IDN
Daging sapi adalah salah satu makanan protein hewani yang begitu diminati di berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Hal ini ditandai dengan tingkat konsumsi daging sapi yang kian bertambah.
Itu sebabnya, tingkat konsumsi daging sapi dalam negeri yang terus bertambah tiap tahunnya juga berpengaruh pada produksi daging dalam negeri yang belum mampu mencukupi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh di tanah air, sehingga impor daging sapi tetap dilakukan.
Negara-negara mana saja yang mengekspor sapi Indonesia? Yuk kita bahas selengkapnya di sini!
Provinsi Penghasil Daging Sapi di Indonesia
Berdasarkan pertanian.go.id, dipaparkan jika ada beberapa provinsi yang menghasilkan daging sapi potong terbesar di Indonesia pada tahun 2019 - 2023.
Provinsi Jawa Timur adalah sentra populasi sapi potong di Indonesia yang berkontribusi sebesar 27,97% dari total populasi sapi potong nasional di tahun 2022.Kemudian, disusul oleh Provinsi Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Utara dan Lampung.
Sementara untuk sentra produksi daging sapi ada di 7 provinsi dengan 5 provinsi di Pulau Jawa sekitar 56,29% dari produksi keseluruhan di tahun 2023. Provinsi Jawa Timur mencatatkan 20,40%, lalu ada Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, Lampung, Banten, dan DKI Jakarta.
Sementara itu, ekspor daging sapi terbesar Indonesia pada tahun 2019 sampai 2023 merupakan daging olahan, sisa daging atau darah yang diawetkan dan dikirim ke beberapa wilayah ekspor.
Negara-Negara Pengekspor Sapi ke Indonesia
Kebutuhan akan daging sapi berkualitas, namun harga terjangkau dari sapi lokal juga menjadi alasan daging sapi impor kian diminati. Tentunya, ini memberikan pengaruh besar bagi harga dan daya saing daging sapi dari peternak dalam negeri.
Tentunya, pemerintah berupaya sudah menerapkan berbagai kebijakan, seperti mengenakan tarif impor, dan strategi yang komprehensif untuk peningkatan populasi ternak dan produksi daging sapi secara nasional.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut beberapa negara yang menjadi pengekspor daging sapi ke Indonesia :
Australia
Negara ini sudah lama menjadi pengekspor utama daging sapi ke tanah air. Australia memang merupakan negara yang punya kualitas tinggi untuk produksi daging sapi, sekaligus menjadi posisi ke-6 sebagai negara penghasil sapi terbesar di dunia. Di tahun 2021, dicatatkan sekitar 122.863 ton diekspor untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Amerika Serikat
Selanjutnya adalah AS yang mengekspor daging ke berbagai negara, salah satunya Indonesia. Kualitas daging sapi dari negara ini cenderung lebih mahal, akan tetapi dengan kualitas tinggi karena rendah lemak dan kolesterol. Pada tahun 2020, tercatat nilai transaksi sekitar US$73,9 juta.
India
Negara ini juga menjadi pengekspor daging sapi ke tanah air. Hal ini dipicu dengan sosial budaya di negara ini. Dimana masyarakatnya tidak banyak mengkonsumsi daging sapi, apalagi hewan ini dianggap suci untuk mayoritas masyarakat yang beragama Hindu. Harga daging sapi di negara ini juga cenderung lebih murah, dengan nilai transaksi US$263,5 juta pada tahun 2020.
Spanyol
Spanyol juga mengekspor daging sapi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. Di tahun 2020, data ekspor mencapai 3,9 ribu ton dengan sekitar US$13,3 juta.
Negara yang Ekspor Sapi dari Indonesia
Di tahun 2024, dari data kementerian pertanian menyebutkan jika upaya ekspor produk olahan daging sapi lokal Indonesia banyak diminati di negara Jepang.
Sejumlah provinsi dan perusahaan lokal sudah mendapatkan izin ekspor produk ke Jepang. Produk olahan daging sapi Indonesia sangat diminati penduduk di Jepang, karena kualitas dan standar yang sesuai cita rasa di negeri Sakura ini.
****
Anda dapat mengembangkan dan meningkatkan nilai ekspor di masa depan. Tentunya dengan menggunakan jasa pengiriman barang terpercaya dan terbaik.
PT Surya Inti Primakarya bersama tenaga ahli ekspor, impor dan ahli kepabeanan berkompeten siap melayani Anda untuk pengiriman barang secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Hubungi Kami segera!