Keberhasilan sebuah operasi dalam logistik tidak hanya ditentukan oleh armada transportasi atau gudang penyimpanan. Ada satu faktor penting yang sering kali menjadi penentu kelancaran distribusi barang, yaitu pengelolaan aset logistik.
Faktanya, pengelolaan aset yang tidak tepat bisa mengakibatkan lonjakan biaya operasional, layanan tidak optimal, bahkan mengacaukan rantai pasok.
Baca Juga: Kenali Moda Transportasi dalam Manajemen Rantai Pasokan
Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan aset dalam dunia logistik? Cari tahu bersama, yuk!
Pengertian Aset dalam Logistik
Pengertian Aset dalam Logistik" src="https://sip-exim.co.id/uploads/filemanager/Pengertian-Aset-dalam-Logistik.jpg" style="width:80%" />
Secara umum, aset dapat diartikan sebagai segala jenis sumber daya dalam bentuk fisik maupun non-fisik yang dimiliki perusahaan untuk menjalankan operasionalnya. Dalam konteks logistik, aset mencakup semua elemen yang memungkinkan proses pengiriman, penyimpanan, dan distribusi barang berjalan dengan efisien.
Aset logistik bukan hanya tentang "apa yang dimiliki". Namun, hal ini lebih kepada bagaimana aset tersebut dikelola, dipelihara, dan dimanfaatkan agar memberikan nilai tambah bagi perusahaan maupun pelanggan. Tidak heran, pengelolaan aset yang buruk bisa berujung pada kerugian besar. Sebaliknya, manajemen aset yang tepat justru meningkatkan produktivitas, efisiensi, serta daya saing.
Jenis Aset dalam Logistik
Jenis Aset dalam Logistik" src="https://sip-exim.co.id/uploads/filemanager/Jenis-Aset-dalam-Logistik.jpg" style="width:80%" />
Aset dalam logistik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu berwujud dan tidak berwujud. Keduanya jenis aset tersebut sama-sama penting untuk mendukung rantai pasok yang efektif.
Aset Berwujud
Aset berwujud adalah sumber daya fisik yang bisa dilihat, disentuh, dan dihitung secara jelas. Dalam dunia logistik, aset berwujud sering kali menjadi fondasi utama kegiatan operasional.
Beberapa contoh aset berwujud dalam logistik, antara lain:
- Kendaraan, seperti truk, trailer, forklift, hingga kontainer yang digunakan untuk mengangkut barang.
- Gudang dan Pusat Distribusi, yaitu tempat penyimpanan sementara sebelum barang didistribusikan.
- Peralatan Pendukung, seperti rak penyimpanan, mesin conveyor, hingga teknologi pendingin untuk produk tertentu.
- Perangkat Teknologi Fisik, seperti GPS tracker, sensor IoT (Internet of Things), dan perangkat pemindai barcode yang membantu memantau pergerakan barang.
Tanpa aset berwujud yang memadai, proses logistik akan sulit berjalan efektif. Contoh, kurangnya armada truk bisa membuat distribusi terhambat. Atau, keterbatasan gudang bisa menyebabkan penumpukan barang di tempat yang tidak seharusnya.
Aset Tidak Berwujud
Ada juga aset tidak berwujud yang perannya tidak kalah penting. Meski tidak terlihat secara kasat mata, aset ini memberikan nilai besar dalam kelancaran logistik.
Beberapa contoh aset tidak berwujud dalam logistik, yakni:
- Sistem Manajemen, seperti Software ERP, Warehouse Management System (WMS), atau Transportation Management System (TMS) yang membantu mengatur alur distribusi.
- Hak dan Lisensi, yaitu izin operasional, sertifikasi keamanan, hingga hak kepemilikan teknologi tertentu.
- Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu tenaga kerja terampil, seperti sopir truk, operator gudang, hingga manajer rantai pasok.
- Reputasi dan Hubungan Bisnis, seperti kepercayaan pelanggan, jaringan mitra, serta hubungan baik dengan pemasok dan pihak ketiga.
Bayangkan perusahaan logistik tanpa sistem manajemen yang terintegrasi. Meski punya banyak kendaraan dan gudang, operasional bisa kacau karena kurangnya koordinasi. Di sinilah aset tidak berwujud memainkan peran penting.

Kesimpulan
Dalam dunia logistik, aset adalah tulang punggung operasional. Aset berwujud, seperti kendaraan, gudang, dan peralatan fisik memastikan kegiatan distribusi berjalan lancar. Di sisi lain, aset tidak berwujud seperti sistem manajemen, lisensi, dan SDM menjaga agar operasional tetap efisien, aman, serta terpercaya.
Jadi, jangan pernah meremehkan pentingnya manajemen aset dalam logistik. Karena di balik setiap pengiriman yang sukses, ada pengelolaan aset yang terstruktur dengan baik.
***
Butuh mitra logistik terpercaya yang juga melayani pengiriman ekspor maupun impor? PT Surya Inti Primakarya (SIP) hadir untuk menjawab semua kebutuhan pengiriman Anda!
SIP adalah freight forwarder terpercaya yang menjamin efisiensi, keuntungan, dna kecepatan dalam pengiriman dari dan ke luar negeri. SIP juga memiliki kawasan berikat resmi, yang dapat menjadi solusi logistik efisien bagi Anda.
Mulai kerja sama dengan SIP dengan klik Hubungi Kami!