Dalam perdagangan internasional, terdapat istilah yang disebut dengan direct shipment dan transhipment. Keduanya merupakan metode pengiriman yang bisa dipilih apabila Anda melakukan pengiriman melalui jalur laut (ocean freight).
Namun, apabila ditanya mana yang terbaik di antara direct shipment vs transhipment, apakah Anda tahu jawabannya? Agar tidak salah pilih, cari tahu penjelasan selengkapnya di bawah ini, yuk!
Direct Shipment vs Transhipment
Apa itu direct shipment? Ini merupakan metode pengiriman, di mana barang akan dibawa hingga ke tujuan akhir secara langsung. Dengan kata lain, kapal yang membawa barang Anda tidak akan berhenti di pelabuhan perantara untuk transit atau bongkar muatan. Kapal tersebut akan langsung menuju titik tujuan.
Berbeda dengan itu, transhipment adalah pengiriman tidak langsung, di mana barang Anda perlu terlebih dahulu transit sebelum dikirim ke tujuan utama. Barang tersebut akan diangkut dengan kapal dari pelabuhan awal ke titik transit, untuk kemudian dipindahkan ke kapal yang berbeda agar bisa sampai ke tujuan akhir.
Dengan perbedaan yang cukup signifikan tersebut, mana jenis pengiriman yang paling baik? Apakah direct shipment atau transhipment? Untuk mengetahui jawaban yang paling tepat, berikut ini beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan Anda:
Jadwal Kapal
Setiap perusahaan yang bergerak dalam jasa pengiriman jalur laut (ocean freight) memiliki jadwal kapal yang berbeda-beda. Hal ini tentu bisa mempengaruhi durasi waktu yang dibutuhkan bagi sebuah barang untuk bisa tiba di tujuan.
Waktu Bongkar Muat
Setiap pelabuhan memiliki mekanisme yang berbeda dalam pembongkaran barang. Ada pelabuhan dengan peralatan canggih, sehingga prosesnya lebih cepat. Namun, ada juga pelabuhan yang masih menggunakan peralatan terbatas sehingga proses bongkar muat menjadi lebih lama.
Bea Cukai
Terdapat beberapa negara dengan kondisi bea cukai yang memiliki peraturan sangat ketat. Lembaga tersebut akan memeriksa secara detail mengenai barang yang dikirim, dan memastikan bahwa tidak ada sesuatu yang terlewati. Hal tersebut dapat menambah waktu yang dibutuhkan untuk barang bisa sampai di tujuan.
Cuaca dan Kondisi Laut
Cuaca dan kondisi laut yang dihadapi selama pengiriman direct shipment dan transhipment mungkin akan berbeda. Bagaimana pun juga, cuaca dapat mempengaruhi kecepatan kapal dalam mengirimkan barang Anda. Jika cuacanya mendukung, barang Anda mungkin akan tiba lebih cepat. Namun, jika cuacanya buruk, badai, dan lain sebagainya, pengiriman Anda mungkin akan sedikit tertunda.
Harga
Harga.jpg" style="width:80%" />
Terdapat perbedaan harga untuk pengiriman direct shipment dan transhipment. Hal tersebut berkaitan dengan cepat atau tidaknya barang untuk tiba di tujuan. Tentu saja, perbedaan harga itu dapat menjadi dipertimbangan agar Anda bisa mendapatkan keuntungan sesuai dengan harapan.
Kesimpulan
Dengan mempertimbangkan hal-hal di atas, diharapkan Anda bisa mengetahui jenis pengiriman lewat jalur laut (ocean freight) yang paling tepat; apakah direct shipment atau transhipment. Dalam pertimbangan tersebut, pastikan pula untuk memikiran karakteristik barang dan tingkat urgensi, ya!
Dengan pertimbangan yang matang, barang yang Anda kirim bisa sampai di tujuan sesuai dengan kesepakatan. Diharapkan, Anda juga akan mendapatkan keuntungan sesuai dengan harapan.
***
Wujudkan kegiatan ekspor atau impor yang mudah, cepat, dan efisien bersama PT Surya Inti Primakarya!
Kami adalah penyedia layanan pengiriman untuk dalam maupun luar negeri. Dengan sumber daya yang profesional dan terjamin mutunya, SIP akan mewujudkan kegiatan perdagangan internasional yang lebih menguntungkan.
Ingin tahu informasi selengkapnya? Jangan ragu untuk klik hubungi kami, ya!