logo-navbar

Apa Itu Transshipment? Pahami Lengkapnya di Sini!

29 JAN 2025

Pengiriman jalur apapun butuh pelabuhan atau tempat sebagai lokasi menaikkan dan menurunkan barang. Akan tetapi, pelabuhan di seluruh dunia tidak selalu terhubung secara langsung, dan itu akan menyulitkan pengangkutan barang saat menggunakan kapal sebagai moda transportasi. Di sinilah transshipment berperan penting. 

Dengan istilah ini, pengiriman dapat dioptimalkan untuk mengurangi biaya pengiriman dan meningkatkan fleksibilitas pemindahan kargo lintas batas internasional. 

Dalam artikel ini kita akan membahas lengkap tentang transshipment dalam perdagangan global.

 

 

Apa Itu Transshipment?

 

 

Transshipment adalah proses pembongkaran dan pemindahan kargo dari satu kapal ke kapal lain atau satu moda transportasi ke moda transportasi lain, untuk memuat cargo barang selama di perjalanan dari lokasi asal ke tujuan akhir. Barang dapat dipindahkan karena berbagai alasan, seperti faktor cuaca dan masalah di alat pengangkutan. 

Selama proses transshipment, kontainer dibongkar di lokasi, dimuat kembali ke kapal lain, lalu dikirim ke tujuan akhir. Lokasi pemindahan cargo itu disebut hub transshipment, seperti pelabuhan, bandara, atau stasiun pengiriman barang. 

Tujuan utama proses ini adalah untuk meningkatkan efisiensi rantai pasokan dan mengurangi biaya.

 

 

Apa Saja Jenis Transshipment?

 

 

Silent Transshipment 

Kargo dipindahkan dari satu kapal ke kapal lain tanpa dibongkar. Kapal baru atau moda sejenis kemudian mengangkut barang ke tujuan akhirnya. 

 

Active Transshipment 

Kontainer dibongkar dan kargo dimuat ke satu atau beberapa kapal yang ditugaskan ke beberapa tujuan.

 

 

Proses Transshipment

 

 

Berikut ini adalah proses transshipment yang umum diikuti:

 

Pengangkutan Kargo 

- Kargo tiba di pelabuhan pemuatan awal dan diperiksa untuk diangkut.

- Kemudian kargo dimuat ke kapal awal untuk diangkut ke pelabuhan transshipment.

- Dilanjutkan dengan pengangkutan kargo setelah kapal awal membawa kargo ke pelabuhan, tempat kargo diturunkan untuk dipindahkan ke kapal berikutnya.

 

Pembongkaran Kargo

- Kargo kemudian diturunkan dari kapal awal dan ditahan di pelabuhan hub untuk dipindahkan ke kapal berikutnya.

 

Proses Bea Cukai dan Dokumentasi

- Di pelabuhan, bea cukai dan otoritas regulasi lainnya memverifikasi kargo dan memastikan bahwa dokumentasi sudah sesuai untuk pemindahan kargo ke kapal selanjutnya.

- Kargo kemudian dipindahkan ke kapal selanjutnya untuk diangkut ke tujuan akhirnya. Ini dapat melibatkan pembuatannya ke kapal baru atau pemindahannya ke moda transportasi lain. 

- Kargo dimuat ke kapal selanjutnya untuk diangkut ke tujuan akhirnya atau dikirim ke penerima barang.

Berbagai faktor dapat mempengaruhi efisiensi transportasi selama proses berlangsung, termasuk logistik, persyaratan bea cukai, peraturan, dan masalah keamanan. Semua pihak yang terlibat dalam transportasi harus berkoordinasi secara efektif untuk memastikan bahwa proses tersebut selesai tanpa hambatan.

 

 

Fungsi Transshipment dalam Pengangkutan Barang

 

Kendala Geografis

Terkadang, tujuan akhir pengiriman kargo tidak dapat diakses melalui transportasi laut atau darat. Jika seperti itu, kargo harus dipindahkan ke pelabuhan atau lokasi yang lebih mudah diakses dari tujuan akhir.

 

Penghematan Biaya

Proses ini sering menjadi pilihan untuk lebih hemat biaya dalam mengangkut barang. Hal ini berlaku saat biaya untuk pengangkutan barang langsung ke tujuan akhir sangat mahal, karena jarak yang jauh. 

 

Faktor Keamanan

Ada juga kebutuhan yang perlu dilakukan untuk kargo agar menghindari risiko keamanan sehubungan dengan rute atau pelabuhan tertentu.

 

Masalah Politik atau Hukum

Transshipment juga dapat dilakukan untuk menghindari pembatasan politik atau hukum pada jenis barang. Ini digunakan untuk menghindari embargo perdagangan atau peraturan lain yang menghambat logistik.

 

 

Bagaimana Cara Melacak Transshipment?

 

Pelacakan dengan sistem ini cukup kompleks karena melibatkan banyak pihak, transportasi dan lokasi yang berbeda. Beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk melacak barang dan memastikannya aman sampai tujuan, dapat dilakukan dengan : 

- Sistem pelacakan elektronik dapat digunakan untuk memantau pergerakan kargo dan menyediakan pembaruan tentang lokasi dan statusnya. Anda dapat menggunakan pelacakan GPS, tag RFID, dan teknologi lainnya.

- Freight forwarder dapat menangani logistik dan menyediakan informasi pelacakan selama proses berlangsung.

- Dokumentasi terperinci dapat digunakan untuk melacak transshipment dan memastikan bahwa semua pihak mengetahui lokasi dan statusnya. Ini dapat mencakup Bill of Lading, dokumen bea cukai, dan dokumen lainnya.

- Komunikasi yang efektif antara semua pihak yang terlibat dalam proses transshipment sangat penting dilakukan untuk melacak kargo hingga dikirim ke tujuan akhirnya.

 

 

Tantangan Transshipment

 

- Keterlambatan, kerusakan, atau kehilangan barang dapat terjadi dalam proses ini. Hal ini bisa terjadi karena human error, masalah teknis, atau faktor cuaca. 

- Adanya kompleksitas perencanaan dan koordinasi pengiriman. Dalam hal ini, perusahaan jasa perlu melakukan koordinasi logistik secara cermat antara lokasi dan berbagai moda transportasi. 

- Ada juga risiko hambatan pada regulasi dan masalah bea cukai untuk logistik impor dan ekspor. Perlu dipahami persyaratan ini untuk menghindari keterlambatan dan biaya tambahan.

 

***

 

Butuh layanan jasa pengiriman barang? SIP siap membantu.

PT Surya Inti Primakarya memiliki tenaga ahli ekspor impor serta ahli kepabeanan berkompeten yang siap melayani Anda untuk pengiriman barang secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.

Segera Hubungi Kami!


Your Message Has Been Sent..