IDN
Indonesia dan India tak hanya memiliki kesamaan budaya, adat istiadat dan keberagaman sejarah, namun tercatat memiliki hubungan perdagangan yang kuat.
Kedua negara ini sudah lama menjadi mitra bisnis internasional dalam sektor perdagangan komoditi kekayaan alam dan agrikultur, seperti kapas, tebu hingga gandum. Serta bidang industri, di antaranya tekstil, alat transportasi, baja, mesin, hingga perangkat lunak.
Baca Juga: Mengenal Perdagangan Internasional, Ini Ulasan Lengkapnya
Lalu, bagaimana peluang ekspor ke India dan apa saja produk populer yang diekspor Indonesia ke negara ini?
Ekspor Indonesia ke India
Dalam data Badan Pusat Statistik, mencatatkan ekspor nonmigas pada Maret 2024, negara India senilai US$1,78 miliar, yang berada di posisi ketiga setelah Tiongkok dan Amerika Serikat.
Di tahun 2020, kerjasama Indonesia dan India sebesar US$ 10,41 miliar, yang mengalami penurunan dari tahun 2019 dengan hasil US$ 11,82 miliar.
Dari data Trademap, kerjasama ekspor Indonesia ke India terdapat pada empat produk utama, baik dari pertanian hingga sektor industri.
Sementara di tahun 2022, total perdagangan Indonesia dan India tercatat sekitar 32,71 miliar dolar AS. Di tahun yang sama juga, nilai ekspor tanah air menghasilkan 23,38 miliar dolar AS.
Demi meningkatkan kerjasama ekspor ini, pada tahun 2023, pihak pemerintah yang diwakilkan Menteri Perdagangan (Mendag) yakni Zulkifli Hasan turut serta dalam The Confederation of Indian Industry mengenai kemitraan Indonesia perdagangan bilateral.
Produk Utama Ekspor Indonesia ke India
Batubara
Kualitas batu bara Indonesia yang tinggi menjadi faktor utama dalam memenuhi kebutuhan untuk pembangkit listrik dan keperluan industri lainnya di India.
Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi Aceh dalam datanya menyebutkan jika pada Maret 2024, ekspor batu bara menjadi yang paling besar diekspor ke India dengan angka USD25,39 juta.
Produk Kimia Lain -lain
Untuk produk Produk Kimia, Indonesia mengekspor sekitar US$ 335,19 juta pada tahun 2020, dan menjadi pengekspor terbesar ke-4, selain ke Cina, Belanda, hingga Amerika Serikat.
Besi dan Baja
Selanjutnya ada material besi dan baja yang diekspor dengan nilai US$ 312,76 juta. Namun, dalam beberapa tahun belakangan ini, nilai ekspor besi dan baja mengalami penurunan.
Minyak Sawit
Minyak sawit dan turunannya jadi produk ekspor tanah air yang populer untuk banyak negara, termasuk India. Di tahun 2020, nilai ekspor mencapai USD 2,98 miliar. Kerjasama dua negara ini terkait komoditi ini memang sudah diatur dalam nota kesepakatan antara Indonesian Palm Oil Board (IPOB) dan The Solvent Extractors’ Association of India, pada tahun 2019.
Karet Alam
Produk karet alam dari Indonesia banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan industri di India, seperti otomotif dan manufaktur.
Lemak Nabati
Lemak dan minyak nabati serta produk sejenisnya juga jadi bahan eskpor yang banyak diminati di India. Tercatat Indonesia mengekspor dengan nilai US$ 3,06 miliar ke India.
Kelebihan Hubungan Kerjasama Indonesia dan India
Berikut beberapa alasan mengapa pasar India menjanjikan bagi para pebisnis yang ingin memasarkan produk dalam negeri.
Pertumbuhan Ekonomi yang Pesat
Ekonomi India terbilang cukup stabil dalam hal perdagangan. Dengan kebutuhan dan permintaan yang terus meningkat pada bahan baku dan jadi, sehingga bisa mendatangkan keuntungan dan peluang bisnis untuk para eksportir Indonesia.
Populasi Besar pada Kelas Menengah
Populasi India yang banyak, dan lebih dominan pada basis konsumen menengah ke bawah bisa menjadi peluang kesempatan untuk memasarkan produk premium dari Indonesia dengan harga yang bersaing.
Hubungan Bilateral Kuat
Hubungan bilateral yang baik juga jadi alasan yang membuat hubungan kemitraan dua negara ini sangat menjanjikan. Kesepakatan dagang dan kerjasama ekonomi dapat terjalin dalam lingkungan yang kondusif bagi ekspor.
Potensi Investasi dan Kerjasama
Selain dalam hal jual beli, peluang bisnis lainnya adalah investasi dan kerjasama industri. Kesempatan untuk perusahaan dari Indonesia berinvestasi di India untuk membuka perusahaan atau lokasi distribusi terbuka lebar.
Kesimpulan
Ekspor Indonesia ke India punya potensi besar untuk berkembang di masa depan. Dengan komoditi unggulan tanah air, dan permintaan yang meningkat di pasar India, Anda bisa memaksimalkan peluang bisnis untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
Jadi, apakah Anda ingin mencobanya?
Untuk pebisnis dan UMKM yang ingin melakukan kegiatan ekspor dan impor barang, Anda dapat memanfaatkan jasa layanan impor dan fasilitas Pusat Logistik Berikat dari PT Surya Inti Primakarya.
Ayo tanya-tanya dan hubungi kami.