ini dilakukan oleh pemerintah ketika produsen dalam negeri sulit bersaing dengan produk impor yang masuk ke dalam negeri. Kebijakan ini sangat penting karena perekonomian domestik dapat mulai melemah jika produsen dalam negeri tidak mampu bersaing dengan produk impor.
Jenis Tarif Impor
Terdapat dua jenis tarif impor yaitu:
-
Tarif ad valorem – Perhitungannya didasarkan pada persentase tertentu dari harga barang impor. Oleh karena itu, nominal tarif yang dibayarkan bergantung pada tren harga barang impor di pasar internasional.
-
Tarif spesifik – Perhitungan didasarkan pada jumlah nominal yang tetap dan tidak berubah dengan harga barang.
Kesimpulan
Tarif impor merupakan salah satu langkah kebijakan perdagangan luar negeri yang membatasi arus perdagangan internasional. Secara sederhana, dapat kita simpulkan bahwa tarif impor adalah sejumlah pungutan yang dipungut atas barang impor.
Jenis layanan shipping yang sudah sangat umum digunakan dan menjadi alternatif yang efisien untuk importir yang tidak ingin repot-repot dengan hanya melakukan satu kali transaksi. Surya Inti Primakarya juga bisa melayani jasa ekspor impor dan juga membantu UMKM di Indonesia untuk terus berkembang, terutama di daerah Riau.