IDN
Dalam dunia transportasi, terkadang kita melihat sebuah truk atau kereta api dengan membawa kontainer. Kontainer sangat familiar digunakan dalam dunia logistik karena mampu memuat barang atau kargo dengan jumlah yang besar.
Terdapat beberapa jenis kontainer yang digunakan tergantung dari fungsi penggunaanya. Adapun jenis kontainer yang terbilang unik dari bentuknya yaitu tank container.
Jenis tank ini umum digunakan untuk mengirim minyak atau bahan-bahan kimia. Dengan bentuknya yang bulat, memungkinkan kontainer ini mampu menampung volume kargo dengan baik. Kontainer tank umum ditemui dalam dunia perkapalan karena penggunaanya berhubungan dengan perdagangan internasional.
Lalu apa itu kontainer tank? Tak perlu bingung, artikel ini akan membahas seputar tank kontainer dalam dunia transportasi. Untuk itu, perlu bagi Anda untuk menyimak hingga tuntas ya!
Apa Itu Tank Container
Container tank merupakan salah satu jenis kontainer atau peti kemas yang digunakan untuk mengangkut benda-benda cair atau bahan-bahan kimia dalam jumlah banyak. Container tank juga dikenal sebagai ISO tank container. Dalam ranah perdagangan internasional, kontainer tank telah mengubah transportasi atau pergerakan barang curah di seluruh dunia.
Container tank dibuat dan dirancang dengan menggunakan bahan-bahan yang mendukung ketahanan serta pengamanan pada muatan yang dibawa. Material utama dari kontainer tank adalah baja tahan karat dan poliuretan serta dilapisi dengan pelindung yang mampu melindungi kontainer dari resiko karat.
Hal ini dibutuhkan karena kontainer tank membawa muatan yang dinilai cukup riskan dan harus terlindungi dengan baik selama proses pengiriman. Kontainer tank juga dibuat menggunakan rangka baja dengan standar ISO. Dengan begitu, tank container menjadi lebih kuat dan kokoh serta lebih tahan terhadap cuaca ekstrim.
Baca Juga: Wajib Dibaca! 8 Cara Memilih Cargo Murah & Berkualitas
Fungsi Penggunaan Tank Container
Dengan bahan dan rangka yang kuat, tank container menjadi umum digunakan untuk mengirim muatan cairan seperti minyak, cairan, ataupun bahan-bahan kimia dalam jumlah besar. Berikut ini adalah fungsi dari penggunaan tank container dalam dunia transportasi.
Pengiriman Bahan Kimia
Dengan adanya tank container, proses pengiriman bahan kimia dengan jumlah besar dapat dilakukan. Hal ini dikarenakan tank container dibuat berdasarkan ISO dan harus memenuhi persyaratan keamanan yang ketat.
Dengan begitu, tank container dapat digunakan secara luas untuk mengangkut bahan kimia berbahaya maupun yang tidak berbahaya. Bahan-bahan tersebut umumnya dapat berupa pelarut, alkali, dan asam.
Pengiriman Produk Petrokimia
Tank container dapat digunakan untuk kebutuhan pengiriman minyak atau petrokimia dengan jumlah yang besar. Umumnya produk-produk tersebut dapat berupa minyak mentah, bensin, diesel, ataupun bahan bakar lainnya yang membutuhkan pengamanan ekstra pada saat proses pengiriman berlangsung.
Pengiriman Produk Gas
Penggunaan tank container juga dapat diperuntukan untuk proses pengiriman produk gas yang sudah dikompresi seperti gas alam atau LNG dan gas petroleum cair atau umum disebut dengan LPG. Dengan menggunakan tank container proses pengiriman produk gas menjadi lebih aman dan efisien meskipun dalam jumlah yang besar sekalipun.
Transportasi Internasional
Tank container umum digunakan sebagai transportasi dalam ranah perdagangan internasional. Hal ini dikarenakan adanya siklus perdagangan minyak maupun bahan kimia yang dilakukan oleh banyak negara di dunia.
Tank container juga umum digunakan oleh banyak negara karena memiliki standar internasional yang ketat, sehingga keamanan dan keselamatan pengiriman lebih terjamin.
Tak hanya itu, bentuk dari tank container di dunia seluruhnya seragam dan dapat dengan mudah diangkut menggunakan moda transportasi di seluruh dunia.
Menjadi Tempat Penyimpanan Sementara
Selain difungsikan sebagai wadah kargo atau muatan dalam proses pengiriman, tank container juga dapat digunakan sebagai tempat penyimpanan sementara untuk muatan cairan sebelum digunakan atau diproduksi.
Penggunaan Tank Container yang Aman
Meskipun tank container dibuat dan dirancang dengan menggunakan bahan-bahan yang kuat serta dinilai memiliki ketahanan yang baik, namun tetap ada cara penggunaan yang harus diperhatikan oleh pengguna. Hal ini diperlukan agar resiko pada proses pengiriman atau distribusi dapat diminimalisir.
Dalam penggunaan tank container, terdapat standar ukuran yang memungkinkan tank container dapat mengangkut muatan cairan atau bahan kimia berjumlah besar secara aman dan efisien. Setidaknya, tank container mampu menampung beban muatan cairan hingga 28.000 liter.
Untuk amannya, muatan maksimal yang dapat diisi ke dalam tank container setidaknya mencapai 80% saja. Hal ini diperlukan untuk menghindari resiko lonjakan pada proses pengiriman serta masih terdapat ruang apabila terjadi ekspansi termal.
Kesimpulan
Proses pengiriman barang dalam perdagangan internasional pasti melibatkan peti kemas sebagai wadahnya. Salah satu jenis peti kemas atau kontainer yang umum digunakan adalah tank container atau ISO tank container. Jenis kontainer ini dibuat dengan standar internasional dengan keamanan yang ketat.
Meskipun tank container sudah dibuat dan dirancang menggunakan material serta rangka yang kuat, tetap ada perihal dan cara penggunaan yang harus diperhatikan. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan serta efisiensi pada saat pengiriman berlangsung.
***
Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda tentang tank container ya!
Butuh layanan jasa pengiriman barang untuk kebutuhan ekspor impor? SIP siap untuk membantu Anda.
Dengan tenaga ahli ekspor impor serta layanan ahli kepabeanan, Surya Inti Primakarya siap membantu mengirim barang Anda ke seluruh penjuru dunia dengan aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Butuh info lebih lanjut? Silakan Hubungi kami.