Mengenal Istilah Drop Point Di Dunia Logistik

Dunia logistik merupakan sebuah aktivitas yang terbilang cukup rumit. Setiap operasionalnya harus dilakukan dengan terencana dan matang. Hal ini menjadi perlu dilakukan karena tentunya setiap pihak yang menjalani bidang bisnis ini menginginkan operasional yang efisien. 

Banyak strategi yang diterapkan oleh setiap perusahaan jasa logistik untuk mendukung perkembangan bisnis mereka. Strategi-strategi yang digunakan dapat diterapkan pada proses awal dan akhir pengiriman. Salah satu strategi yang diterapkan pada proses akhir pengiriman yaitu drop point.

Beberapa pihak perusahaan logistik menggunakan drop point sebagai salah satu cara mereka untuk mendukung operasional yang lebih efektif dan efisien. Lalu apa itu drop point dalam dunia logistik? Kali ini, kita akan membahas istilah ini mulai dari definisi hingga kendala yang umum terjadi pada tahap drop point.

Yuk kita mulai pembahasannya!

Baca Juga:  Mengenal Proses Pengiriman Barang dalam Dunia Logistik

Apa Itu Drop Point?

Istockphoto.com

Istilah drop point merujuk pada pihak perantara antara kurir dengan pelanggan dan menjadi titik lokasi untuk penurunan paket-paket yang kemudian akan diantar menuju alamat akhir. Pada umumnya, drop point dapat berupa agen pengiriman, kantor cabang, ataupun hub pada suatu daerah.

Namun perlu digaris bawahi bahwa istilah drop point ini tidak hanya mengacu pada titik penurunan paket, tetapi juga dapat dijadikan sebagai titik penjemputan atau pick up paket yang akan dikirimkan. Selain itu, setiap perusahaan logistik akan menerapkan drop point dengan cara yang berbeda-beda.

Keuntungan Penerapan Drop Point 

istockphoto.com

Penerapan drop point memiliki keuntungan atau manfaat tersendiri untuk setiap operasional logistik yang berjalan. Seperti yang sudah disebutkan, tujuan utama menerapkan drop point yaitu untung mendukung efisiensi dalam melakukan pengiriman paket. 

Namun masih ada beberapa keuntungan lain dari drop point yang perlu Anda ketahui. Berikut adalah keuntungan-keuntungannya.

Meminimalisir Penggunaan Biaya Operasional

Keuntungan lain dari penerapan drop point dalam manajemen logistik adalah kemampuannya untuk meminimalisir penggunaan biaya operasional. 

Dengan mengumpulkan paket-paket di drop point yang memiliki lokasi strategis, perusahaan dapat mengoptimalkan rute pengiriman dan mengurangi jarak tempuh serta waktu yang diperlukan untuk mengantarkan barang.

Dengan biaya operasional yang terminimalisir, perusahaan dapat meningkatkan profitabilitas mereka sambil tetap memberikan layanan yang efisien dan tepat waktu kepada pelanggan. 

Pelanggan Lebih Mudah untuk Mengambil Paket

Istockphoto.com

Dengan menempatkan drop point di lokasi-lokasi yang mudah diakses oleh pelanggan, perusahaan dapat memberikan pengalaman yang lebih nyaman dan efisien. 

Pelanggan tidak perlu menunggu di rumah atau menghadapi ketidakpastian jadwal pengiriman, karena mereka dapat memilih waktu yang sesuai untuk mengambil paket mereka di drop point. 

Tak hanya itu, dengan menerapkan drop point perusahaan dapat mengurangi risiko kegagalan pengiriman atau kesulitan dalam menemukan alamat pengiriman yang tepat.

Waktu Pengambilan Barang Lebih Fleksibel

Istockphoto.com

Bagi pelanggan, drop point dapat membantu mereka dengan memberikan waktu pengambilan barang yang lebih fleksibel. Mereka t tidak terikat pada waktu pengiriman yang mungkin kurang sesuai dengan rutinitas harian atau jadwal kerja mereka, melainkan dapat memilih waktu yang paling nyaman untuk mengambil barang mereka di drop point yang telah ditentukan.

Meningkatkan Kepuasan dan Kepercayaan Pelanggan

Dengan memberikan segala keuntungan-keuntungan yang dihasilkan dari drop point, pelanggan akan merasa lebih nyaman dalam melakukan pengiriman dan menentukan waktu pengambilan sesuai dengan kebutuhan mereka. Pelanggan yang nyaman tentu akan merasa puas dan akan menaruh kepercayaan lebih pada perusahaan.

Meningkatkan Reputasi Perusahaan

Kepuasan dan Kepercayaan pelanggan pada perusahaan, dapat mendukung perkembangan reputasi dan kredibilitas bisnis yang dijalankan. Oleh karena itu, drop point menjadi salah satu strategi yang perlu dipertimbangkan perusahaan untuk memaksimalkan layanannya.

Memilih Pihak Ekspedisi untuk Penggunaan Sistem Drop Point

istockphoto.com

Bagi Anda yang ingin melakukan kegiatan pengiriman barang dengan sistem drop point, berikut ini adalah cara-cara yang dapat Anda terapkan untuk memilih pihak ekspedisi yang tepat.

Lakukan Pertimbangan dan Perbandingan Harga

Setiap penyedia layanan jasa logistik umumnya memiliki tarif harga yang berbeda-beda. Terlebih lagi, tarif-tarif tersebut ada yang tergolong rendah namun untuk pengiriman massal dan ada juga tarif yang terbilang tinggi untuk pengiriman individu.

Cari Tahu Fasilitas Drop Point yang Tersedia

Anda perlu mencari tahu fasilitas drop point seperti apa yang tersedia. Apakah fasilitas tersebut layak dan memadai untuk kebutuhan Anda. Selain itu, hal yang paling penting yaitu lokasi dari drop point haruslah strategis dan aman untuk paket Anda sebelum dikirimkan.

Pelayanan yang Maksimal

Anda harus menentukan perusahaan logistik mana yang dapat memberikan pelayanan yang maksimal. Hal ini dapat berupa keramahan dan kemudahan yang Anda akan dapatkan dalam melakukan pengiriman barang.

Kesimpulan

Drop point merupakan salah satu strategi sistem yang diterapkan untuk mendukung efisiensi operasional perusahaan yang lebih baik. Dengan menerapkan strategi drop point, perusahaan dapat meningkatkan pelayanan mereka kepada pihak pelanggan dan mendukung perkembangan bisnis yang lebih baik.

***

Serahkan Pengiriman barang Anda dengan aman dan terpercaya pada Surya Inti Primakarya

SIP menyediakan tim ahli dalam bidang ekspor dan impor, serta menyediakan layanan kepabeanan yang siap membantu Anda mengirimkan barang dengan aman, terpercaya, dan tepat waktu.

Segera Hubungi Kami untuk info selengkapnya.