IDN
Istilah door to door dan port to door lazim ditemukan dalam dunia logistik. Keduanya merupakan istilah untuk menggambarkan pengiriman barang dari titik asal ke tempat tujuan dengan cakupan yang berbeda.
Cari tahu selengkapnya mengenai door to door dan port to door dalam logistik lewat ulasan di bawah ini!
Apa Itu Door to Door dalam Logistik?
Door to door adalah layanan logistik yang mencakup seluruh proses pengiriman barang mulai dari pintu pengirim hingga pintu penerima. Pada layanan ini, penyedia jasa logistik bertanggung jawab penuh atas semua tahapan pengiriman, termasuk pengambilan barang di lokasi pengirim, proses pengurusan dokumen, transportasi, hingga pengantaran langsung ke alamat tujuan.
Layanan door to door menawarkan kemudahan bagi pelanggan. Pasalnya, pelanggan tidak perlu khawatir dengan detail teknis pengiriman, termasuk proses di pelabuhan atau bea cukai.
Dengan layanan door to door, pengirim cukup menyerahkan barang ke pihak penyedia jasa. Nantinya, seluruh prosesnya akan dilakukan oleh penyedia jasa.
Apa Itu Port to Door dalam Logistik?
Port to door adalah layanan logistik yang dimulai dari pelabuhan (port) hingga lokasi tujuan penerima. Jenis layanan ini mengharuskan pengirim untuk bertanggung jawab mengirimkan barang ke pelabuhan asal, mengatur dokumen yang dibutuhkan, serta memastikan barang siap untuk dikirim.
Setelah barang tiba di pelabuhan tujuan, penyedia jasa logistik akan mengambil alih proses pengantaran barang hingga tiba di alamat penerima.
Dalam port to door, tanggung jawab penyedia jasa logistik hanya sebatas dari pelabuhan tujuan hingga lokasi penerima. Oleh karena itu, port to door biasanya lebih cocok bagi perusahaan atau perseorangan yang sudah memiliki pengalaman dalam pengelolaan dokumen pengiriman dan transportasi hingga ke pelabuhan asal.
Perbedaan Door to Door dan Port to Door
Agar lebih jelas, berikut ini penjelasan singkat mengenai perbedaan door to door dan port to door:
Cakupan Layanan
- Door to door mencakup seluruh proses pengiriman, mulai dari lokasi pengirim hingga penerima.
- Port to door hanya mencakup pengantaran dari pelabuhan tujuan hingga ke lokasi penerima.
Kemudahan
- Door to door lebih mudah bagi pelanggan, karena penyedia jasa logistik menangani seluruh proses.
- Port to door mengharuskan pengirim memiliki pemahaman tentang proses pengiriman hingga barang tiba di pelabuhan asal.
Biaya
- Door to door biasanya lebih mahal karena mencakup layanan penuh, termasuk pengambilan barang dan dokumen.
- Port to door lebih ekonomis karena pengirim menangani sebagian proses pengiriman.
Efisiensi
- Door to door lebih efisien dalam hal waktu, karena pengirim tidak perlu mengoordinasikan pengiriman secara terpisah.
- Port to door membutuhkan lebih banyak koordinasi dari pengirim, sehingga mungkin memakan waktu lebih lama jika terdapat kendala.
Kepemilikan Proses
- Door to door cocok untuk perseorangan atau perusahaan yang menginginkan layanan tanpa perlu repot.
- Port to door lebih ideal bagi pengirim berpengalaman yang ingin menghemat biaya dengan mengelola sebagian prosesnya secara mandiri.
Penutup
Dengan memahami perbedaan layanan door to door dan port to door, diharapkan Anda dapat memilih opsi yang paling sesuai dengan kebutuhan.
Jadi, apakah Anda membutuhkan layanan yang praktis atau lebih mengelola sebagian proses pengiriman untuk menekan biaya? Pastikan untuk mempertimbangkannya dengan tepat, ya!
***
Ingin kegiatan ekspor dan impor yang lebih efisien, tidak ribet, serta menguntungkan? PT Surya Inti Primakarya siap mewujudkannya!
Surya Inti Primakarya atau SIP adalah penyedia jasa forwarder profesional untuk pengiriman dalam maupun luar negeri. Bersama SIP, kegiatan pengiriman barang, termasuk ekspor dan impor, akan berjalan lebih efisien, mudah, cepat dan menguntungkan.
Dapatkan penawaran terbaik dari SIP dengan klik hubungi kami.