Kegiatan ekspor saat ini sudah menjadi suatu kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan setiap negara satu sama lain. Terlebih lagi, saat ini membeli suatu barang dari luar negeri semakin mudah untuk dilakukan. Sehingga peluang potensi untuk melakukan ekspor menjadi lebih tinggi.
Tak terkecuali Indonesia, di Malaysia terdapat produk-produk yang seringkali dibeli dari Indonesia. Lalu seperti apa peluang potensi ekspor Indonesia ke Malaysia? Produk-produk apa saja yang saat ini sering di ekspor ke Malaysia? Mari kita ulas bersama!
- Hubungan Perdagangan Indonesia & Malaysia
- 5 Produk yang Berpotensi untuk Diekspor Ke Malaysia
- Olahan Minyak Kelapa & Turunannya
- Asam lemak, industri, monokarboksilat; minyak asam dari penyulingan
- Baja tahan karat canai datar, canai panas, dalam gulungan, lebar (>=600mm), tebal (3-4,75mm)
- Minyak Sawit Mentah
- Minyak & Lemak Nabati
- Strategi Ekspor ke Malaysia yang Efektif
- Penutup
Hubungan Perdagangan Indonesia & Malaysia
Dilansir dari laman website databoks, hubungan perdagangan Indonesia dan malaysia menguat sejak tahun 2021 lalu. Hal ini demikian mengingat sebelum tahun 2021 yakni tahun 2020, dunia mengalami pandemi covid-19. Semenjak masa pandemi tersebut, Malaysia dan Indonesia sepakat untuk membatasi kegiatan bisnis mereka.
Baca Juga: Tips Kirim Barang dari Indonesia ke Malaysia
Pada tahun 2021, Indonesia telah mencatat adanya pertumbuhan tahunan untuk kegiatan ekspor barang ke Malaysia dengan angka persentase sebesar 48,25% (yoy) dan impor barang tumbuh dengan angka persentase 36,31% (yoy). Secara keseluruhan, nilai perdagangan antara Indonesia dan Malaysia mengalami pertumbuhan 42,74% (yoy) ke US$21,45 miliar pada tahun 2021.
5 Produk yang Berpotensi untuk Diekspor Ke Malaysia
Sumber: exportpotential.intracen.org
Dikutip dari exportpotential, ada 5 produk teratas yang berpotensi untuk diekspor ke Malaysia. Nilai potensi ekspor ini dapat dikatakan sebagai produk asal Indonesia yang memiliki permintaan paling kuat di negara Malaysia.
Berikut ini adalah daftar produk-produknya.
Olahan Minyak Kelapa & Turunannya
Produk ini merupakan produk asal Indonesia yang menduduki peringkat atas dalam daftar produk ekspor asal Indonesia yang berpotensi untuk diekspor ke negara Malaysia. Untuk produk olahan minyak kelapa & turunannya, memiliki nilai ekspor sebesar $1,3 Miliar. Untuk nilai aktualnya sendiri mencapai $5,5 Juta.
Dengan besarnya angka tersebut, produk ini menduduki peringkat nomor 1 sebagai produk asal Indonesia yang paling berpotensi untuk diekspor ke Negara Malaysia. Di Malaysia sendiri, produk tersebut digunakan sebagai bahan industri makanan & minuman, kosmetik, farmasi, dan sebagainya.
Asam lemak, industri, monokarboksilat; minyak asam dari penyulingan
Untuk produk ini, memiliki nilai potensi ekspor mencapai $1,1 Juta. Angka tersebut menjadikan produk ini sebagai produk dengan nilai potensi ekspor tertinggi ke-2 setelah olahan minyak kelapa & turunannya. Kemudian, dibanding negara-negara pengekspor produk yang sama, Indonesia menjadi negara pengekspor nomor 1 di Malaysia yang kemudian disusul China, India, Belanda, dan lainnya.
Baja tahan karat canai datar, canai panas, dalam gulungan, lebar (>=600mm), tebal (3-4,75mm)
Untuk produk baja tahan karat dengan lebar >=600mm & tebal 3-4,75mm, memiliki nilai potensi ekspor sebesar $313 Juta. Untuk nilai ekspor aktualnya sendiri mencapai $203 Juta.
Dengan angka tersebut, produk ini menduduki produk Indonesia ke-3 yang berpotensi untuk di ekspor ke Malaysia. Indonesia juga menjadi negara yang menduduki posisi pertama sebagai eksportir produk tersebut.
Minyak Sawit Mentah
Indonesia juga memiliki nilai potensi ekspor yang tinggi untuk produk minyak sawit mentahnya. Untuk Malaysia, nilai potensi ekspor minyak sawit mentah Indonesia yakni $296 juta. Nilai tersebut juga menjadikan Indonesia sebagai negara dengan nilai ekspor minyak sawit mentah tertinggi dibanding Thailand, Papua Nugini, Singapura, dan negara lainnya.
Minyak & Lemak Nabati
Untuk produk Lemak nabati, minyak & fraksi, terhidrogenasi, inter-esterifikasi, dan lainnya, menjadi produk yang memiliki nilai potensi ekspor tinggi dan menempati urutan ke-5. Nilai potensi ekspornya mencapai $244 Juta. Selain Indonesia, juga ada negara lain yang kerap mengekspor produk ini. Diantaranya seperti Singapura, Thailand, India, dan China.
Strategi Ekspor ke Malaysia yang Efektif
Untuk dapat memasuki pasar Malaysia, ada beberapa strategi ekspor yang perlu Anda pahami agar setiap kegiatan ekspornya dapat berjalan dengan efektif. Strategi-strategi tersebut diantaranya yakni sebagai berikut.
-
Melakukan riset pasar yang paling berpeluang
-
Membangun jaringan yang kuat dengan pebisnis internasional
-
Mengidentifikasi produk yang paling berkompetitif dan paling dibutuhkan di Malaysia
-
Menyesuaikan kebudayaan dan penggunaan bahasa di Malaysia
-
Memanfaatkan teknologi informasi terkini
-
Mendapatkan dukungan pemerintah atau lembaga terkait untuk perihal perizinan, prosedur, dan perpajakan kegiatan ekspor.
Penutup
Indonesia dan Malaysia, keduanya kerap melakukan perdagangan antarsesama. Mendasar pada exportpotential, terdapat 5 produk dengan nilai peluang potensi tertinggi asal Indonesia untuk diekspor ke Malaysia. Namun untuk dapat masuk ke pasar dan mengekspor produk ke Malaysia, diperlukan penerapan strategi yang tepat guna mendukung keefektifan setiap kegiatan ekspornya.
***
Untuk kegiatan ekspor dan impor yang aman, Surya Inti Primakarya hadir untuk membantu memenuhi pengiriman barang keluar negeri yang berkualitas.
Barang Anda dengan ditangani oleh tenaga ahli ekspor impor serta ahli kepabeanan dari SIP yang berkompeten, dan siap mengantarkan barang Anda dengan aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Segera hubungi kami.