logo-navbar

Out of Delivery Dalam Pengiriman Barang: Seperti Apa?

16 NOV 2024



Jika Anda sering membeli barang secara online, pasti pernah membaca istilah Out of Delivery. Tapi, tahukah Anda apa arti dari kata tersebut? 

Faktanya, dalam dunia pengiriman barang, istilah Out of Delivery kerap muncul dalam tracking status paket. Istilah ini menggambarkan bahwa paket sedang dalam perjalanan ke alamat penerima. 

Cari tahu penjelasan selengkapnya di bawah ini, yuk!

 

 

Pengertian Out of Delivery

 

 

Out of Delivery merupakan pemberitahuan status dari perusahaan jasa pengirim untuk menunjukkan posisi paket sudah meninggalkan pusat distribusi terakhir dan sedang dalam perjalanan menuju alamat akhir. 

“Di luar pengiriman” atau “Di luar untuk pengiriman” memiliki arti yang sama dan digunakan oleh jasa kurir untuk menunjukkan bahwa paket sedang dalam tahap akhir perjalanan pengiriman. Ini berarti bahwa paket tersebut saat ini sedang dimuat ke kendaraan pengiriman dan akan segera dikirim ke alamat penerima.

 

 

Proses Out of Delivery

 

 

Proses di Pusat Distribusi

Setelah paket tiba di pusat distribusi tujuan akhir, barang tersebut akan lebih dulu disortir sesuai rute pengiriman. Proses ini melibatkan pemindahan barang dari distribusi ke kendaraan yang akan digunakan. 

 

Barang dalam Kendaraan Pengiriman

Kemudian, barang yang sudah ada dalam kendaraan pengiriman, seperti truk atau kendaraan lainnya akan digunakan untuk mengantar barang ke berbagai alamat dalam satu rute pengiriman.

 

Menuju Alamat Penerima

Barang kiriman akan diantarkan oleh kurir yang mengantar di area tersebut. Kurir akan mengikuti rute dan mengantar semua barang di pengiriman hari itu.

 

 

Mengapa Ada Istilah Out for Delivery?

 

Status ini merujuk pada paket barang sedang dalam perjalanan menuju lokasi akhir. Yang pastinya sudah disortir dan berada di kurir pengantar. 

Namun, istilah ini juga bisa merujuk pada kendala pengiriman jika ada masalah seperti faktor cuaca atau kondisi lainnya. Kurir bisa saja tidak dapat mengirimkan paket, paket akan kembali ke pengirim.

 

 

Faktor yang Mempengaruhi Out of Delivery

 

 

Letak Geografis

Jarak dari gudang distribusi dan alamat tujuan bisa sangat mempengaruhi waktu pengiriman. Daerah perkotaan dengan infrastruktur yang lengkap akan lebih mudah dalam hal pengiriman, berbeda dengan kawasan pedesaan atau terpencil.

 

Kondisi Cuaca

Cuaca ekstrim, seperti hujan lebat atau terjadinya badai, bisa menghambat proses pengiriman, demi menjaga keselamatan kurir dan barang kiriman. 

 

Jumlah Pengiriman

Faktor penghambat lainnya adalah saat memasuki musim liburan atau flash sale, biasanya barang kiriman akan lebih banyak dan bisa menyebabkan penundaan barang sampai ke lokasi. 

 

 

Tantangan dalam Proses Out of Delivery

 

 

- Terkadang penerima mungkin tidak mendapatkan notifikasi tepat waktu terkait status barang dan menyebabkan kesalahpahaman atau ketidakpastian antara pembeli dan penjual. 

- Tantang lainnya adalah adanya kendala yang tiba-tiba terjadi, seperti masalah lalu lintas, kendala teknis pada kendaraan dan lainnya. 

- Jika tidak ada yang menerima paket atau alamat yang tertulis tidak lengkap, kemungkinan istilah ini akan ditulis untuk merujuk pada kegagalan pengiriman dan barang dikirim ke pusat distribusi. 

 

 

Penutup

 

Status Out of Delivery menjadi indikasi penting bahwa paket Anda sedang dalam perjalanan menuju alamat penerima dan diharapkan tiba pada hari yang sama. Namun, perlu dipahami ada faktor yang mempengaruhi status ini. 

Memahami arti dan proses di balik istilah ini dapat membantu Anda lebih mengerti sistem pengiriman serta apa yang diharapkan dan solusi yang tepat saat ada paket berada dalam status ini.

 

***

 

Butuh layanan jasa pengiriman barang atau paket ke luar negeri? 

PT Surya Inti Primakarya bersama tenaga ahli ekspor, impor dan ahli kepabeanan berkompeten siap melayani Anda untuk pengiriman barang secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.

Hubungi kami untuk info lengkapnya!


Your Message Has Been Sent..