Istilah transhipment dan cargo in transit atau kargo transit merupakan dua cara pengangkutan barang yang berbeda. Akan tetapi, apa bedanya?
Mari kita bahas bersama-sama.
Definisi Transhipment dan Cargo in Transit
Apa itu Transhipment?
Transhipment merupakan sistem pengiriman barang dimana pengangkut mengambil alih kargo dan mengangkutnya ke negara lain dengan jenis transportasi yang sama, tanpa melibatkan pengangkut asal.
Transhipment dinilai lebih murah daripada jenis kargo transit, karena tidak perlu banyak tenaga kerja atau perizinan. Namun, penggunaannya juga harus diwaspadai, agar dapat terhindar dari kendala kehilangan atau kerusakan barang selama transportasi. Jadi sebelum menggunakan metode ini, pastikan Anda memiliki perlindungan yang tepat dari perusahaan asuransi pilihan.
Apa itu kargo dalam transit?
Cargo in Transit atau kargo dalam transit mengacu pada pengangkutan barang melalui layanan transportasi. Berbeda dengan transhipment, proses ini tidak pernah ditinggalkan tanpa pengawasan, dan pengangkut asli terlibat dalam proses tersebut.
Pasalnya, kargo transit perlu lebih banyak proses dan dokumen. Namun, kargo transit bisa lebih murah jika dilakukan dengan benar. Untuk membantu mengendalikan biaya, bisa memanfaatkan freight forwarder yang mengkhususkan diri dalam jenis transportasi ini.
Mereka dapat memberikan penawaran harga angkutan untuk berbagai jenis rute, sehingga dapat menemukan opsi terbaik untuk kebutuhan Anda dengan harga yang terjangkau.
Transhipment vs Cargo in Transit
Dari Cara Kerjanya
Dalam prosesnya, transhipment menjadikan pengangkut mengambil alih kargo di satu negara menuju negara lain, tanpa melibatkan pengangkut asal. Hal ini dapat dilakukan dengan atau tanpa info pengangkut asal.
Di sisi lain, kargo transit mengharuskan pengangkut mengambil alih kargo di satu negara dan mengangkutnya bersama ke tujuan akhir. Pengiriman awal akan menjadi pengawas.
Dalam Hal Biaya
Perbedaan lainnya adalah mengenai biaya. Transhipment lebih murah daripada kargo transit. Namun, pengirimannya harus disertakan dengan perlindungan atau asuransi pada barang.
Pilih yang Mana?
Jika Anda sudah menyiapkan anggaran lebih dalam pengiriman barang, lebih baik memilih kargo transit. Dengan jenis pengiriman ini, semua pihak akan terlibat. Pengangkut asal akan mengawasi pergerakan barang dan perlindungan pada kargo akan lebih baik.
Di sisi lain, penggunaan transhipment tidak menyertakan pengawasan yang dari pihak pengangkut asal barang datang. Jadi, jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang, akan terjadi kebingungan terkait siapa yang bertanggung jawab atas masalah tersebut.
Misalnya, saat Anda mengirim kargo barang pecah belah dari satu kawasan ke kawasan lain melalui kapal. Jika terjadi masalah pada kapal yang digunakan, seperti terjadi kecelakaan, apakah pihak logistik yang akan bertanggung jawab atau pengirim?
Jadi perlu ada kejelasan, karena ada berbagai tingkatan kontrol atas barang di setiap tahap pengiriman.
****
Butuh layanan jasa pengiriman barang? SIP siap membantu.
PT Surya Inti Primakarya memiliki tenaga ahli ekspor impor serta ahli kepabeanan berkompeten yang siap melayani Anda untuk pengiriman barang secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.
Segera Hubungi Kami!