Jepang merupakan sebuah negara asia yang terbilang maju dan telah mencapai kemakmuran dalam bidang teknologi maupun industri. Banyak produk-produk dari jepang yang sudah di ekspor ke berbagai negara tak terkecuali Indonesia.
Hal ini dikarenakan produk Jepang yang terbilang canggih dan berkualitas. Selain itu harganya yang cukup bersaing dengan merek-merek internasional lainnya, membuat banyak warga dunia lebih tertarik untuk memilih produk jepang. Oleh karena itu, mengirim barang dari Jepang ke Indonesia bukanlah suatu hal yang baru.
- Mengapa Kirim Barang dari Jepang?
- Kerja Sama Jepang dan Indonesia
- Prosedur Kirim Barang dari Jepang ke Indonesia
- Prosedur Terkait Bea dan Cukai
- Lisensi Ekspor
- Memenuhi Standar Produk dan Bersertifikat
- Memahami Barang-Barang yang Dibatasi maupun Dilarang
- Dokumentasi Ekspor
- Barang-Barang yang Dibatasi dan Dilarang Untuk Keluar dari Jepang
- Kesimpulan
Bagi Anda yang ingin mengirim barang atau paket dari jepang ke Indonesia, ada beberapa prosedur dan tips yang perlu dipahami agar proses pengiriman yang dilakukan berjalan dengan baik.
Oleh karena itu, simak pembahasan kali ini dengan baik dan hingga tuntas ya! Mari kita mulai pembahasannya.
Mengapa Kirim Barang dari Jepang?
istockphoto.com
Banyak orang memilih untuk mengirim barang dari Jepang ke Indonesia karena Jepang dikenal sebagai negara dengan produk berkualitas tinggi, inovatif, dan unik.
Jepang memiliki industri manufaktur yang maju, terutama dalam sektor elektronik, otomotif, dan fashion. Tak hanya itu, terkadang ada beberapa barang yang sebenarnya tidak tersedia di pasar Indonesia dan perlu dilakukan pengiriman dari Jepang secara langsung.
Selain itu, tidak dapat dipungkiri bahwa ada beberapa orang yang mengirim barang dari Jepang untuk keperluan pribadi.
Baca Juga: Kenali Rintangan Proses Pengiriman Barang & Solusinya
Kerja Sama Jepang dan Indonesia
istockphoto.com
Sekilas perlu Anda ketahui bahwa Jepang dan Indonesia merupakan bagian dari anggota perhimpunan bangsa Asia atau umum dikenal dengan ASEAN. Keduanya menjalin sebuah kesepakatan kemitraan ekonomi komprehensif Asean-Jepang. Kerja sama ini disebut sebagai AJCEP.
Kerja sama AJCEP ini merupakan bentuk kesepakatan perdagangan regional yang dibuat dengan tujuan untuk mendukung kerjasama ekonomi serta mendukung perdagangan yang lebih bebas antara negara-negara ASEAN dengan Jepang.
Dalam perjanjian AJCEP, kesepakatan yang ditetapkan yaitu meliputi berbagai bidang. Diantaranya yaitu Jasa, Barang, dan Investasi.
Prosedur Kirim Barang dari Jepang ke Indonesia
Dalam poin ini, kita akan membahas bagaimana prosedur kirim barang dari Jepang ke Indonesia. Setiap prosedur harus dipenuhi dengan baik agar dapat menghindari resiko hambatan pada proses pengiriman. Berikut adalah prosedur-prosedurnya.
Prosedur Terkait Bea dan Cukai
istockphoto.com
Jika Anda sebagai pihak pengirim barang maka Anda akan berperan sebagai pihak eksportir. Dalam hal ini, pihak eksportir wajib untuk mematuhi prosedur yang berkaitan dengan otoritas bea dan cukai Indonesia.
Hal ini dapat meliputi beberapa hal penting seperti pengisian formulir deklarasi bea cukai, melengkapi dokumen-dokumen, serta pematuhan pada syarat-syarat tertentu yang telah ditetapkan.
Lisensi Ekspor
Lisensi ekspor merupakan izin resmi yang diperlukan oleh eksportir untuk memungkinkan pengiriman barang ke luar negeri. Proses ini diatur oleh pemerintah Jepang untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan perdagangan internasional.
Lisensi ekspor juga diperuntukan untuk barang-barang yang memiliki potensi ganda. Potensi manfaat ganda mengindikasikan kemampuan barang untuk digunakan baik dalam lingkup bisnis sipil maupun militer, sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus dari pihak berwenang, seperti bea cukai.
Singkatnya lisensi ekspor diterbitkan dan digunakan untuk mendukung pengendalian terhadap setiap proses ekspor yang dilakukan.
Memenuhi Standar Produk dan Bersertifikat
Barang yang dikirim oleh pihak eksportir harus memiliki standar yang baik serta harus bersertifikat yang disetujui oleh Indonesia. Namun hal ini tentu akan ditentukan dari jenis barang yang dikirim, prosedur penyesuaian pada penilaian, serta pemenuhan standar yang berlaku.
Memahami Barang-Barang yang Dibatasi maupun Dilarang
Sebagai pihak pengirim, Anda harus tahu bahwa ada beberapa barang-barang yang dibatasi maupun dilarang untuk keluar dari Jepang maupun masuk ke Indonesia. Hal ini menjadi penting untuk Anda pahami agar tidak terjadi kesalahan yang membuat suatu barang mengalami penyitaan oleh pihak otoritas terkait.
Dokumentasi Ekspor
Dalam melakukan pengiriman barang dari Jepang ke Indonesia, salah satu prosedur kunci yang harus Anda penuhi adalah dokumentasi ekspor.
Dokumentasi ekspor mencakup beberapa dokumen yang diperlukan untuk menyusun, mendokumentasikan, dan melaporkan transaksi ekspor.
Selain itu dokumen ekspor juga dapat mencakup faktur komersial, informasi pengemasan, sertifikat negara asal, dan lain-lain.
Barang-Barang yang Dibatasi dan Dilarang Untuk Keluar dari Jepang
Setelah memahami prosedur dari kirim barang dari Jepang ke indonesia, adapun beberapa barang yang perlu Anda pahami bahwa barang tersebut dibatasi maupun dilarang untuk keluar dari Jepang. Berikut adalah barang-barangnya.
-
Narkotika atau obat-obatan psikotropika
-
Produk Pornografi Anak
-
Produk yang melanggar hak paten (merek, desain, artikel, budidaya, dll).
Kesimpulan
Mengirim barang atau paket dari Jepang perlu dilakukan dengan memenuhi setiap prosedur dan aturan yang sudah ditentukan oleh otoritas terkait. Hal ini menjadi perlu agar setiap proses kirim paket yang dilakukan tidak mengalami hambatan.
***
Bagi Anda yang bingung untuk memilih penyedia layanan jasa pengiriman barang serta ekspor impor, SIP siap untuk membantu.
Surya Inti Primakarya memiliki tenaga ahli ekspor dan ahli kepabeanan yang siap untuk membantu Anda dalam mengirim barang secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Butuh Info lengkapnya? Hubungi Kami.