logo-navbar

Mengenal Lebih Jauh Bobtail, Truk Pengangkut Tanpa Trailer

29 DEC 2024

Logistik merupakan bidang industri yang begitu dinamis yang berjalan untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa melalui kerjasama pihak penjual dan pembeli dari berbagai belahan dunia. 

 

Kegiatan ini tentu membutuhkan berbagai jenis transportasi dalam pengantaran barang, seperti truk dengan berbagai jenis, salah satunya truk gandeng. 

 

Truk gandeng memiliki jenis dengan trailer dan tanpa trailer yang disebut "truk Bobtail" atau "Bobtailing." 

 

Seperti apa truk tanpa trailer ini? Mari kita pahami fungsi dan jenisnya. 

 

Apa Itu Bobtailing?

 

 

Truk bobtail mengacu pada jenis truk atau pengangkut kargo berdesain unik tanpa trailer. Truk gandeng ini memiliki fitur depan yang sama namun tidak ada trailer terpasang di bagian belakang. Itu sebabnya, truk ini lebih pendek dari truk biasanya. 

 

Nama bobtail berasal dari karakteristiknya sebagai traktor pendek dengan ekor pendek. Itu sebabnya selalu digunakan untuk situasi di mana unit truk dikendarai secara mandiri, tanpa mengangkut muatan apa pun. 

 

Biasanya, sebagian besar pengemudi truk cenderung menghindari mengemudi bobtail. Selain penggunaannya tidak menghasilkan pendapatan, hal ini terkait juga pada stabilitas dan efisiensi bahan bakar yang menurun. 

 

Truk ini lebih sulit dikendarai, apalagi tidak adanya trailer.  Pengemudi harus lebih berhati-hati ketika bermanuver dan mengerem. Walau bobotnya lebih ringan, truk ini butuh jarak pengereman yang jauh agar tidak tergelincir di tikungan dan belokan yang sempit, bahkan walau dengan rem anti-lock.

 

Jenis-Jenis Truk Bobtail

 

 

Truk Semi 

 

Truk yang disebut "Bobtail Berjalan" ini merupakan truk semi berukuran lebih kecil tanpa trailer. Truk semi memiliki dua komponen utama, yakni unit traktor dan trailer yang bisa dipasang pada roda kelima. 

 

Truk Bobtail yang Lebih Kecil

 

Jenis yang satu ini dinamakan juga “bobtail kecil” yang terdiri dari semua as yang terpasang pada rangka yang sama. Penggunaannya terbatas pada barang-barang yang ringan atau berbobot sedang.

 

Truk Propana Lurus

 

Truk ini dapat diubah menjadi truk bertenaga propana dengan memasang tangki yang dirancang khusus di bak belakangnya. Tangki ini berbentuk bundar dan dapat menjaga suhu dan tekanan tetap stabil selama perjalanan serta berkapasitas sekitar 500 Galon.

Umumnya, truk jenis ini berkontribusi terhadap pasokan bensin atau propana ke dealer-dealer mobil.

 

Fungsi Truk Bobtail 

 

Truk ini tidak diperuntukkan mengangkut barang atau kargo, namun digunakan untuk menarik kontainer atau barang yang dikaitkan pada badan truk dengan beban yang sesuai. 

 

Ukuran Truk Bobtail

 

Truk ini memiliki bentuk lebih kecil dari jenis truk atau traktor biasa. Biasanya, ukuran kendaraan ini memiliki panjang sekitar 24 kaki, dengan tinggi 13 kaki 4 inci, dan lebar 96 inci.

Walau desainnya kecil, truk ini tetap punya beban badan yang berat. Bobotnya hingga 20.000 pon, tapi dihitung juga tergantung jumlah orang, bahan bakar yang dibawa, dan spesifikasi lainnya. Akan tetapi, bobotnya tidak selalu sama,  karena jenis truk ini punya bobot lebih ringan atau lebih berat, tergantung ukuran dan spesifikasi uniknya.

 

Bahayanya Penggunaan Truk Bobtail 

 

Mengapa Truk Bobtail Berbahaya?

 

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, truk ini bisa berbahaya karena lebih sulit dihentikan dan dikendalikan. 

Truk jenis ini pada dasarnya merupakan truk biasa tetapi tanpa trailer yang akan mempengaruhi berat, panjang, dan volume truk, yang secara kebetulan juga mengubah cara mengemudi dan mengoperasikannya. 

Tanpa beban trailer, traktor memiliki beban lebih sedikit di roda belakangnya. Beban truk akan lebih terpusat di sisi depan, yang bisa menyebabkan pergerakan tidak stabil. 

Pengemudi yang tidak berpengalaman pasti akan kesulitan mengemudikan truk bobtail. Pergeseran pusat gravitasi dan perbedaan berat tanpa trailer, akan menyebabkan sistem pengereman lebih cepat atau manuver tiba-tiba. Jika tidak bisa menguasainya, truk bisa berputar di luar kendali dan menyebabkan kecelakaan bagi pengemudi dan sekitarnya. 

Truk bobtail bahkan lebih berbahaya daripada truk dengan trailer yang menambah beban di bagian belakangnya. Oleh karena itu, disarankan pengemudi harus menjaga jarak lebih jauh dari sekitarnya jika ingin berbelok atau bergerak di jalan. 

Truk ini hanya boleh dikendarai pengemudi berpengalaman dan sudah mendapat lisensi resmi, yang sudah memahami pergerakan, rem, manuver, jarak bobtail saat di berbagai medan dengan kendaraan lain dan pejalan kaki.

 

Tips berkendara Aman Dengan Bobtail

 

- Pastikan menjaga jarak aman saat truk digunakan atau akan berhenti. Dengan bobot yang lebih ringan, gesekan akan berkurang dan membutuhkan pengereman truk lebih tinggi. 

 

- Waspada pada area jalan berkelok-kelok atau ketika menuruni bukit, karena jika tidak teliti, bobtail bisa tergelincir dan jatuh. Apalagi truk ini bisa bergerak lebih cepat daripada truk bermuatan.

 

- Selalu berhati-hati saat mengoperasikan truk di saat cuaca ekstrem. Truk ini lebih sulit bermanuver dan mengerem dalam medan atau jalanan yang buruk. 

 

- Selalu utamakan keselamatan dengan beristirahat saat sudah lelah berkendara. 

 

Kesimpulan 

 

Itu dia beberapa penjelasan lengkap mengenai truk bobtail ini. Pahami fungsi dan penggunaannya dalam logistik barang. Selalu ikuti tips aman saat mengendarainya agar tidak terjadi kecelakaan yang membahayakan Anda dan sekitar. 

Jika ingin melakukan pengiriman barang ke luar negeri, pastikan pilihan layanan terpercaya .

 

PT Surya Inti Primakarya memiliki tenaga ahli ekspor impor serta ahli kepabeanan berkompeten yang siap melayani Anda untuk pengiriman barang secara aman, terpercaya, dan tepat waktu.

 

Segera Hubungi Kami!


Your Message Has Been Sent..