Pengiriman barang merupakan proses yang tidak sederhana. Meskipun banyak yang mengira jika pengiriman barang dari satu kawasan ke kawasan lainnya hanya melibatkan kapal, pesawat atau transportasi lainnya. Tapi ada jenis armada pengantaran yang dibutuhkan agar barang sampai dengan aman ke lokasi pengangkutan barang atau istilahnya Drayage.
Drayage atau pengangkutan barang menjadi salah satu jenis transportasi dalam proses pengiriman barang dengan berbagai fasilitas yang diperlukan untuk menentukan keberhasilan transportasi multimoda.
Dalam artikel ini, kita akan membahas semua hal yang perlu Anda ketahui tentang istilah yang satu ini.
Pengertian Drayage
Mungkin Anda belum familiar dengan istilah ini, walau sejatinya ini bukan konsep baru. Kata dasarnya, "dray", berasal dari masa awal saat kuda digunakan untuk menarik dan mengangkut benda berat. Kuda-kuda menjadi kereta angkut, yang digunakan penggambaran kereta terbuka dan mengangkut barang.
Drayage adalah istilah dalam industri logistik yang mendeskripsikan proses pengangkutan barang jarak pendek, biasanya dalam radius 50 hingga 100 mil. Seperti dari pelabuhan ke gudang penyimpanan atau fasilitas lainnya.
Pengangkutan ini sering digunakan dalam konteks pengiriman barang dalam bentuk layanan truk yang menghubungkan berbagai transportasi intermodal, atau lebih dari satu moda transportasi, seperti kapal laut, pesawat dan kereta api.
Pengangkutan barang dari satu lokasi ke lokasi lain dilakukan sebelum atau setelah proses pengiriman jarak jauh. Truk pengangkut memindahkan kargo dari berbagai tujuan, seperti gudang barang, kapal kontainer, dan lainnya.
Walau pengangkutan hanya mengangkut barang dalam jarak dekat dan di satu kawasan saja, proses ini sangat penting karena memungkinkan pergerakan barang cepat dilakukan dari satu moda transportasi ke moda lainnya, mengurangi waktu transit dan meningkatkan efisiensi distribusi.
Jenis Layanan Pengangkutan
Layanan ini meliputi:
Pengangkutan Dermaga
Jenis ini menjadi paling umum, di mana, truk mengambil barang dari hub rel dan mengangkutnya ke dermaga atau tempat barang akan dimuat ke kapal.
Intra Carrier Drayage
Jenis pengangkutan ini digunakan untuk mengangkut barang di dalam hub transportasi. Perpindahan barang melibatkan antar fasilitas yang dimiliki oleh satu perusahaan pengangkutan yang sama. Barang dapat dipindahkan dari satu terminal perusahaan ke terminal lainnya untuk distribusi lanjutan.
Inter Carrier Drayage
Pengangkutan antar-pengangkut mengacu pada pengangkutan kargo yang dilakukan dari rel ke rel, rel ke laut, atau laut ke rel. Contohnya, barang diturunkan oleh kapal di dermaga, kemudian diangkut oleh truk ke transportasi rel yang dijadwalkan.
Shuttle Drayage
Disebut juga pengangkutan antar-jemput digunakan untuk menyimpan sementara kontainer berlebih yang tidak dapat dimuat di dermaga atau pusat pengiriman. Biasanya digunakan untuk mengatasi keterbatasan ruang penyimpanan dan menjaga barang-barang tetap aman hingga kapal berikutnya siap berangkat.
Expedited
Pengangkutan ini memindahkan barang dengan cepat ke lokasi yang membutuhkan dan sering digunakan untuk mengangkut kargo ke tempat yang sangat membutuhkan. Pengangkutan ini merupakan jenis lebih cepat daripada jenis lain.
Door to Door Drayage
Jenis ini memberlakukan pengiriman barang dengan kontainer ke lokasi pembeli.
Kelemahan Penggunaan Drayage
- Biaya pengangkutan bisa cukup tinggi, khususnya di pelabuhan yang padat atau kawasan perkotaan dengan tingkat lalu lintas tinggi. Biaya mencakup, bahan bakar, tenaga kerja, dan tambahan lainnya.
- Layanan pengiriman ini juga dilakukan bergantung pada ketersediaan truk dan kondisi lalu lintas. Jadi, penundaan bisa terjadi, dan memperlama waktu pengiriman dan biaya yang dibutuhkan.
- Kelemahan lainnya dari layanan pengangkutan ini adalah dampak pada lingkungan, karena penggunaan truk, yang berkaitan dengan emisi karbon. Ini dapat memperburuk kualitas udara dan berdampak negatif pada kesehatan masyarakat sekitar.
Biaya yang Dibutuhkan
Beberapa hal yang bisa mempengaruhi biaya pengangkutan, meliputi :
- Dari jarak pengiriman barang
- Berat barang kiriman
- Proses pengemasan dan pengangkutan barang
- Barang khusus dengan penanganan ekstra
- Biaya tambahan, terdiri dari pembayaran tol, biaya demurrage atau biaya keterlambatan penjemputan barang dan biaya lainnya.
Penutup
Drayage merupakan komponen penting dalam kegiatan logistik. Meskipun memiliki beberapa tantangan atau kelemahan penerapan, tapi layanan ini dapat membantu proses distribusi barang.
Dengan memahami berbagai jenis drayage, Anda dapat mengoptimalkan proses pengangkutan dan mengurangi biaya operasional.
***
Pilih Surya Inti Primakarya untuk layanan pengiriman yang aman dan tepat waktu.
Pengiriman Anda akan ditangani oleh tenaga ekspor impor terpercaya, dan ahli kepabeanan yang berkompeten.
Hubungi Kami, segera.