IDN
Menjaga distribusi barang adalah salah satu bagian penting dalam menjaga siklus pemasaran produk. Salah satu jenis distribusi yang saat ini banyak digunakan adalah distribusi semi langsung.
Semi langsung menjadi sistem distribusi yang memadukan konsep distribusi langsung dan tidak langsung, dan menjadi alternatif untuk pemilik usaha yang ingin menyeimbangkan efisiensi pengiriman namun tetap memiliki kendali terhadap proses penjualan.
Distribusi Semi Langsung adalah
Distribusi semi langsung merupakan metode distribusi barang dengan perantara, namun penjual tetap menjaga kontrol tertentu dalam proses distribusi tersebut.
Simpelnya, penjual tidak akan berinteraksi langsung dengan pembeli, tapi tetap punya kendali seperti pengawas pengiriman barang yang dilakukan pihak perantara, seperti agen, distributor, atau pengecer.
Contohnya, seperti sebuah perusahaan yang memproduksi suatu barang menggunakan distributor untuk menjangkau toko-toko retail. Produsen tetap terlibat dalam proses pengiriman barang, menjaga branding, hingga strategi penentuan harga.
Tujuan Distribusi Semi Langsung
Tujuan penggunaan distribusi semi langsung adalah untuk menjaga keseimbangan antara kualitas barang di pasar dan efisiensi biaya yang dikeluarkan.
Tujuan lainnya adalah untuk memperluas jangkauan lebih banyak di pasar tanpa perlu repot mengurus proses aspek pengiriman dan infrastruktur, karena adanya distributor dan agen yang membantu.
Selain itu, proses distribusi dengan pihak ketiga, dapat membantu perusahaan mengurangi beban operasional, sehingga membantu Anda mengoptimalkan biaya logistik.
Baca Juga : https://sip-exim.co.id/news/articles/mengenal-apa-itu-distribusi
Fungsi Distribusi Semi Langsung
Fungsi Logistik
Distribusi jenis ini membantu penjual mengelola dan mengoptimalkan logistik produk. Dibantu dengan agen atau distributor akan menjadikan penjual lebih hemat biaya dan waktu.
Fungsi Pengawasan
Walau tidak terlibat langsung dalam proses distribusi, penjual bisa mengawasi barang yang dipasarkan. Dengan begitu, mereka dapat tetap menjaga standar kualitas produk dengan baik.
Fungsi Pemasaran
Penjual tetap terlibat dalam aktivitas pemasaran seperti promosi, cara produk dipasarkan, diposisikan, dan didistribusikan serta fleksibilitas dalam menjangkau pasar yang lebih luas dengan bantuan distributor. Peluang bisnis lebih terjamin.
Fungsi Jaminan Kualitas
Penjual dapat tetap memastikan identitas merek dan standar kualitas tetap terjaga walau proses distribusi dilakukan pihak ketiga.
Strategi dalam Distribusi Semi Langsung
- Pilih pihak perantara yang tepat dengan jaringan luas, pengalaman yang mendalam dan reputasi baik.
- Walau sudah ada perantara, Anda wajib mengawasi dan berkoordinasi dengan tepat untuk memantau dan mengelola produk Anda.
- Selalu lakukan pembaruan info bersama pihak ketiga, terkait kebutuhan konsumen, pasar produk, nilai jual dan strategi pemasaran.
- Maksimalkan pemanfaatan teknologi dalam membantu logistik secara real time.
- Tetapkan kebijakan harga yang kompetitif di pasar.
- Jangan ragu melakukan evaluasi rutin untuk melihat kinerja dan strategi yang diterapkan sesuai kesepakatan bersama.
Kekurangan Distribusi Semi Langsung
- Distribusi semi langsung lebih kompleks daripada metode lainnya karena produsen harus terus memantau dan mengelola pihak ketiga yang terlibat dalam distribusi.
- Walau produsen punya kendali, mereka tidak sepenuhnya dapat mengatur setiap aspek distribusi seperti pada sistem distribusi langsung.
****
Distribusi semi langsung bisa menjadi pilihan Anda jika ingin memperluas pasar bisnis tanpa kehilangan kendali atas proses distribusi. Dengan memanfaatkan pihak ketiga dan menjaga pengawasan kualitas dan pemasaran, jenis distribusi ini bisa memberikan fleksibilitas bagi bisnis yang lebih efektif.
Butuh layanan jasa pengiriman barang atau paket ke luar negeri?
PT Surya Inti Primakarya bersama tenaga ahli ekspor, impor dan ahli kepabeanan berkompeten siap melayani Anda untuk pengiriman barang secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Hubungi Kami untuk info lengkapnya!